...11

1K 166 2
                                    

Kringggg~

Rasanya seperti mendengar lonceng surga saat bel istirahat berbunyi, kira-kira seperti itu lah yang dirasakan Felix dkk.

"Huwaa aku laparrrr… dan sebaiknya seseorang segera memberi ku makan atau kalian akan menyesal " ucap Jeongin dengan wajah menyeramkan tapi imut nya.

"Berisik~ ayo berburu !" Ucap Jisung sambil mendorong wajah sok seramnya Jeongin dengan sayang.

"Kau sama saja Sung… ayo ke kantin cepatt!" Dan tentunya hanya Seungmin yang waras diantara mereka.

"Ay-… "

Belum sempat Felix menyelesaikan perkataannya Sehun saem berkata…

"Cheogio… kau yang rambut pirang bisa ikut saya sebentar"
Semuanya masih terdiam, karena ini terlalu mengejutkan.

"A- aah… ne saem"

At Sehun's room...

"Baiklah langsung saja. Apa kau murid blasteran? "

"Eumm, n..nee Saem. Ada apa Saem? "

"Ahh jangan canggung begitu, saya hanya ingin minta bantuan mu, apa boleh? " Ucap Sehun dengan nada bicaranya yang sedikit ragu.

"Tentu Saem jika saya bisa"

'aneh sekali. Ada apa dengan Sehun saem?' batin Felix


Kringggg~

Bel masuk telah berbunyi dan terlihat seorang namja manis sedang berjalan di koridor kelas X dengan pikiran menerawang dan pandangan yang tak fokus.

"Kenapa Sehun saem menyuruh ku untuk menemuinya pulang sekolah nanti ya?" Gumam namja manis tersebut, dia adalah Felix.

"Kau gila heuh?! Berbicara sendiri"

tiba-tiba ada seseorang yang berbicara. Namja tersebut berperawakan tinggi dan ramping, Felix tak dapat melihat wajah namja tersebut dengan jelas karena namja tersebut berdiri menyamping sambil bersandar pada tembok dekat tangga menuju rooftop sekolah.

"Calm down ok.. kau siapa?"

Dan bukannya menjawab namja tersebut malah berbalik dan pergi menuju rooftop.

"Dasar aneh.."


At class...

"Kau serius? Kenapa dia menyuruh mu menemuinya nanti?" Ucap Jisung setelah mendengar cerita Felix mengenai kejadian pemanggilannya oleh Sehun.

"Aku juga tak tu Sung. Palingan hanya membantu mengecek nilai ulangan tadi."

"Tapi kenapa harus kau? Bukan kah ini terlihat aneh?" Ucap Seungmin ikut menimpali obrolan Jisung dan Felix.

"Heumm.. entahlah. Bagaimana jika kalian menemani ku nanti? Jadi apapun itu kalian tidak akan penasaran lagi." Saran Felix

"Baiklah kita akan menemani mu nanti"




Kringg..

Bel tanda jam pelajaran telah berakhir sudah berbunyi, kini Felix dkk sedang menuju ke ruangan Sehun.

Tok tok tok...

"Permisii~"

Cklek...

"Oh Felix, dan kalian pasti teman-teman Felix. Silahkan masuk." Ucap Sehun sedikit terkejut melihat orang yang sejak tadi ia tunggu datang bersama teman-teman nya.

Saat ini Felix dkk sudah duduk di sofa yang tersedia di ruangan tersebut. Mereka masih menunggu alasan Sehun meminta Felix menemuinya. Memang teman-teman Felix terkesan terlalu waspada terhadap hal ini. Tapi mereka hanya ingin Felix aman, apalagi Sehun baru saja datang dan mengajar di sekolah ini dan sudah memanggil Felix entah dengan tujuan apa.

"Jadi Felix saya sangat berterimakasih karena sudah mau melaksanakan permintaan saya tadi, tapi sepertinya saya sudah sangat menyusahkan kalian karena ada hal penting yang harus saya kerjakan di kampus saya jadi maaf sudah menyusahkan kalian."

"Gwaenchana saem~ kami tidak merasa di susahkan kok" ucap Felix dan di angguki oleh JiSeungJeong.

"Ahh baiklah kalau begitu, kalian langsung kembali ke asrama oke?"

"Hehe tentu saem~" ucap si maknae

Lalu semuanya berpamitan kepada Sehun dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Sehun saem aneh sekali, apakah hanya aku saja yang merasa bahwa saat kita datang bersama Sehun saem wajahnya sedikit kecewa?" Celetuk Seungmin

"Aku juga, tapi aku tak bisa memastikan bahwa itu memang benar" ucap Jisung

"Eumm entahlah, tapi saran ku Felix hyung jangan terlalu dekat dengan Sehun saem. Apapun bisa saja terjadi bukan?" Saran Jeongin

"Baiklah aku tidak akan dek-.. ehh itu kan namja tadi?" Ucap Felix

"Namja? Siapa? Dan oh-.. bukan kah yang di sana itu roomate mu Lix? Wahh dengan siapa dia" Ucap Jisung

"Ya, dan namja yang ku maksud tadi adalah namja yang sedang merangkul Changbin itu. Rasanya aku belum pernah melihat namja itu di sekolah ini. Apa dia murid baru?" Ucap Felix

"Entahlah, akan ku cari tahu nanti" ucap Seungmin selaku anggota OSIS, ia dapat mencari tahunya dengan mudah jika soal itu.

"Terimakasih Min-ah. Aku sedikit penasaran dengan namja itu. Dan yang ku ingat bahasa koreanya belum fasih saat ia menegur ku di sekolah" ucap Felix

"Ya aku mengerti, seperti yang kau ceritakan tadi" jawab Seungmin.

"Ya sudah, ayo kita pulang. Aku sangat kelelahan~"









Tebisi…

Double up?

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang