Ternyata Felix salah menaiki kasur. Dan ternyata seseorang yang kini sedang ia pegang tangannya adalah Changbin.
'Sial!! Ini sangat memalukan"
"Ehehehe miann~ ku kira tadi kasur ku, salahkan lampunya bodoh"
"Mengganggu tidurku saja kau!! Dan lepaskan tangan mu"
"Upss, hehehe Calm down oke aku akan turun"
"Ishh menyebalkan! Kalau bukan karena mati lampu mana sudi aku naik ke kasur mu. Bangsat! " Sambung Felix dengan bergumam sambil berjalan ke kasur miliknya.
"Kau kira aku tidak dengar hah?! "
"Shit!!Kau berisik! "
CHANGLIX©
"Ohh fuck! Changbin, kau merusak pagi ku dengan asap sialan mu ini!! "
"Apa peduli ku, pergi sana "
"Heuh aku juga tidak akan sudi berlama-lama disini! "
"Yayaya"
*Di kelas
"Morning class, sekarang kita akan belajar Biologi. Tapi pertama mari saling berkenalan. Saya Park Chanyeol. Bisa dipanggil Park saem. "
"Ne saem~"
Kringggg~
"Baiklah semuanya boleh istirahat"
"Wuhuuu~"
*Kantin
"Kenapa tadi malam bisa mati lampu ya Sung? "
"Ohya, soal itu ku dengar itu adalah ulah teman-temannya Bang Chan Sunbae. Yaa biasalahh, orang kaya itu bebas dan berkuasa. Kau tau,penyumbang terbesar di sekolah ini adalah keluarga Bang dan keluarga Seo. "
"Apah!! Pantas saja gaya mereka seperti raja saja. Dan tadi kau bilang keluarga Seo? "
"Ya, dan putra mereka bersekolah disini, namanya Seo Changbin kelas XI kalau tidak salah"
Mendengar nama Changbin, Felix yang sedang meminum jus jeruknya hampir saja menyemburkannya karena terkejut.
"What!! jadi dia adalah anak direktur? Pantas saja hidupnya semena-mena. Kenapa dia seperti anak tidak terurus begitu? "
"Apa maksud mu Lix? "
"Seo Changbin yang kau sebut tadi adalah nama roomate ku yang ku tunjukan tadi malam saat di cafetaria Sung"
"Apahh?! Fuck daebak Lix, Kau sekamar dengannya? Jadi dia perokok dan berandalan itu benar? Wahh keren Lix, sepertinya kau jodoh dengannya"
"Apa-apaan kau!! Sebelum menjadi jodohnya aku sudah didiagnosis menderita kanker paru-paru karena menghirup asap rokoknya Sung.Jangan gila! Kau kan tau aku benci sekali asap rokok"
"Yaa~ kenapa tidak kau bantu dia untuk berhenti merokok saja? "
"Heuhh yang ada aku hanya menjadi pajangan saat berceramah panjang lebar padanya sedangkan wajahnya tetap seperti tembok, tidak peduli"
"Daripada kau kena TBC hahahah"
"Yakk!!! "
Tbc~
