Imp.
Imp adalah makhluk mistis yang banyak terdapat dalam cerita rakyat , legenda atau mitologi. Imp merupakan makhluk kecil yang memiliki berbagai jenis macam dari aspek tertentu milik mereka sama seperti peri atau goblin. Imp mempunyai perawakan yang rata-rata mirip satu dengan yang lainnya , kebanyakan dari mereka terkenal menyeramkan dan mengganggu bagi para manusia. Ini merupakan sebuah kesalahpahaman , yang mana mereka sebenarnya hanya "penasaran".
Baru-baru ini ada 2 berita mengenai musim dingin yang menarik mata publik Amerika. Yang pertama bagaimana salju turun lebih awal di wilayah-wilayah tertentu dari yang seharusnya dan kasus kematian dari seorang milarder , Kate Bishop , yang ditemukan mati karena membeku di dalam rumahnya sendiri yang terletak di New York , Amerika Serikat. Dan dari kasus Kate , banyak yang melaporkan melihat penampakan makhluk-makhluk kecil di sekitar rumah Kate.
Tentu berita tersebut juga menarik perhatian The Council of Tales and Stories dan tentu The Council of Tales and Stories langsung menyigapi berita-berita tersebut. Menurut mereka , kemungkinan besar para Imp lah bertanggung jawab dalam insiden itu terkait beberapa laporan penanpakan mereka , dan laporan-laporan ini juga beresiko membuat Storian lain terekspos. Tentu itu merupakan sebuah ancaman bagi dunia Storian dan keberadaan mereka.
Para Dewan langsung bergerak cepat mengumpulkan informasi dan menugaskan Rose Red bersama Red Riding Hood untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sementara itu , dibawah atap tebal dan dengan secangkir teh di masing masing genggaman , Rose dan Ride sendiri sedang berbincang hangat bersama. Red yang baru saja kembali setelah pergi 2 tahun lalu kini memutuskan untuk tinggal bersama Rose dan Snow lagi.
"So , got any job this week ? Cause you know , you can't keep be a "college student" in some university ,hahahaa"
"Hehee , yeah you're right. And yeah i got a job , im currently working for Princess Peach's matress store"
"Princess Peach ?"
"Uh-hum , the one from the story "The Princess and The Pea". And its actually pretty good working for her , she is really nice and sweet"
"Well atleast you're not working for or with Normies"
Sebelum mereka melanjutkan , percakapan mereka terpotong oleh suara pintu yang terbuka yang ternyata memperlihatkan siapa yang membukanya.
"Im home girls. And guess what , i have new case for you" bilang Snow sambil menutup pintu kembali.
"2 case in 2 weeks , well thats interesting" sambar Rose menanggapi apa yang kakaknya bilang.
"Whats the case Snow ?" Tanya Ride.
Snow pun memberikan beberapa lembaran berisi informasi mengenai kasus yang akan Rose dan Red jalani. Snow menjelaskan bahwa dari laporan dan berita penampakannya , para Imp lah penyebab utamanya. Namun entah mengapa atau apa hubungan mereka dengan pembunuhan seorang miliarder itulah yang akan Rose dan Ride cari tahu.
"Are you sure this is Imps ?" Tanya Rose.
"No Goblin can have elemental effect , but Imp has , and in this case probably Ice Imp. And it certainly not Gnome" jawab Snow.
Snow lalu menyarankan agar bersiap-siap secepatnya sebelum salju semakin tebal , Rose dan Red pun melihat satu sama lain dengan ekspresi kebingungan mendengar apa yang Snow katakan tadi. Salju di awal bulan September ? Pikir Rose dan Ride.
"Just call me if you guys need any help , okay ? And be carefull"
Dan segera , dengan cermin ajaib milik Red mereka berdua langsung berpindah tempat. Sekarang mereka berada di Amerika , New York lebih tepatnya. Dan benar saja , sejauh mata memandang salju putih selalu terlihat dan menutupi apapun mulai dari atap toko , lampu jalan , kursi dll. Udara dingin yang menusuk kulit juga mengelilingi mereka , untungnya Ride selalu memakai jubah merahnya yang mengurangi rasa dingin yang dirasakan Ride.
Namun tidak bagi Rose. Rose masih menggunakan kaus putih polos miliknya , Rose pun mulai kedingan dan menggigil sambil melihat ke arah Ride dengan mata lugunya.
