Bab 11

2.3K 87 5
                                    

Sudah siap beper bareng belum? pokoknya part ini spesial buat kalian yang menunggu kedekatan Lia dan Ale... ULALA... pokoknya buat kalian senyum-senyum sendiri deh... jangan lupa komen dan follow yah. Happy Reading...


Author POV...

Ale mengantar Lia sampai ke rumah kontrakannya, setelah mengantar Reni terlebih dahulu. "sudah sampai". Ucap Lia menunjuk sebuah rumah warna ungu yang terlihat begitu sederhana.

Lia membuka pintu mobil, hendak turun "tunggu... tidak ada yang lukakan?". Tanya Ale memastikan.

"nggak...". Lia melangkahkan kakinya, turun dari mobil Ale. Ale mengikuti dari belakang.

"aku nggak apa-apa Ale, pulanglah ini sudah malam?".

"biar aku antar kamu sampai kedalam". Ale mendekati Lia.

"nggak usah".

"tidak ada penolakan". Ale berjalan dibelakang Lia, tanpa mempedulikan protes yang dilontarkannya.

"makasih Ale". Ucap Lia sedikit risih dengan perlakuan Ale.

"kamu tinggal disini sendiri?". Tanya Ale masih memperhatikan rumah kontrakan Lia yang begitu sederhana, sangat jauh berbeda dari rumah Lia di Jakarta.

"Iya, tapi mama sama papaku sering datang berkunjung saat weekend". Lia menatap Ale yang sudah duduk dikursi tanpa dipersilahkan

"kamu nggak apa-apa tinggal disini sendiri?". Ale menatap Lia khawatir.

"pulanglah Ale... aku capek, mau istirahat". Lia menarik Ale, mendorong lelaki itu keluar dari rumahnya. Dia takut tetangganya curiga dan menuduhnya tidak-tidak.

"iya..iya aku pulang, kamu jahat banget sih, ada tamu bukannya dikasih minum eeh malah diusir". Protes Ale, dia ingin berlama-lama bersama Lia.

"kamu tamu berbahaya, lagian ini sudah malam. Sana pergi". usir Lia, dia menutup pintu rumahnya dengan kasar berharap Ale segera angkat kaki. Lia mengintip di balik jendela. Terlihat Ale berjalan ke mobilnya. Syukurlah akhirnya lelaki itu pergi juga.

Lia bergegas kekamarnya, membersihkan diri sebelum tidur dengan nyaman dikasurnya.

Tiba-tiba sebuah pesan LINE masuk.

Reni_ii Lia kamu sudah sampai di rumah dengan selamat

Lia tersenyum, cewek aneh yang sudah dianggap sahabatnya itu ternyata mengkhawatirkannya. Ini pertama kalinya cewek itu mengechat Lia duluan.

Auxe_LIA iya Ren, tumben belum tidur jam segini

Reni_ii si kucing garong nggak berbuat macam-macam kan???

Lia tertawa membaca chat Reni, maksudnya Ale itu kucing garong yah. Sepertinya Reni masih mengibarkan bendera peperangan dengan Ale.

Auxe_LIA Iya... butuh perjuangan mengusirnya. Hahahaha

Reni_ii Bagus... jangan terlalu percaya cowok seperti itu. udah yah aku mau tidur

Auxe_LIA good night Reniii... makasih yah

Lia menutup aplikasi chatnya, menyimpan smartphonenya di meja samping tempat tidur. Baru saja dia meletakkan Samrtphone tersebut, namun tiba-tiba berbunyi lagi.

CINTA PADA KESEMPATAN KETIGA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang