Jalan

52 13 0
                                    

“Jalan itu bermacam-macam. Ada yang lurus, berkelok,menanjak, bahkan menikung. Semua itu tergantung diri sendiri yang akan memilih jalan mana yang lebih banyak dilalui”

Membahas sebuah jalan yang bermacam-macam dan berarti, karena setiap jalan yang kau lewati pasti berarti. Meskipun pahit selalu menanti, serta manis pun akan hadir, skenario serta rencana baikmu, akan perjalanan hidupmu, bahkan jalan mimpimu, tak seindah nyatanya perjalanan hidupmu.
Sudah ada yang berkehendak tentang semua ini, ya sudah ada. Tuhan. Yang berkehendak atas segalanya, pembuat skenario yang paling terbaik diantara aktor dan produsen film terkenal. Penulis yang paling terbaik diantara novelis dan penulis terhebat. Mereka menjadi terkenal dan terhebat pun karena Kehendak-Nya.

Setiap jalan yang dilalui manusia itu berbeda-beda, ya seperti jalan mu dan jalan ku yang berbeda dan tak pernah sama. Kau ingin ke kiri ku ingin lurus. Ku ingin berhenti kau ingin terus. Kau ingin membaca ku ingin menulis. Ku ingin tidur kau ingin bangun. Kau suka kopi ku suka susu. Ku ingin nonton tv kau ingin baca buku.
Ah, sudahlah. Aku lelah jika harus meyebutkan semuanya. Jalan kita memang berbeda, selalu berbeda, mungkin memang harus berbeda. Seru, namun menyebalkan. Serba salah, namun mengherankan.
Apa yang menyebabkan ada nama jalan seperti jalan lurus, tikungan, jalan berliku, jalan menanjak dan jalan-jalan lainnya. Dari mana asalnya? Dari mana sejarahnya? Sehingga nama-nama itu pun ada dalam kehidupan.

Seperti jalan yang lurus berarti kita masih berada pada jalan yang telah Tuhan tunjukkan, tak tersesat. Jalan tikungan berarti yang biasa tertikung atau menikung, maksudnya adalah seseorang yang suka mengambil milik seseorang padahal seseorang tersebut telah dimiliki oleh seseorang.
*ah, ribet ya, sama kayak nama jalannya. Bikin orang ribet, bahkan sakit. #eh..

Lanjut ke jalan yang berliku yaitu seperti perjalanan hidup ini yang penuh denngan liku-liku. Ada suka dan ada duka. Pokoknya apapun liku-likunya hidup, intinya jalani saja, yang terpenting jangan sampai tersesat dan tak tau arah jalan pulang. Nanti jadi butiran debu.
Aku tak bisa mengartikannya satu-satu, karena ini terdapat dua jenis tanjakan. Ada tanjakan naik dan turun. Jika turun serasa perut mules gitu lah, jika naik itu serasa hidupmu penuh dengan tekanan. *mungkin..

Jangan terlalu serius ya, itu hanya pendapatku saja bukan pendapat atau arti jalan yang sesungguhnya. Karena arti jalan yang sebenarnya hanya ada di wikipedia bukan tokopedia. Beli tiket baru liburan kemudian.
Jalan “Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, dibawah permukaan tanah dan/atau air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel” wikipedia said.

Tuh, wikipedia banget kan. Indonesia nya mantap abis. By the way di wikipedia juga ada tentang sejarah jalan loh. Ah, bukan itu saja, lengkap banget. Manfaatnya pun ada, sama seperti jalannya hidup ini. Pasti ada manfaatnya, maka jalani saja. Apapun risikonya, apapun akhirannya, ya awalilah dahulu dengan awal yang baik. Agar akhirnya juga dapat baik, positive thinking, itulah yang terpenting. Untuk menjalani kehidupan ini.

Karena apapun jalan yang telah ditempuh, semua itu akan ada ceritanya masing-masing. Akan ada hikmahnya masing-masing. Dan pastinya suka dukanya pun ada.
Jangan sedih, jangan nyerah, meskipun gagal. Teruslah mencoba. Gagal lagi, coba lagi. Gagal terus, cob terus. Hingga pada akhirnya kau akan mencapai jalannya suatu kebahagiaan, tanpa kau merasakan lagi suatu kepedihan. Namun itu butuh perjuangan. Maka dari itu, jalani dengan sabar.

Menjemput Masa Depan Dibalik Nama dan Impian [SELESAI √] WATTYS2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang