Kedua mataku terpana dan tak bisa berpaling saat melihat Goldilocks , pertama karena cantik dan kilauan yang dikilaukan rambut emas tebalnya dan kedua melihatnya membuatku mengingat sudah berapa lama aku tidak bertemu dengannya. Dulu aku bertemu dengannya di suatu hutan dimana dia terlihat sendiri dan kesepian disana , Bruce dan aku pergi menjemputnya dan mengenalkan juga mengajarkan beberapa hal tentang dunia ini. Sudah 6 tahun lebih semenjak kami berdua bertemu , dari yang kudengar dia menjadi seorang agen dewan sepertiku yang mengurusi masalah terkait Storian di dunia ini.
"Goldilocks , kamu... Kamu Goldilocks kan ?" Tanyaku kepadanya dengan canggung.
"I..iya , kamu pasti Red kan.. ? "
"Iya , wah.. sudah lama sekali ya Goldy"
"Yaa.... Sudah lama sekali , 7 tahun lebih tepatnya"
"Ahh 7 tahun ya ?" Balasku agak sedikit kaget kalau ternyata lebih lama dari dugaanku.
"Ohhhh ternyata kalian berdua saling kenal ?" Sambar Rose yang tiba-tiba memotong percakapan kami dan mendekatiku "Aku tidak tahu kalau kamu dan Red sudah saling kenal , baiklah kalau begitu aku Rose salam kenal" Rose menjabat tangan Godilocks , kurasa Rose sebenarnya sudah tahu siapa Goldilocks sebenarnya karena namanya sudah cukup terkenal di kalangan Storian lain bahkan kudengar dia merupakan salah satu Storian yang paling terkenal di dunia Normies. Mungkin Rose belum pernah bertemu dan berbicara secara langsung dengannya.
"Baiklah , Red , Rose , Lucario dan Goldilocks. Jika kalian sudah berkumpul maka bersiap-siaplah . Ini akan menjadi misi yang sulit , detailnya aku belum tahu pasti tapi akan Sinbad jelaskan nantinya. Oleh karena itu saat ini tidak ada yang bisa aku lakukan untuk kalian selain mengucapkan semoga berhasil dan berhati-hati lah"
Snow lalu membuka kembali pintu dengan kunci miliknya untuk terakhir kalinya di hari itu. Hawa panas dan angin yang agak kencang mulai bisa dirasakan melalui pintu yang dibuka Snow. Tanpa menunggu apapun lagi Rose langsung berlari dan melompat melawati Pintu itu , diikuti dengan Goldilocks yang berjalan pelan , lalu Lucario menyusul dan mendahuluiku namun sebelum melangkah melewati pintu dia berbalik menghadapku dan membuatku agak terkejut.
"Sebelum kita pergi saya hanya mengatakan bahwa suatu kehormatan bekerja sama denganmu Putri dan oleh karenanya saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu anda Tuan Putri" bilang Lucario sambil menjabat tanganku kembali. Tuan Putri ? Apa aku salah dengar atau memang dia mengatakannya , atau mungkin dia hanya bercanda ? Tapi dia tidak terlihat seperti tipe yang suka bercanda.
"Ummmm maaf , tapi aku bukanlah seorang putri" jawabanku membuat aku bisa melihat ekspresi terkejut dan bingung di wajah Lucario.
"Tapi bukankan Putri Snow adalah kakak anda ?"
"Ahhhh. ya memang , tapi kami tidak punya hubungan darah sama sekali. Kalau Rose disana dia memang adik kandungnya Snow jadi kau bisa panggil dia Putri Rose walaupun mungkin dia tidak akan menyukainya" bilangku sambil menunjuk Rose yang sudah ada di depan.
"Jadi begitu. Baiklah , maaf atas kesalahpahamannya Nona Red"
"Tidak apa apa kok"
Lalu Lucario pun melanjutkan langkahnya dan melangkah melawati pintu yang dari tadi dipegang gagangnya oleh Snow lalu aku mengikuti dibelakngnya dan sebelum aku pergi aku melihat ke arah Snow untuk beberapa saat , dan dia membalas dengan senyumannya yang anggun seperti biasanya. Pintu pun akhirnya ditutup oleh Snow , tidak ada langkah mundur sekarang. Disanalah kami berempat merasakan udara panas dan menghirup hiruk pikuk gemerlap kemewahan di kota terbesar , terhebat dan termewah yang pernah ada di dunia , Baghdad. Dulu saat aku kecil Bruce sering bercerita tentang bagaiamana hebat dan mewahnya tempat ini dan betapa nyaman dan sulitnya kau ingin meninggalkan kota ini ketika kau sudah betah tinggal disini , tapi sejujurnya walaupun aku kagum dengan yang apa Bruce ceritakan aku juga terlalu peduli dan tidak ada keinginan untuk pergi kesana. Sekarang disinilah aku , hmmm terkadang mimpi yang kita tidak terlalu pedulikan juga bisa menjadi kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Women In Red
FantasyPetualangan Red Riding Hood , Rose Red , dan Snow White di dunia dimana Storian , yaitu tokoh-tokoh dan karakter-karakter dalam dongeng , cerita dan nyanyian adalah nyata dan hidup diantara manusia secara rahasia. Bersama , mereka memecahkan berbaga...