"Apa kau menyesalinya?" Tanya Changbin.
"....."
Kemudian Changbin menarik bahu Felix pelan agar mendekat padanya, dan ternyata Felix tidak menolak. Lalu Changbin membawa Felix ke dadanya.
"Kenapa di tutupi heum? Wajah mu cantik sekali saat blusing baby"
"Berisik" lirih Felix
####################
Semuanya tengah berkumpul diruangan basecamp tersebut bersama pasangan masing-masing tentunya, setelah menghabiskan makanan dan minuman yang dibawakan HyunJeong semuanya memilih untuk tetap disana saja dan beristirahat.
Karena Chan paling tua jadi dia lah yang memakai kamar bersama Seungmin tentunya, dan yang selebihnya ada yang di sofa,dan di karpet lembut di bawah sofa.
"Psstt.. Sung, minggirlah" bisik Changbin.
"Oh? Oke"
Changbin ingin menggantikan Jisung yang tengah duduk bersama Felix di sofa dengan jisung yang merangkul Felix hingga kini tengah tertidur pulas.
Ya, mana mungkin mau Felix di peluk-peluk oleh Changbin jadilah Jisung yang menemaninya. Minho? Dia tetap menempel pada tupai manisnya, dengan duduk di bawah kaki Jisung yang terjuntai ke bawah.
Jisung menggeser tubuhnya menjauh dari Felix dengan sangat hati-hati agar ia tidak terbangun, setelah perjuangan yang cukup berat karena sesekali Felix seperti akan terbangun namun ternyata aman.
Changbin langsung menggantikan Jisung setelah tupai dan pacarnya itu menggeser ke bagian kosong di sofa tersebut.
Changbin menggeser pelan kepala Felix agar menyandar dengan nyaman di dekat perpotongan lehernya lalu merangkulnya sayang. Felix yang tengah terlelap dengan damai itu tampak semakin imut saja menurut Changbin, biasanya namja manis itu selalu menampillan wajah kesalnya tapi sekarang ia terlihat sangat natural, benar-benar seperti dirinya yang sesungguhnya.
Changbin mengusap pelan pipi gempil Felix dengan ibu jarinya, ia terus memperhatikan setiap lekuk paras indah Felix.
Matanya yang sangat indah saat tersenyum akan menampilkan eyesmile yang begitu imut, hidung mungilnya, pipi lembutnya yang seperti bayi, dan belahan manis yang sempat ia cicipi tadi.
Ia merasa bodoh telah memberikan kesan sangat buruk pada Felix saat pertama kali bertemu, dan sekarang ia malah tergila-gila pada si manis itu. Ia telah bertekad akan menjaga dan menyayangi Felix dengan sepenuh hatinya.
Ada satu fakta yang orang lain belum pernah dengar mengenai Changbin, yaitu ini adalah kedua kalinya Changbin mencintai seseorang begitu dalam dan tulus. Siapa yang pertama?
Tentu ibunya, Changbin tidak pernah memiliki kekasih sebelumnya. Oleh karena itu Xukun sangat bersemangat ingin menolong Changbin, karena suatu keajaiban baginya bahwa seorang Seo Changbin akhirnya mulai membuka pintu hatinya.
Felix sepertinya tidak menyadari perbedaan orang disampingnya yang telah berganti, entah kenapa ia malah semakin menyamankan posisinya di pelukan orang tersebut yang mungkin masih di kiranya Jisung. Bahkan Felix juga melingkarkan kedua tangannya di pinggang orang itu tanpa sadar.
'Eugg, sejak kapan pelukan Jisung seperti ini? Nyaman nyaa~' batin Felix.
Changbin tersenyum gemas melihat tingkah Felix yang seperti seekor anak kucing yang manja, semoga saja saat ia terbangun nanti Changbin tidak mendapat amukan dari kucing manisnya.
