DUA anak kecil tengah bermain di ruang keluarga. Mereka tampak seumuran, tapi ternyata tidak. Mereka hanya berbeda setahun saja.
Sang perempuan berjalan menuju sang ibundanya sambil membawa sebuah bingkai foto.
"Mamih mamih, ini fotoh ciapah?" tanyanya sambil menunjukan foto itu kepada Ibundanya.
Wanita itu meletakkan majalahnya dan mengambil bingkai foto tersebut.
"Oh ini?" tanyanya kepada anaknya tersebut
"Iyah Mih, ituh ciapah? Kok adah di mejah dekat ruang tamuh sih?" tanyanya sangat polos
"Ini itu Mami, Papi sama teman-teman papi sama mami," jawabnya sambil tersenyum.
Walaupun umurnya sudah berkepala 2, wanita itu masih tampak manis dan cantik.
"Teman-teman Papih sama Mamih? Kok Tasyah nggak tahu sih?" ujarnya polos.
"Soalnya teman-teman mami nggak ada di sini, teman-teman papi sama mami ada yang di Bandung, Jakarta, Singapura dan ada yang di Australia," ujarnya
"Ohh, kapan yah Tasyah bisa ketemu samah teman-teman mamih sama papih? Coba papih sama mamih lihat, teman-teman papih sama mamih cantik-cantik sama ganteng-ganteng," ujarnya polos.
"Iya ini, mami kasih tahu ya. Ini papimu yang paling ujung, yang sebelah papi ini mami. Sebelah mami ini namanya tante Rina, sebelah tante Rina ini tante Olivia, sebelah tante Olivia ini Om Yohanes," ujar wanita itu yang tak lain adalah Selly.
"Selamat sore anak-anak papi!" ujar seseorang pria, masih sama dengan aksennya waktu SMA. Suara nada dinginnya itu.
"Papih!" ujar 2 bocah kecil itu sambil berlari menuju Ayah mereka dan memeluknya.
"Papih, papih. Papih kenal sama tante Rina, tante Olivia sama Om Yohanes kah?" tanya Tasya kecil itu saat berada digendongan sang Ayahnya
"Kenal, itu kan sahabat Papi waktu SMA," balas papinya yang tak lain Randy.
"Papih, Tasyah pengen ketemuh merekah. Boleh nggak papih?" tanya Tasya kecil.
"Aduh sayang maafin Papi ya, untuk sekarang papi nggak bisa. Papi masih banyak kerjaan, nanti ya tunggu liburan baru bisa kita ketemu mereka," ujar Randy
"Iyah Pih, tapi janji yah," ujar Tasya kecil.
Setelah melepaskan Tasya dan Candra, anak laki-lakinya. Randy berjalan menuju Selly yang tengah duduk sambil membaca majalah.
"Anakmu itu, pengen ketemu sama trio gila," ujar Randy sambil melepaskan dasinya
"Trio gila itu juga teman-temanmu kan?" ujar Selly sambil meletakan majalahnya
"Tapi aku juga kangen sama mereka, liburan ya janji ketemu sama mereka," ujar Selly
**
Halo, setelah 2 tahun nggak update. Aku bakal update tentang Extra Chapternya. Ya maaf cuman sedikit doang.
Jangan lupa di vote ya! Oiya jangan lupa baca ceritaku yang judulnya
'sesuatu di Jogja'
Okey, terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boy【✓】
Teen FictionBuku Kedua dari series 𝑴𝒆𝒔𝒓𝒂 𝑯𝒊𝒈𝒉 𝑺𝒄𝒉𝒐𝒐𝒍✔ (2018/09/30) Dingin, itulah sifatnya kepada semua orang terkecuali orang yang benar-benar dekat dengannya. Randy Pangestu yang memiliki tampang seperti seorang pangeran yang menjadikannya seba...