Women In Red

7. Snowy Day : Part 2 of 3

Ride berteriak memanggil Rose , teriakannya sampai ke telinga Rose membuatnya berlari secepat angin menuju arah suara Ride. Di koridor Rose melihat Ride yang berada di dapur sedang memundurkan langkahnya , seperti mencoba mencari posisi dan jarak yang aman.

"Ride"

Teriak Rose , mencoba mendapatkan perhatian Ride untuk melihat ke arahnya. Namun Ride tidak merespon dan tetap melihat ke arah depan dengan tatapan tegangnya sambil memegangi sarung tangan yang ia pakai. Akhirnya , Rose berada tepat disebelah Ride dan bertanya kepadanya ada apa. Ride menjawab dia menemukan para Imp dan menunjuk ke arah mereka. Rose lalu menoleh ke arah yang ditunjuk Ride dan dia tidak percaya dengan yang dia lihat.

Puluhan atau mungkin ratusan Imp memenuhi hampir seluruh ruangan. Namun ada yang aneh dari mereka , mereka memasang postur mengancam dan siap menyerang. Mata mereka bersinar merah tak biasa , tidak bersinar normal layaknya kucing di malam hari seperti yang Rose lihat sebelumnya.

"I found one and suddenly all of them are here. And they seem acting weird , especially with their eyes" Bilang Red.

"Yeah , they doesnt seems friendly either. Stay behind me Red"

Mendengernya Ride pun mengangguk dan mengambil posisi dibelekang Rose dan memegang erat sarung tangan yang dipakainya agar tidak terlepas. Sementara para Imp sendiri posisi mereka semakin mengancam dan menanduk membuat Rose semakin yakin untuk mengambil kuda-kuda dan menyiapkan kepalannya.

Lalu tanpa aba-aba apapun Imp pertama langsung lompat menerjang ke arah Rose dan Ride , Rose pun dengan cepat memukul makhluk kecil itu melayang. Disusul dengan Imp kedua , ketiga dan yang lainnya. Dengan cepat dan tepat Rose memukul jauh semua yang mencoba menyerang ke arahnya , beberapa ada yang menyemburkan es membuat tangan Rose membeku , namun dengan instan Rose memecahkannya.

Para Imp tanpa henti menyerang Rose dan tanpa henti pula Rose melawan balik. Salah satu Imp mendapati dirinya hinggap di Red , dengan singgap Rose langsung menyingkirkannya. Setelah beberapa menit nafas Rose mulai sedikit berat , keringat mulai menetes , para Imp kecil ini seperti diperintahkan untuk tidak berhenti walau dipukul sesakit atau sejauh apapun pikir Rose.

Rose pun membentangkan tangannya kedepan , mengambil nafas dalam dalam lalu menepuk kedua telapak tanagannya yang mana menghasilkan dentuman besar yang membuat seluruh Imp yang ada diruangan tadi terlempar dan membuat panik dan melarikan diri setelahnya.

"Fyuh , that'll do. Are you alright Ride ?"

"Yeah im fine , thanks"

"Well , they all got away. I think we should think and discuss it away from here. That clap i made , soon will get Normies attention and its police"

"You're right"

Rose dan Red pun mencoba keluar dari rumah yang kurang lebih dapurnya dia hancurkan sesunyi dan sediam  mungkin , berharap tidak ada yang melihat mereka atau menarik perhatian Normies yang berada di sekitar. Setelah berhasil , mereka kembali berjalan kembali di atas trotoar New York. Salju-salju kembali menyapa dengan berurutan turun mengitari Rose dan Ride. Mereka berencana untuk membeli makanan dan mengahangatkan diri terlebih dahulu. Mereka melihat sebuah tempat makan yang terlihat nyaman dengan papan nama "EVERAFTER MEALS" dan memutuskan tempat itu sebagai tujuan mereka selanjutnya.

"So what do you think ?" Tanya Rose setelah selesai memesan makanan untuk mereka berdua.

"Its a quite strange case i think. And we cant really talk or questioning the Imps , since they cant really "talk" and they seem being controlled" jawab Red.

"Mind control , huh ? Big magic , plus he must control lots of mind , Imp's mind. Must be someone strong behind all of this"

Ride terdiam sejenak mencoba mengingat sesuatu , lalu  tangannya mencoba menggapai keranjangnya yang ia taruh di meja dan merogoh keranjang tersebut , mengambil beberapa kertas dan file yang berisi informasi tentang kasus ini yang diberikan oleh Snow sebelumnya.