2elv=Twelve

1K 164 31
                                    


*Changlix room..

Cklek

"Kosong? Ahh bukan kah memang seperti ini dari kemarin-kemarin~ "

Saat sampai di kamarnya, Felix langsung melempar tasnya ke atas meja belajar dan tanpa mengganti seragamnya ia langsung menghempaskan diri ke atas kasur empuknya dan mulai mengarungi mimpi.

Cklek.. bamm!

Terdengar debaman pintu yang dibuka dan ditutup kembali dengan lumayan keras oleh seorang namja, namun hal itu tidak sedikitpun mengusik tidur Felix dan bahkan namja tersebut yaitu Changbin terpaku disamping tepat tidur Felix dengan ekspresinya yang tak dapat di definisikan. Hal yang membuat Changbin terpaku adalah keadaan Felix saat ini yang membuat mata siapapun akan jelalatan melihatnya, maybe~

Felix tidur dengan posisi menyamping menghadap tempat Changbin berdiri saat ini dengan masih menggunakan seragam yang tersingkap di bagian perutnya sehingga menampakkan perut ratanya yang putih bersih dan hal itu lah yang membuat Changbin terpaku dengan mata yang terus memperhatikan bagian perut Felix dengan tatapan tidak biasa. Ditambah lagi ekspresi wajah Felix yang sedang tertidur terlihat manis dan imut.

Entah dorongan darimana, Changbin mulai merendahkan tubuhnya dan berlutut di depan Felix yang sedang tertidur. Ia memperhatikan wajah Felix dengan seksama dan terfokus pada bibir cerry Felix yang sedikit maju seperti orang sedang merajuk, dan itu terlihat menggemaskan.

'sial! Aku jadi ingin menciumnya' batin Changbin

Lalu akhirnya Changbin kembali bangkit setelah menurunkan baju Felix yang tersingkap dengan pelan agar tak membuat si empunya terbangun dan menjauh dari sana.


"Eungghh~"

Sepertinya namja manis ini akan terbangun. Dan suara tersebut membuat telinga Changbin semakin panas karena ia jadi membayangkan hal-hal kotor. //Kau mulai tertarik heuh?//author

Felix mulai mendudukan tubuhnya dan bangkit dari tempat tidurnya. Felix sedikit tersentak saat melihat Changbin yang sedang memainkan laptop nya dan ia terlihat sibuk.
Felix hanya mengedikkan bahunya acuh dan mulai melangkah ke kamar mandi karena hari sudah hampir gelap.

Drrtt.. drrtt..

Drrtt.... Drrttt..

"Shit! Berisik sekali!"

Akhirnya karena sudah terlalu kesal Changbin meraih handphone Felix di atas meja yang terus saja bergetar menandakan ada panggilan masuk. Sedangkan Felix masih belum selesai dari kamar mandi.

"What?! Sehun saem? Bukan kah dia guru praktek baru itu? Ada urusan apa dia menelpon murid nya?"

Kini Changbin sedang menggenggap handphone Felix yang masih terus bergetar, tampaknya di penelepon memiliki urusan penting.

"Ini terlalu janggal. Bukan kah guru itu baru saja datang tadi dan sekarang sudah menghubungi Felix? Dan setau ku Felix tidak memiliki hubungan apapun dengan guru itu di data Felix yang ku temukan di meja Chan hyung."

Saat mendengar knop pintu yang di putar oleh Felix dari kamar mandi Changbin langsung menyembunyikan handphone Felix setelah melepaskan baterainya.
Changbin membuat dirinya setenang mungkin seperti tidak terjadi hal apapun sebelumnya dan kembali menyibukkan diri dengan laptopnya.

CHANGLIX©









TebeC~

Gaje kah? Komen dong klw bingung (^_-)









Tapi prasaan gak gaje kok O_O

Moga like bae lahh.

Byee/dab/

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang