Women In Red

10. Jack and Rose : How It All Started Pt. 1 of 2

Dingin yang membawa kesepian. Mungkin itulah diriku dalam garis besar. Sama seperti kebanyakan Storian es lain , kemanapun aku pergi , dingin selalu terbawa bersama atau terkadang sebaliknya. Bersama dingin itu pula , kesepian menyertai jika aku yang pergi. Hal ini tentu tidak terjadi dengan Storian lain.

North membawa bersamanya kebahagian dan rasa hangat dari semangat hari natal. Aurora dengan kecantikan dan kelembutannya menjadi harapan dan panutan untuk banyak perempuan di dunia. Mr. Snowman menjadi simbol kegembiraan dalam permainan dan jenaka dibawah dinginnya musim dingin. Bagaimana dengan diriku ? Seperti yang kubilang , kemanapun aku pergi aura kesepian selalu menyelimuti orang-orang disekitar.

Oleh karena itu aku tidak meninggalkan atau pergi jauh dari tempatku tinggal. Karena aku berpikir apa yang aku bawa bersamaku adalah hal yang tidak baik dan pengaruh buruk untuk yang lainnya. Untuk waktu yang lama aku selalu berpikir seperti itu , sampai suatu hari , 2 tahun yang lalu lebih tepatnya , dia datang dan merubah pandanganku terhadap diriku sendiri dan dunia yang kutinggali.

Pagi itu aku dibangunkan oleh suara nada tinggi dari salah satu peri es.

"Jack , Jack , wake up"

Aku membuka mataku secara perlahan dan mendapati sesuatu yang kecil sedang terbang dengan bergerak cepat ke kanan dan ke kiri tepat berada di hadapanku. Segera aku menyadari bahwa itu adalah Frosty si peri es. Setelah mataku terbuka dengan jelas , aku pun bangun dan bertanya ke Frosty mengapa ia datang ke sini se pagi hari ini.

"What are you doing here , Frosty ? Is there something.... wrong ?" Tanyaku sambil masih mengusap mata.

"Santa needs help , he needs help of all Storian here" jawab Frosty dengan suara cempreng nya.

"Whats the need ?" Tanyaku lagi.

"Just come with me , you'll see yourself"

Mendengarnya aku merasa ini merupakan situasi yang tidak biasanya. Karena jarang sekali North meminta bantuan dari seluruh Storian yang tinggal di kutub. Aku lalu segera bersiap-siap untuk pergi. Dan dengan mengenakan syal biru ku , aku dan Frosty langsung terbang menuju tempat kastil tempat North tinggal.

Setelah sampai , aku melihat sesuatu yang tidak biasa dan tidak pernah aku lihat sebelumnya dari kastil milik North. Suara - suara langkah kaki dan barang barang yang sedang dibongkad dan dipindahkan terdengar nyaring , aku tidak tahu secara detil apa yang terjadi tapi sepertinya North akan pindah tempat. Aku dan Frosty mendarat diantara keramaian para pelayan dan pekerja North yang sedang bekerja membawa dan membereskan barang-barang.

"Frosty , i dont understand. What is happening here ?"

"As you can see Jack , Santa is moving and he needs all Storian here to help him"

"I get it , but i still dont understand why"

Aku berlari ke arah salah satu pekerja North dan bertanya dimana North berada. Lalu dia menunjuk tangannya dan memberikan arah ke ruangan dimana North berada sekarang. Setelah mengangguk dan berterima kasih , aku langsung terbang menuju ruangan tersebut dan saat aku membuka pintu aku melihat North masih dengan janggut putih tebalnya. Namun ada sesuatu yang tak kunali di dalam ruangan tersebut , lebih tepatnya 3 orang wanita yang juga bersama North.

Yang pertama yang berada di depan dengan rambut hitam panjangnya dengan mengenakan jaket merah biru juga kalungnya yang khas. Bukankah itu Snow White ? Pikirku , dan sepertinya sedang berbincang dengan North. Lalu 2 yang lainnya berada di belakangnya , yang kanan menggunakan jubah dan tudung merah sambil membawa keranjang , dari penampilannya , semua Storian tahu bahwa itu adalah Red Riding Hood.

Dan yang disebelah kiri dengan rambut kecoklatan pendeknya dengan jaket dan sarung tangan merahnya , jujur aku tak mengenali siapa dia namun dia adalah orang pertama di ruangan itu yang melihatku.

"Ahhh Jack , you're here" bilang North setelah melihatku dengan suara keras dan lantangnya membuat mereka berempat kini melihat kearahku. "Jack , this is Snow White from The Council and with her , are Rose Red , her sister and Red Riding Hood. They're here to help me , help us aswell"

Rose Red , huh ? Adiknya Snow White ? Baru pertama kali aku melihatnya. Lalu Aku berjalan mendekati mereka dan menjabat tangan mereka masing-masing , karena kupikir jika mereka dari The Council aku harus bersikap formal dihadapan mereka.

"Just like i said , we're sent by The Council to assist you"

Bilang putri Snow White melanjutkan sekaligus mengakhiri percakapannya tadi dengan North yang sempat terpotong oleh kedatanganku , kemudian mereka berjalan menuju pintu dan keluar dari ruangan ini meninggalkan ku hanya berdua dengan North.

"What is it Jack ? Do you need something ? I promise ill give you what you want but , after we're done with my house"

"No , i just...i just want to know why. Why are you moving ? Is something wrong with this place ?"

"Hohohoo. Of course not , theres nothing wrong with this place. I just felt , its time to move. Now if you're here to help , go downstair and help the others. I need to packing myself too" bilang North sambil mengambil karung coklat andalannya.

Aku pun keluar menuju lantai bawah menuju keramaian tadi. Aku bisa melihat Mr.Snowman membawa beberapa bongkah kayu dan baha-bahan lainnya ke kereta Terbang milik North , Aurora membuat beberapa prajurit salju yang membawa beberapa barang lainnya dan melihatnya aku juga mulai membantu. Namun tempat tinggal North luas , sangat luas dan barang di dalamnya tidak terhitung jumlahnya.

Mulai dari mainan yang anak-anak dari seluruh dunia inginkan , pesan-pesan , bahan-bahan membuatnya dan masih banyak lainnya. Mungkin membutuhkan waktu 3-4 hari sampai semua barang terantarkan oleh kereta terbang menuju tempat baru. Yang menarik banyak perhatian adalah Rose Red tadi , dia mengangkat kotak berukuran sangat besar yang bahkan 5 pekerja North tak sanggup mengangkatnya dengan mudah , sementara Red Riding Hood hanya berdiam membaca buku di atas kotak besar yang Rose angkat.

BAM , seperti itulah bunyi setiap kali wanita itu selesai membawa satu kotak besar tadi. Teman bertudung merahnya yang diatas dalam sekejap mata tibatiba sudah berada di samping Rose ketika dia juga selesai menaruh kotak tersebut. Siapa mereka sebenarnya ? Kemana putri Snow White , bukankah tadi dia bersama mereka ? Dan sampai di akhir hari pertanyaan ku belum terjawab.

Saat hari mulai larut , North menghentikan semua pekerja nya dan memerintahkan mereka untuk beristirahat , aku dan Storian lain juga berhenti. Sebenarnya bagi kami teman Storiannya , kami boleh berhenti dan pulang kapan saja. Namun tentu kami tidak bisa melakukannya karena bagi kami North adalah orang paling baik yang pernah kami kenal dan kami akan menolong dia dengan senang hati. Beberapa ada yang pulang ke rumah masing-masing , beberapa ada yang memilih menginap di tempat North.

Aku sendiri memutuskan untuk tinggal dan berkeliling tempat yang luas dan penuh keajaiban ini. Aku terbang mengitari berbagai lorong dan ruangan , mulai yang tersimpan maupun yang terpencil. Tempat ini selalu membuatku takjub sekaligus semakin membuatku semakin bingung mengapa North ingin meninggalkannya. Aku pun terbang ke atap dan memandangi kaki langit yang terlihat tidak jauh berbeda dengan yang kulihat di rumahku. Tapi ada sesuatu yang lain yang kulihat.

Aku melihat seseorang sedang duduk menyindiri di atas atap. Entah siapa atau mengapa , tapi sesuatu dalam pikiranku membuatku mendekatinya. Dengan samar cahaya dari bulan aku mulai melihat siapa orang itu.

"Mrs. Rose Red ?"

Dia pun terkejut saat mendengar dan melihatku yang kini melayang tak jauh di depannya.

"Oh , you're Jack Frost right ? From earlier"

"What are you doing here Mrs. Red ?"

"Nothing. You know , just chillin and enjoying the view"

Aku memperhatikan dia , walaupun dia berkata seperti itu tapi aku tahu apa yang sedang terjadi. Mata nya menunjukan semua nya , menunjukan bahwa dia sedang kesepian. Apakah ini karena ku ? Ya atau tidaknya jawaban dari pertanyaanku tadi tidak terlalu menolong , lalu apa yang harus aku lakukan dalam situasi ini ? Aku mulai kebingungan dan situasi mulai canggung , namun satu hal yang pasti , aku benci meninggalkan seseorang sendirian. Aku harus melakukan sesuatu.

"Do you want to see more ?" Tanyaku.