Kejutan

2.3K 98 4
                                    

Maaf yaa kalo banyak typo.
Masih mencari feelnya yang pas.
Vote dan komen yaa
Kritik dan saran sangat berarti buat ku 😃

Ayasha sedang berada dikamar sambil mengerjakan tugas kuliahnya, setelah makan malam Ayasha langsung masuk ke kamar nya, banyak sekali tugas kuliahnya saat ini, sampai sampai Ayasha sangat serius menatap ke layar laptop miliknya. Oiya Ayasha kuliah jurusan desain..  Banyak deadline project yang harus diselesaikan pekan ini.

“ Hei serius banget !” tegur Mas Faqih mengagetkan Ayasha. Ayasha pun tidak menyadari sejak kapan Mas Faqih sudah berada di pintu kamarnya.

“ Eh , mas. Iya nih aku lagi pusing kebanyakan tugas” jawab Ayasha.

“ yaudah gak usah dibawa pusing, kita kebawah dulu yuk, ada seseorang yang mau ketemu sama kamu “ Ajak Mas Faqih.

“ siapa Mas ? “ tanya Ayasha bingung.

“ Udah , ntar juga tau kok “ Jelas Mas Faqih.

Akhirnya Ayasha beranjak dari meja belajarnya, mengikuti Mas Faqih menuju ruang keluarga.

Kulihat Ayah, ibu dan Mas Danish berada disana.

Ayasha semakin bingung kenapa ada Mas Danish juga disana.

“ Sini duduk Sha” Ucap ayah sambil menepuk nepuk sofa disampingnya.

Ayasha pun duduk disamping Ayahnya.

“ Begini Sha, Danish datang ke sini ingin mengutarakan maksud dan niatnya untuk mengkhitbah kamu. Ayah belum bisa jawab apa apa , karena Ayah mau nunggu jawaban dari kamu dulu”. Jelas Ayah.

 Ayasha sebenarnya tidak terkejut untuk masalah ini, karena Mas Faqih pernah memberitahukan bagaimana perasaan Mas Danish terhadapnya. Tidak ada yang salah dengan Mas Danish, Ia seorang pria yang baik, Sholeh, cukup sukses, dan berasal dari keluarga yang baik pula, dan Mas Danish pun sudah sangat mengenal Ayasha dan keluarga, walupun Ayasha belum mengingat lagi dengan Mas Danish.

“ Ayasha belum bisa jawab sekarang yah, Ayasha butuh waktu untuk sholat Istikharah dulu yah “

Jawab Ayasha sambil menundukan wajahnya.

Ayasha sangat bingung harus menjawab apa. Karena Ayasha masih takut untuk mencintai. Ayasha takut kecewa dengan perasaan cinta itu. Apa Mas Danish akan menerima Ayasha apa adanya, dengan segala masa lalu Ayasha, dengan segala trauma yang di milikinya.

“ Kamu pikirkan dulu baik baik Sha, Insya Allah Aku akan nunggu jawaban kamu Sha “ Jawab Mas Danish yang seketika membuat Ayasha langsung menoleh kearahnya. Mas Danish dan Ayasha tanpa sengaja bertatapan langsung.

DEG

“ Yaudah , tapi kapan kamu mau menjawab nya? “ Tanya Ayah.

Ayasha terdiam, bingung kapan harus menjawabnya.

Ibu menggenggam tangan Ayasha dengan lembut

“Mungkin kamu lupa dengan Danish, tapi Ibu, ayah dan Mas mu sangat mengenal Danish, pikirkan baik baik ya sayang “ Ucap ibu menenangkan

“ beri aku waktu 3 hari ya Mas..” Ucap Ayasha lirih.

“ Baik, akan Mas tunggu jawaban dari kamu !” Jawab Mas Danish tenang.

Surga AyashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang