Happy readingg~
"Akhh shit kepala ku" ucap Changbin saat terbangun sambil memegang kepalanya yang sedikit berdenyut. Lalu Changbin mulai bangkit setelah dirasa pusingnya mulai hilang dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah menghabiskan waktu 5 menit untuk mandi, Changbin langsung memakai seragamnya dan saat ia sedang menata rambutnya di depan cermin, ia lihat Felix masih tertidur dan belum ada tanda-tanda bahwa ia akan bangun. Sambil menata rambutnya Changbin terus memperhatikan Felix yang sedang tidur, Felix tidur sambil menghadap tempat tidur Changbin sehingga Changbin jadi leluasa memperhatikan Felix melalui pantulan cermin
.
'Heuhh kenapa aku jadi memperhatikannya seperti ini? Akh' batin ChangbinLalu Changbin beralih mengeluarkan batang nikotinnya dan mulai menghisapnya sambil duduk bersantai di kursi belajar miliknya sambil menaikkan kakinya ke meja belajar.
Kenapa Changbin malah bersantai bukannya pergi ke kelasnya atau ke tempat ganknya? Dan kenapa Felix belum juga bersiap ke sekolah? Ya. Karena hari baru menunjukkan jam 05.15 ,Changbin bangun sangat pagi hari ini WOW!
"Eunghh~ jam berapa ini? "
tiba-tiba Felix terbangun dan bertanya entah pada siapa masih dengan matanya yang belum terbuka dengan sempurna, setelah ia mengumpulkan nyawanya yang masih berpendar Felix mulai meregangkan tubuhnya dan mulai menuruni tempat tidurnya dan berjalan sempoyongan sambil mengusak rambutnya yang menjadi semakin berantakan dan mata setengah terpejam.
Blam- pintu kamar mandi tertutup.
"Apa dia tidak melihatku sedang duduk disini? Dan apa-apaan itu! Kenapa dia terlihat seperti anak kecil saat bangun tadi? Arghh apa yang kupikirkan! "
Gumam Changbin setelah memperhatikan Felix yang bertingkah lucu seperti anak kecil saat bangun tadi. Dan ia lebih memilih melanjutkan acara mari-merokoknya kembali dengan khidmat daripada terus mengingat hal tadi."Ahh segarnyaa~ jam berapa sekar-.. Yakk sejak kapan kau disana?! Dan kenapa kau belum juga pergi ke kelas?! OH..! Apa kau sudah baikan? "
Felik bertanya dengan berentetan saat terkejuy melihat Changbin yang sedang merokok sambil bersantai di meja belajarnya."Heuh, berisik! sejak kau bangun tadi aku memang sudah disini. Dan ya, aku baik-baik saja"
"What!! Apa-apaan itu? Kau tidak mengucapkan terimakasih kepadaku hah!!? "
"Ya itu"
"Hah?! "
"Fuck, --"
Setelah mengucapkan itu Changbin langsung menyambar tas nya dan keluar."Apa dia malu mengucapkan terimakasih? Oh lebih ke gengsi kurasa. Hahhhh~ terserahlah"
Class*
"Morning guys~ "
"Yaya, kau terlihat-..Biasa saja wkwkwkwwk"
"Sialah kau Sung --""Felix hyung terlihat manis sekali hari ini, ditambah pearching di telinga mu itu. Kenapa jadi terlihat manis yaa~ "
"Huwaa Jeonginiee~ kau memang yang baikk, aku menyayangimuu.. Tapi apa tidak salah, bukannya makin tampan gitu? "
"Anii hyung~ "
"Hahahahah kau pintar sekali memberikan harapan palsu pada Felix Jeonginie" ucap Jisung sambil berHigh 5 ria dengan Jeongin si polos.
"Ahh sudah lah,kalian tidak ingin menanyakan soal tes ku kemarin hah?! " ucap Seungmin sambil pura-pura merajuk.
"Owhh uri Seungminiee~ apa kau lulus? Apa kau bertemu sunbae yang tampan? "
"Tentu saja aku lulus bodoh -- , dan untuk pertanyaan mu yang satu lagi aku tidak akan memberi tahu mu Sung"
"Hahahahah rasakan itu Jisung Han, kau memang sahabat ku Min~"
Sekarang gantian Felix dan Seungmin yang ber highFive, sedangkan Jisung hanya bisa bersungut-sungut tidak jelas. Jeongin? Ia hanya memperhatikan para hyungnya yang saling meledek dengan wajah maklumnya.
Tbc…
Miann lamaaa~ baru siap UTS guyss~
Yodahh, lgian gk da yg kangen kann?
Voment juseyooo~