Chapter 3

44 13 1
                                    

Antara Cinta Benci dan Kasih Sayang

“Orang yang beruntung adalah yang menemukan jodohnya, pasangan hidupnya, sekaligus sebagai teman baiknya. Menghabiskan waktu hingga tua.

Setiap manusia pasti memiliki orang tua, karena orang tua itu sendiri pun juga manusia. Setiap orang pasti memiliki seseorang yang spesial untuk dijadikan teman, sahabat atau bahkan pendamping hidupnya. Karena seseorang yang spesial tersebut juga butuh teman, sahabat atau bahkan pendamping hidup. Hanya saja tingkat prioritas dalam tiap masing-masing orang pasti berbeda-beda, semua itu bergantung pada pengalaman dan keadaan. Lalu, bagaimana sih seseorang yang lebih memilih memprioritaskan orang tuanya dari pada seseorang yang spesial itu?

Jadi, seseorang yang memprioritaskan orang tuanya sudah tentu dia begitu menghargai perjuangan dan pengorbanan para orang tuanya yang telah melahirkannya ke dunia yang indah ini. Namun, adakah seorang anak yang memprioritaskan orang tuanya hanya karena ingin memanfaatkan harta yang dimiliki orang tuanya? Jawabannya, tentu pasti ada. Lalu bagaimana dengan kalian? Tuluskah kalian memprioritaskan orang tua kalian? Atau kalian hanya memanfaatkan keprioritasan itu? Tuluskah kalian peduli dengan orang tua kalian? Atau bahkan kalian membuat mereka menangis karena tingkah laku kalian?

Apasih definisi orang tua menurut kalian? Apakah hanya seseorang manusia yang akan tua pada akhirnya? Tapi, kita juga akan tua kok, dan akan merasakan pula bagaimana menjadi orang tua. Setiap definisi orang menilai seseorang pastinya berbeda-beda, kalau menurut aku orang tua adalah seseorang pahlawan sejati dalam hidup, takkan tergantikan oleh siapapun. Bahkan mau artis Korea setampan dan sekaya apapun mereka tak akan pernah bisa tergantikan. Orang tua sangat berarti bagiku, karena tanpa mereka aku takkan dapat menulis kata demi kata, rangkaian demi rangkaian cerita ini. Tuhan begitu menyayangiku, sehingga DIA memberikan ku kedua orang tua yang sangat menyayangiku. Merekalah yang banyak mengajarkanku arti kehidupan, bagaimana aku mengerti rasanya cinta, kasih sayang, rindu, gelisah, marah, sedih, bahagia dan lebih dari itu. Mereka pun juga selalu mengajarkanku dari pengalaman-pengalaman mereka yang penuh dengan motivasi, sehingga membuat diriku untuk selalu bangkit dan semangat.
Kalian pasti merasakan hal yang sama kan? Kalian bangga kan dengan kedua orang tua kalian? Apapun jawaban kalian, kalian harus menjawab IYA. Karena seberapapun keburukan yang mereka punya, kita harus tetap menghormati mereka. Karena kita pun juga memiliki keburukan, tapi mereka sangat sabar mengajari dan menghadapi tingkah laku kita.
Lalu bagaimana jika terdapat seseorang yang lebih memilih untuk memprioritaskan orang spesial tersebut? Karena sudah dijelaskan sebelumnya bahwa seseorang pasti memiliki orang yang spesial dalam hidupnya. Tapi, seseorang yang spesial tidak harus didefinisikan “pacar”, karena menurutku kata “pacar” itu benar-benar bukan hal yang pantas dispesialkan. Bisa saja teman, saudara, kerabat atau bahkan itu orang tua kamu sendiri. Ya, persepsi adalah sebuah kebebasan berpendapat atau hak yang pastinya dimiliki setiap manusia, tidak bisa di langgar dan tidak bisa di paksakan. Kalian semua pasti mempunyai orang spesial, iya kan? Gausa boong deh, aku tau kok. Tenang, itu wajar kok dan tidak memberatkan. Gak kayak Dilan, bilang rindu itu berat. Padahal, amanah hidup lebih berat.

Mungkin cukup sampai disinilah bagaimana cinta benci dan kasih sayang terjadi, semua pasti sudah pernah merasakan itu semua, apalagi mereka yang telah berumah tangga bukan rumah yang punya tangga. Namun, jangan sampai cinta itu melebihi bencimu dan jangan sampai pula benci itu melebihi cintamu. Kasih sayang dapat kita berikan pada semua orang, karena sebagai makhluk hidup itu harus saling menyayangi. Namun, berbeda dengan cinta, di mana cinta akan hadir untuk orang-orang spesial di kehidupannya.

Menjemput Masa Depan Dibalik Nama dan Impian [SELESAI √] WATTYS2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang