3teen~

1K 168 14
                                    

Setelah aksi menyembunyikan handphone Felix dan tentunya telah ia letakkan kembali di tempat asalnya setelah Felix keluar dari kamar untuk makan malam.

Changbin jadi sering mengikuti Felix kemanapun dan bahkan saat menemui Sehun. Ya, belakangan ini Felix jadi sering di telpon oleh guru tersebut di antara jam pulang sekolah sampai hari menjelang malam untuk menemuinya, terkadang di ruangannya atau di kantin. Terhitung sudah hampir 3 kali dalam minggu ini.

Entah setan apa yang merasukinya Changbin jadi seperti itu, dan setiap kali ia melihat interaksi Felix dan Sehun ingin rasanya ia meninju seseorang karena ia sangat benci entah kenapa. Walaupun Felix dan Sehun hanya mengobrol seperti biasa. Tapi bukan kah itu aneh pikir Changbin, mereka seperti memiliki hubungan tersembunyi. Tapi kenapa teman-teman Felix terlihat biasa saja dan bahkan terkadang mereka juga ikut menemani Felix? Tapi menurut Changbin itu tetaplah hal yang janggal.


"Heyy dude! Wajah mu kusut sekali hahah.. apa kau habis di selingkuhi kekasih mu heuh? Hahahah" ucap namja tinggi dan ramping dengan rambut ashgrey.

Ya dia adalah namja yang pernah di temui Felix waktu itu.
Namja tersebut duduk di sebelah Changbin yang sedang berada di salah satu meja di kantin, tadi ia habis mengikuti Felix lagi tapi Felix dan Sehun sudah meninggalkan kantin beberapa menit yang lalu.

"Diam kau Cai Xukun" ucap Changbin datar

"Eiyy~ aku sedang bosan. Aku ingin melakukan sesuatu, apa kau mau ku bantu Bin?" Ucap Xukun dengan pelafalnnya yang sedikit aneh.

Xukun adalah anak baru dari China, saat Felix bertemu dengan Xukun itu adalah hari pertama ia bersekolah. Xukun sekelas dengan Changbin, dan Xukun adalah sahabat Changbin saat ia pernah bersekolah di China.

"Apa maksud mu?"

"Hahaha kau kira aku tidak tahu heuh? Kau selalu mengikuti namja blonde itu kan hahaha"

"Shut up bitch!"

"Wow wow.. sepertinya kau sudah mencapai batas mu Bin. Baiklah aku akan membantu mu agar namja itu jatuh kepelukan mu dude. Dan tolong, aku bukan jalang! Ku adukan kau pada my NongNong baru tau rasa kau!"

"Oke, akan ku percayakan pada mu karena kesabaran ku sudah habis. NongNong mu hanya akan menyengir bodoh mendengar aduan mu itu"

"Nahh tenang saja Bin aku tau harus apa kkkk~. Hufftt karena itu lah aku kesal, NongNong ku seperti orang idiot tapi aku cinta mati heheh"

"Kau gila! Ya sudah pertama kita harus apa heuh?"

"Aku ingin melihat responnya kepada mu terlebih dahulu, untuk memastikan apa dia memiliki rasa pada mu atau tidak"

"Caranya?"

"Tapi pertama-tama kau harus mau mengikui perkataan ku, dan tenang saja kau harus percaya pada ku dan dia akan menjadi milik mu"

"Yaya terserah kau"

"Kau menyebalkan jerk! Rubahlah sikap acuh mu itu"

"Berisik! Aku menginginkan dia"

"Yaya~ pertama ayo buat dia jealous dengan kedekatan kita. Karena dari informasi yang ku dapat dari Minho hyung selaku anggota OSIS, Felix pernah mencari tahu tentang diriku dan aku pernah menangkap basah Felix yang terlihat sedih saat aku mengecup pipi mu di depan pintu kamar kalian hahahha"

"Bitch! Kau benar-benar jalang Xukun-ah. Tapi jangan yang terlalu berlebihan aku bisa kelepasan memukul mu nanti"

"Wtf! Mati saja kau, wajah ku yang indah ini tidak boleh menjadi sasaran tinju mu. Ya baiklah hanya hal kecil saja"

"...."

"Sial! Aku bahkan dapat mendengar suara dengungan nyamuk karena kau hanya diam saja hufftt~ baiklah, ayo kembali ke asrama"

"Hm"








Tbc~

Dikit kah?

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang