Women In Red

21. Treasure Hunt : Pt. 0

Dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi kejadian-kejadian janggal di dunia Normies (manusia biasa) yang disebabkan oleh bangsa Storian yang membuat keberadaan mereka sendiri terancam terbongkar. Hal ini tentu menjadi masalah utama dan mengatasinya juga merupakan tugas utama bagi Raja dan Ratu sebagai pemimpin bangsa Storian. Oleh karenanya mereka membentuk organisasi yang bernama The Council of Tales and Stories yang berguna untuk mengatur bagaimana Storian hidup di wilayah manusia yang ia tempati. Jika terjadi masalah di antara Storian atau dengan dunia para Normies mereka akan mengirim Storian-Storian terpilih untuk menangani masalah-masalah tersebut.

Namun dalam beberapa tahun terakhir , terutama setelah insiden dengan Rampilsiltskin , Raja dan Ratu masih merasa tak aman. Mereka pun memutuskan untuk mengumpulkan seluruh anggota dewan untuk membahas rencana mereka selanjutnya.

Sementara itu di kediaman Putri Snow White , Snow langsung bergegas mengambil dan mengenakan jubah putih andalannya. Langkahnya yang gesit membuat adiknya bingung dan bertanya.

"Snow ? Whats wrong ? Why are you in such hurry ?"

Tanya Rose.

"King and Queen just called all member of the council. I think this is something urgent"

Balas Snow sambil mengenakan sepatu dan mengambil kunci miliknya dari kantung jubah.

"Hummm.... is it really that urgent ? You haven't even touch your breakfast. Can we eat together first ? Please...."

"Sorry little sis , but i feel this is very important. Dont forget to wake Red up and prepare her breakfast"

"Huffth , yes ma'am"

Snow lalu pergi melewati pintu yang ia buka dengan kuncinya dan sampai di tempat Raja dan Ratu. Ditemani suara langkah kakinya dan heningnya lorong , Snow terus berjalan menuju ruang pertemuan. Tak lama berselang sebuah pintu kayu dengan ukiran khas kini berada di depan Snow. Dengan segera Snow membuka pintu tersebut dan memasuki sebuah ruangan megah nan rapih lengkap dengan langit-langit yang yang berwarna cerah berseri dan sebuah meja bundar raksasa dari kayu yang indah teramat yang beradi di tengah ruangan.

Aroma kayu dan wangi jeruk yang bersahabat menyelimuti ruangan. Sembari berjalan menuju kursi yang sudah disediakan , Snow bisa melihat anggota dewan lainnya yang telah tiba sebelum dirinya. Raja Arthur , Sinbad , Putri Kaguya , Bawang Merah & Bawang Putih , Ratu Siren , Jack 'O Lantern , dan Aurora. Mereka telah mengambil kursi masing-masing dan saat itu Snow pun menyadari bahwa dia adalah yang terakhir sampai.

Beberapa saat kemudian Raja dan Ratu datang dan duduk di 2 bangku kosong di tengah yang telah disediakan untuk mereka.

"First of all , thank you to each of you for your presence today. Im here to discuss something important with you. We all know Storian existence , our existence is at peak of risk of being discovered and exposed in this world"

Bilang Raja dengan suara dan nada yang serius.

"In the past years since Unknown Event there are so many case and event around Storian which makes our existence at risk. Sure those cases are solves and handled in the end , but the risk are still open. So both of us finally decided whats our next move"

Tambah Ratu yang juga tak kalah serius.

"We're going to gather  the sacred treasure. Specifically , 3 of them. The Holy Grail , The Magic Lamp and The Divine Keris"

Mendengarnya , seluruh anggota dewan mengeluarkan ekspresi yang berbeda-beda. Tapi sebagian besar merasa kaget dan masih bingung tak terkecuali Snow , yang tak lama berselang menaikan tangan kanannya.

"Yes Snow , darling ?"

Tanya Ratu.

"Can i ask first , what for The Sacred Treasure are ?"

Sang Ratu pun tersenyum mendengar pertanyaan Snow "You see Snow. Because The Unknown Event , we , Storian are spreaded across this wold. It is why this council exist , to manage Storians per Region. But this Randomness is the main Factor of our risk being discovered. So we will fix it using The Sacred Treusure" jawab Ratu.

"But how we will use it my Queen ?"

Kini Sinbad yang bertanya.

"We will use The Magic Lamp to create a land where all the Storian can live together and hided from the world. And we use The Holy Graill and The Divine Keris to defend ourselve in case anything happen"

Sinbad pun terdiam tenang seperti sedang memikirkan sesuatu setelah mendengar jawaban dari Ratu. Snow sendiri merasa cukup aneh dan bingung dengan keputusan dan langkah yang diambil Raja dan Ratu. Akhir-akhir ini memang banyak kasus yang menimbulkan resiko terbongkarnya keberadaan Storian , namun sebagian besar tertangani dengan cukup baik. Lagipula kenapa mengambil langkah itu baru sekarang.

"About The Divine Keris , we know its in our region but its in the hand of some famous Indonesian collector. But my sister have some connection with their circlu so we will figure something out"

Kali ini Bawang Merah yang mengangkat tangan.

"Hmmm , what about The Holy Graill King Arthur ?" Tanya sang Raja dengan sedikit nada kecewa.

"Its still long lost , but if i gather all my holy knights im sure i will find it"

"Well then , how about The Magic Lamp Sinbad ?"

"Just like us , after UE its out there somewhere. But we need the best of the best from us to find it"

Jawab Sinbad dengan lugas. Diskusi di ruangan tersebut kemudian berlanjut membahas hal-hal lain yang bersangkutan dengan pencarian  3 harta keramat tersebut , namun tidak untuk waktu yang terlalu lama. Akhirnya pertemuan itu ditutup dengan Raja menanyakan jika ada yang keberatan dengan keputusan ini dan semuanya terdiam pertanda tidak ada yang menolak langkah tersebut. Seselesainya , semua anggota dewan lalu  pergi meninggalkan ruangan tadi kecuali Snow yang masih meyimpan perasaan tidak yakin.

"Tell me.. tell me the truth. It is not about our risk being discovered or about we Storian can live together. It is about him right ? The dark figure you always talk about to me , am i right or not ?"

Tanya Snow kepada Raja dan Ratu yang masih bersamanya. Dan sekali lagi Ratu tersenyum mendengar apa yang dikatakan Snow. "Im afraid youre right honey" jawab sang Ratu.

"...then.... , hes really coming and this is just a preparation for us to face him....." Snow terdiam sebentar  " are all this enough ?"

"I..im not sure Snow. But we have our trump card in our side. Shes out there somewhere , we just need to find her or maybe she will find us"

"Trump card ? Her ? Wh..who do you mean ?"

"The strongest Storian , Alice"