"Fine" bilang Ride sambil melihati Rose dengan iba.
"Hehee , thanks Ride"
Ride pun mengambil jaket dari dalam keranjangnya dan memberikannya kepada Rose yang mana Rose langsung memakainya. Mereka berdua pun berjalan menuju rumah Kate Bishop , miliarder yang ditemukan mati membeku dirumah dan mungkin memiliki kaitan dengan penampakan para Imp. Mereka berjalan diatas trotoar yang dingin dan diantara salju-salju yang turun. Sesekali Rose memeriksa jam nya untuk memastikan betul bahwa sekarang masih awal bulan September.
Setelah kurang lebih lima belas menit berjalan mereka pun sampai. Batas polisi pun masih memagari rumah Kate , namun terlihat tidak ada seorangpun disekitaran rumahnya. Rose dan Ride pun langsung masuk kedalam secara diam-diam.
Di dalam , mereka mendapati rumah itu kosong , namun tidak ada mayat atau apapun yang artinya para polisi sudah memeriksa tempat ini. Lalu mereka langsung mengobservasi tempat kejadian dan berusaha mencari petunjuk dari keberadaan para Imp.
"I feel a little magic , but many , many of them but it felt weak" bilang Rose sambil memeriksa beberapa perabotan yang ada didepannya.
"Yeah me too. Hey Rose , maybe we need help from someone who is an expert in ice. Maybe we should call Jack , Jack Frost "
"Nope , no , no , no. And please dont say his name again in front of me"
"Why , weren't you two are very close ?"
"Its 2 years ago , things are diffirent now Ride and i dont want to talk about it" bilang Rose dengan nada agak sedikit kesal.
"Oh , i ummm , im sorry"
Keadaan pun menjadi sedikit canggung diantara mereka setelah itu. Ride mengusulkan untuk berpencar melihat besarnya rumah ini , dan mereka pun berpencar. Rose memeriksa ke lantai dua sementara Red mangambil daerah dapur dan sekitarnya. Di lantai 2 Rose mencari di setiap ruangan , di pojok-pojok dan di tempat-tempat sempit lainnya. Karena biasanya itulah tempat yang disukai para Imp.
Rose lalu memasuki ruangan paling pojok dan memeriksa nya. Seketika dia mendengar sebuah suara , suara yang menyerupai cuitan burung atau suara tikus yang sepertinya berasal dari bawah meja yang berada di ruangan itu. Rose pun menurunkan kepalanya kebawah meja tadi agar bisa mengintip apa yang menyebabkan suara yang dia dengar.
Awalnya yang dia lihat hanya hitam gelap dan beberapa potongan cahaya samar samar dari luar jendela. Namun setelah memperhatikan beberapa saat Rose melihat 2 pasang mata yang bersinar yang mendekat kearahnya. Dengan cepat Rose langsung menjauhkan kepalanya dan mundur menjaga jarak.
Sepasang bola mata tadi keluar dari bayang-bayang dan menampakan diri , menampakan sesuatu yang seperti menyerupai bayi manusia namun ukurannya lebih kecil , sekujur tubuhnya biru tua dengan cakar , gigi , bentuk wajah , tangan dan kaki yang tak lazim. Nafasnya yang terlihat menandakan dingin keluar dari mulut dan hidungnya.
Rose mengenali makhluk itu , karena rata-rata seperti itulah bentuk Imp.
"Halo little guy , where are your friends ? Can i ask you some question"
Bilang Rose kepada Imp es tadi."Hey Ride , i found one" teriak Rose berharap Ride bisa mendengarnya.
Namun entah karena teriakan Rose tadi atau apa , Imp es kecil tadi langsung melarikan diri dari hadapan Rose. Lalu tiba-tiba Rose mendengar suara teriakan Red dari lantai bawah. Teriakan yang berirama seperti melihat sesuatu yang berbahaya.
"ROSE !!"
"Ride ?"
Rose langsung berlari secepat yang dia bisa menuju asal suara Ride , dan dia tidak percaya apa yang dia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Women In Red
FantasyPetualangan Red Riding Hood , Rose Red , dan Snow White di dunia dimana Storian , yaitu tokoh-tokoh dan karakter-karakter dalam dongeng , cerita dan nyanyian adalah nyata dan hidup diantara manusia secara rahasia. Bersama , mereka memecahkan berbaga...