SELLY sedang duduk di depan minimarket yang sedang sepi.
Sepi
Satu kata yang bisa menggambarkan keadaan di minimarket tersebut. Hanya Selly yang terlihat sedang meminum susu yang dibelinya.
Merasa bosan, Selly mengecek jam di handphone miliknya.
Sudah jam 9 aja
Setelah itu ia beranjak dari depan minimarket tersebut dan berjalan sambil memainkan handphonenya ke arah rumah Randy.
Kok perasaan gue nggak enak ya
Selly mengusap tengkuknya dan menghentikan langkahnya kemudian berbalik ke belakang.
"Nggak ada siapa-siapa," lirih Selly pelan lalu mengarahkan pandangannya kembali ke depan.
"AAAKHH!"
**
Terlihat 4 orang remaja yang sedang berkumpul dan bercanda ria. Tetapi di antara 4 remaja tersebut, 2 di antaranya tampak sedang beradu argumen.
"Lo masa nggak ingat utang lo sama gue?" tanya Olivia dengan penuh kesal.
"Utang apa lagi?" jawab Randy acuh dengan nada dingin.
"Utang yang lo pakai buat bayar uang warnet kemaren lah," jawab Olivia makin kesal.
"Lo kemarin abis dari warnet kan,Ran? Sama bubuhan kelas 12?" tanya Rina sambil memperhatikan dua orang di depannya yang masih beradu mulut.
"Wah, nggak ngajak-ngajak gue, lo. Tai kebo," ucap Yohanes tak terima.
"Apa perlu gue keluarin daftar utang lo?" tanya Olivia yang kemudian langsung mengambil sebuah buku dari tasnya yang langsung direbut Yohanes.
"Anjir, ntar Liv. Biar gue hitung
dulu," seru Yohanes melihat Olivia yang melotot karena bukunya direbut."Jangan ngarangin utang gue, lo," ucap Randy tak terima dengan nada dingin
"Ngapain gue ngarang bego?" balas Olivia.
"Dasar pendendam utang tak berhati," seru Randy datar.
"Ya ya ya. Nggak ngerti gue sama urusan utang-mengutang kalian," seru Rina kemudian memutuskan untuk mengambil dan mengecek handphone dari tasnya.
Tak memperdulikan Olivia dan Randy yang masih beradu argumen. Sedangkan Yohanes masih setia untuk menghitung daftar utang Randy.
Ting..
Terdengar bunyi notifikasi dari handphone Rina. Rina yang sedang mengecek Sosial Media miliknya pun segera mengecek SMS yang masuk.
Pesan SOS
Selly Al.
Help me!
📍Jl. Durian Runtuh No.69"Astaga," ucap Rina agak berteriak yang membuat perhatian beberapa pengunjung teralihkan aktivitasnya mengarah ke arahnya.
Olivia dan Randy yang pertamanya beradu mulut terdiam dan menatap ke arah Rina dan bertanya-tanya.
"Kenapa?" tanya Olivia dan Randy bersamaan. Rina menatap ke arah mereka berdua.
"Sebentar-sebentar, gue masih ngitung," ujar Yohanes tetap fokus kepada buku milik Olivia dan menghitung utang-utang milik Randy.
Rina yang tak memperdulikan Yohanes pun langsung menunjukan layar handphone miliknya yang menunjukkan pesan SOS dari Selly.
"Cabut sekarang!" ucap Randy tegas ketika ia sudah membaca alamat tersebut. Randy segera mengambil handphone miliknya yang terletak di atas meja lalu pergi berlari menuju mobilnya diikuti Olivia dan Rina yang menarik baju Yohanes.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boy【✓】
Ficção AdolescenteBuku Kedua dari series 𝑴𝒆𝒔𝒓𝒂 𝑯𝒊𝒈𝒉 𝑺𝒄𝒉𝒐𝒐𝒍✔ (2018/09/30) Dingin, itulah sifatnya kepada semua orang terkecuali orang yang benar-benar dekat dengannya. Randy Pangestu yang memiliki tampang seperti seorang pangeran yang menjadikannya seba...