Hei... penasaran siapa yang menabrak Lia??? pokonya part selanjutnya akan semakin seru. jangan ketinggalan. follow dan komen yah...
Author POV...
Reni melihat kedepan, menatap cowok yang menabrak Lia. "kita kerumah sakit".
"tapi kayaknya Lia nggak apa-apa". Cowok itu milirik Reni dan Lia sekilas.
"Dari mana kamu tahu nama temanku? Kamu pencuri yah". Reni jadi panik. Tanpa pikir panjang Reni mengcari sesuatu yang bisa dijadikan sebagai alat pelindung dari dalam tasnya, dia hanya menemukan sebuah gunting kuku. Reni membuka pisau gunting kukunya dan mendekatkan pisau kecil itu keleher cowok tersebut.
"angkat tangan, cepat angkat tanganmu atau aku akan menusuk kamu dengan pisau ini?".
"bagaimana caranya aku bisa mengangkat tangan, akukan sedang nyetir. Kamu mau kita kecelakaan. Dasar cewek aneh. Dan aku bukan pencuri". Cowok itu menoleh, menatap Reni tajam, dia mengambil pisau di tangan Reni saat cewek itu lagi lengah.
"kamu berani melawan, rasakan ini". Reni mengigit telinga cowok itu.
"AU...auu... sakit... sakittt... lepasin nggak..". cowok itu berusaha melepaskan gigitan Reni, mobil menjadi tidak terarah hingga hampir menabrak. Cowok tersebut menginjak pedalrem mobilnya. Hingga kepala Reni terbentur dikursi. Lia yang juga merasakan guncangan tersebut perlahan membuka matanya.
"Reni kita dimana". Ucap Lia sedikit terkejut saat baru siuman.
"kamu nggak apa-apa kan? Kamu nggak hilang ingatankan? Masih ingat aku". Reni memeriksa tubuh Lia.
Lia hanya mengangguk. "Alhamdulillah, aku pikir kam...". ucapannya terhenti, melihat cowok itu berbalik dan tersenyum manis di depan Lia.
"Ale...". Lia menatap cowok didepannya tidak percaya.
"kamu kenal dia?". Reni mencoba memastikan, takutnya Lia berhalusinasi.
Lia memejamkan matanya, namun sosok Ale masih tersenyum manis didepannya, Lia mengucek kembali matanya, memastikan dia tidak salah lihat.
"iya Lia... ini aku Ale, cowok tampan yang pernah...".
"jadi cowok ini pacar kamu atau mantan pacar??". Reni menyela ucapan Ale. Ale menatap Reni geram.
"bukan keduanya, kita turun yuk, malas aku disini". Lia menarik tangan Reni, wajah Lia berubah jadi kesal.
Ale ikut turun, dan menarik tangan Lia. "kamu kenapa sih? Apa salahku?". Ale menatap Lia frustasi. Sudah sejak lama dia merindukan wanita didepannya itu. Berharap bisa dipertemukan kembali. Dan takdir akhirnya mempertemukan mereka.
Lia menghentakkan tangannya, berusaha melepaskan genggaman Ale. Namun kekuatan Ale begitu besar.
"Lepaskan aku Ale... Lepaskan...". Teriak Lia.
"nggak sebelum kamu mau menjelaskna apa yang sebenarnya terjadi hingga kamu seperti ini padaku?". Ale menatap Lia dengan tajam.
"aku tidak akan percaya lagi padamu, aku mohon lepaskan Ale". Lia tidak melawan lagi tenaganya terkuras. Air matanya terjatuh tanpa mampu dia bendung. Ale menarik Lia dalam pelukannya, berusaha menenangkan.
Reni bengong melihat adegan ala drama korea di hadapanya. sebelah tangan Lia masih menggengam tangannya.
"rasakan ini". Reni menendang tulang kering Ale. Berusaha melindungi Lia.
"Auuu sakit tahu..". teriak Ale, pelukannya terlepas. Dia memegang kakinya yang kesakitan.
"rasakan itu cowok berengsek". Lia kaget melihat keberanian Reni.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PADA KESEMPATAN KETIGA (COMPLETE)
Novela JuvenilAuxelia yang merupakan cewek populer di kagumi banyak orang termasuk Aldo yang juga merupakan cowok populer di sekolahnya. Aldo memang populer sih tapi juga playboy, Auxelia sebisa mungkin enjauhi Aldo. Auxelia anti banget yang namanya cowok playboy...