4las!

1K 160 22
                                    

#Felix side

Belakangan ini Sehun saem selalu minta untuk bertemu dengan ku. Alasannya saat aku bertanya kenapa ia ingin bertemu dengan ku adalah katanya aku mirip dengan mantan kekasihnya dulu tapi sekarang telah tiada. Dari segi sikap dan internal lainnya aku tidak mirip sediki pun dengan mantannya itu, hanya paras ku saja.

Katanya ia hanya merasa sangat merindukan mantan kekasihnya itu jadi ia ingin mengobrol dengan Felix semata-mata untuk bercerita mengenai mantannya tersebut, dan Sehun saem mengatakan kepada ku untuk tidak perlu khawatir dengan permintaan nya itu, ia tidak akan melakukan hal-hal buruk bahkan mencoba mencintai ku, ia masih sadar untuk tidak mengganggu kehidupan ku yang masih panjang katanya. Lagi pula ia tidak akan lama menggatikan Baekhyun saem, lusa ia sudah harus terbang ke Jepang untuk mengejar kesempatan menjadi salah satu murid paling beruntung dapat menjadi mahasiswa di UNIVERSITY OF DOCTOR //ngarang doangWkwkwkwk//

Dan yang membuatku semakin gundah adalah kedekatan Xukun si anak baru itu dengan Changbin. Entah kenapa aku merasa tidak suka saat melihat Xukun yang dekat dengan Changbin.

Apalagi saat aku melihat Changbin dan Xukun di kantin tadi, aku hanya bisa menundukkan pandangan ku agar tak ada yang melihat wajah sedih ku.

Cklek..

Pintu terbuka dan aku melihat Changbin yang sedang akan menutup kembali pintu kamar, dan aku mendengar suara Xukun yang mengucapkan 'terimakasih untuk hari ini Bin-ah'
Hm, sepertinya mereka semakin dekat saja, tapi aku tidak mendengar suara Changbin yang menjawab ia hanya mengangguk dan setelah itu langsung menutup pintu.

#Felix side off.


#at school

Pagi ini kelas Felix mengadakan penilaian renang dan sialnya Kim saem selaku guru olahraga memerintahkan anak kelas Changbin untuk membantu para hobae mereka dalam materi kali ini.

Saat ini Felix, Jisung, Seungmin, dan Jeongin tengah berganti pakaian di ruang ganti.
Saat Felix akan membuka seragamnya ia melihat Changbin dan Xukun berjalan ke arah kamar ganti yang di lengkapi shower dan toilet di sudut ruang ganti tersebut.
Entah kenapa kakinya melangkah mendekati kedua orang tersebut dan betapa terkejut nya ia saat melihat Xukun yang berdiri di hadapan Changbin yang posisinya membelakangi Felix dengan keadaan seragam yang 3 kancing paling atasanya terbuka dan Felix tak dapat melihat dengan jelas apa yang mereka lakukan dari balik loker tempatnya bersembunyi sekarang.
Di tambah Changbin yang membelakanginya sehingga Felix tak dapat melihat wajah Changbin.

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu kanan Felix dan saat Felix berbalik ia melihat Jeongin yang memasang wajah bingungnya karena melihat Felix yang tengah mengendap-endap sambil memperhatikan sesuatu.

Felix langsung menarik Jeongin menjauh dari tempat itu dan kembali ke tempat Jisung dan Seungmin.

Jeongin yang terlihat ingin bertanya langsung memendamnya karena mendengar suara peluit dari Kim saem yang sepertinya menyuruh untuk segera berkumpul kembali.

Felix merasa bersyukur karena Jeongin tidak jadi bertanya akan hal tadi. Lagi pula ia masih merasa sangat syok melihat hal tadi

'kenapa rasanya hati ku sakit melihat hal tadi?'



"Baiklah semuanya, kalian akan di ajari oleh para sunbae kalian secara berpasang-pasangan untuk menghemat waktu. Lagi pula jumlah kalian sama dan saya sedikit ada urusan, tapi tak ada yang boleh bermain-main karena setelah saya kembali saya akan mengetes kalian satu persatu, paham?" Ucap Kim saem.

"PAHAM SAEM" ucap seluruh murid.

"Oke, Mark umumkan nama-nama pasangan hobae mu sekarang" ucap Kim saem.

Setelah itu Mark, si ketua kelas XI B langsung membacakan nama-nama yang sudah di atur oleh Kim saem.

"........ Yang Jeongin dengan Cai Xukun,
Han Jisung dengan Park Woojin
Kim Seungmin dengan Hwang Hyunjin
................... Lee Felix dengan Seo Changbin
................" Ucap Mark.


Felix yang mendengar namanya di sebut dan dipasangkan oleh namja yang sialnya adalah orang yang paling tidak ingin Felix temui.

Changbin yang mendengar nama Felix sebagai hobae yang akan ia ajari membuatnya merasa sangat bersemangat dan dapat ia lihat Xukun yang mengacungkan jempol padanya dari tempatnya berdiri.

Changbin berjalan mendekati Felix yang sedang duduk di kursi panjang yang tersedia di sudut-sudut kolam tersebut. Ruang tersebut memiliki 4 kolam yang besar dengan berbagai kedalaman dan ruang tersebut di desain indoor.

"Cepat pemanasan" ucap Changbin datar.

Lalu Felix berdiri sambil menghela nafas panjang, sepertinya ini adalah hari tersial pikirnya.

Dan entah kenapa mata Changbin malah memperhatikan penampilan Felix dari atas hingga bawah.
Felix menggunakan t-shirt putih dengan tulisan di bagian depan dan bawahannya adalah celana pendek ketat berwarna hitam yang biasa di gunakan untuk berenang.

Karena celana Felix yang hanya menutupi sebagian pahanya Changbin yang matanya sudah jelalatan jadi memperhatikan kaki Felix yang putih bersih dan kecil itu.

Felix mulai melakukan peregangan sambil menghiraukan keberadaan Changbin yang sedari tadi hanya berdiri saja.

"Kau harus melakukannya dengan benar agar tidak keram" ucap Changbin.

Felix yang saat ini sedang melakukan push up hanya melirik Changbin sekilas dan tetap melanjutkan peregangannya.

"Berbalik lah"

Felix yang mendengar Changbin memerintahnya hanya menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Untuk apa?"

"Kau belum meregangkan bagian pinggang"

"Lalu?"

"Kau mau ku bantu untuk menekannya tidak?"

"Tidak perlu, kekasih mu memelototi ku sejak tadi"

"Hah? Siapa?" Ucap Changbin.

Changbin mengalihkan penglihatannya pada orang yang Felix maksud tadi.
Disana Xukun melambaikan tangannya kepada Changbin dan tersenyum lebar. Changbin yang melihat nya hanya memasang wajah datar lalu kembali mengalihkan matanya ke Felix yang ternyata sudah berjalan menjauh dan duduk di tepi kolam yang paling dalam.

Lalu Changbin ikut duduk di samping Felix dan menatap namja di sampingnya.

"Kau mau latihan sekarang atau tidak?"

"Berisik!"

Setelah itu Felix langsung melompat dan berenang dengan menggunakan teknik gaya bebas awalnya lalu berhenti di seberang tepian kolam tempat ia melompat tadi.
Air kolam itu bahkan mencapai rahang Felix dan ia terlihat tenang dan pandai berenang.

'sepertinya dia sudah tidak perlu di ajari' gumam Changbin.

Felix melanjutkan berenangnya dengan berbagai gaya dan mengitari sekeliling kolam dengan santai tidak memperdulikan Changbin yang sejak tadi mati kebosanan hanya memperhatikan Felix berenang kesana kemari.

"Ukhh dingin~" ucap Felix.

Dapat Changbin lihat Felix mulai naik ke tangga yang di sediakan di dinding kolam lalu naik dan ia terlihat kedinginan. Rambut pirangnya menutupi sebagian wajahnya dan t-shirt basahnya yang melekat pada tubuh sehingga membuat lekuk tubuh rampingnya yang untung saja t-shirt itu tidak tembus pandang sehingga Changbin tidak perlu khawatir akan matanya.

"Ashh dinginnn~ tolong ambilkan handuk ku" pinta Felix.

Changbin beranjak dari duduknya lalu mendekati tas Felix yang ada di kursi panjang dan mengambil selembar handuk putih lalu berbalik dan memberinya pada Felix yang sudah bergetar kedinginan di dekat kolam tadi.

"Thanks" ucap Felix.




Tbc~

Woww 1k words

Mempeng libur 2 minggu guysss~ wkwkw
*GkDaYgNanya

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang