Syukuran

2.9K 107 0
                                    

“ Assalamualaikum”. Suara bariton terdengar dari teras rumah.

“ Waalaikum salam ayaahh!” Balas Ayasha sambil berlari membukakan pintu untuk ayahnya.

Ayasha lalu mencium tangan Ayahnya.

Langit semakin menggelap, sebentar lagi Magrib.
Aku segera membantu Ibu untuk menyiapkan masakan di meja makan, karena sebentar lagi Mas Faqih pasti akan segera datang bersama teman temannya.

“ Yeyy,, selesai juga Bu masakan kita”

“ Iyaa,, makasih juga ya udah bantuin Ibu.”

“ Hei, kok kalian masih disini. Ayo kita sholat berjamaah dulu” terdengar suara ayah yang sedang memperhatikan kami di dapur.

“ Yuk Sha, kita Sholat dulu. Ayah sudah siap tuh”

“ Ayo bu, Asha wudhu dulu ya”

Aku pun melangkahkan kaki ku menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu, dan menghampiri ayah yang sudah bersiap di ruang Sholat keluarga kami. Ruangan ini adalah kamar yang tidak terpakai, jadi biasa di gunakan untuk kami sholat berjamaah.

Setelah Sholat aku  berpamitan kepada Ayah dan Ibu untuk menjemput Nabila.

Rumah Nabila tidak terlalu jauh dari rumahku, sekitar 200 meter lah, Aku mengendarai motor menuju rumah Nabila.

“ Assalamualaikum Nabila “

“ Waalaikum salam “ balas Nabila sambil membukakan pintu.

“Tunggu sebentar ya Sha, aku ambil tas dulu, sekalian pamit sama Bunda”

“ Okee”

“ Eh, ada Ayasha” terdengar suara khas Bunda Nabila yang sedang menghampiriku.

“ Assalamualaikum Bunda, Asha mau ajak Nabila main ke rumah yaa Bun, kebetulan lagi ada acara dirumah” Sapa aku sambil mencium tangan Bunda Nabila. Aku pun sudah terbiasa memanggilnya Bunda,

“ Iyaa, , tapi pulangnya jangan malam malam yaa”.

“ Siap Bunda, hehe ” ucapku sambil hormat.

“ Bun, aku berangkat dulu yaa” Nabila menghampiri Bundanya sambil mencium tangan Bundanya.

“ Hati hati ya kalian dijalannya” Balas Bunda.

Aku pun pamit dan tak lupa mencium tangan Bunda.

Sesampai dirumah, telah terparkir dua mobil dan beberapa motor.

Waah pasti teman teman mas Faqih sudah datang, aku segera memarkir motorku dan masuk ke rumah lewat pintu samping , pintu yang langsung menuju ke dapur rumahku.

“ Assalamuaikum Bu” ucap ku dan Nabila bersamaan.

“ Waalaikum salam , eh kalian sudah datang” Balas ibu yang sedang sibuk menyiapkan makanan ringan untuk teman teman Mas Faqih. Terlihat Ayah sedang duduk berkumpul dengan teman teman Mas Faqih, sambil bercanda.

“Ini minum dulu Nabila” , Ibu membawakan minuman ke kami.

“ terima kasih Bu”. Sambil mengambil minuman dan menyesapnya.

Surga AyashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang