“ Sori gw telat “ , Ucap Faqih kepada Danish
“ Gw juga baru dateng kali” Jawab Danish singkat.
Setelah itu mereka memesan kopi dan roti bakar, dan aneka makanan ringan di Warkop tersebut, Pak Joko pun sangat senang saat mengetahui mereka datang ke warungnya. Setelah 3 tahun mereka lulus. Mereka pun terlibat pembicaraan seru dengan Pak Joko mengenang masa masa kuliah mereka sampai masalah bolos kuliah dan ngopi di warung Pak Joko, dan akhirnya pak Joko pamit karena ada pembeli.
“ Lu belum berminat move on dari Sheena Qih “ celetuk Danish sambil mencomot roti bakarnya.
Faqih hanya tersenyum sambil menikmati kopinya.
“Sebenarnya sih gw lebih mengkhawatirkan kondisi Ayasha dibandingkan diri gw”. Celetuk Faqih
“ Ayasha??” tanya Danish bingung.
“ Iya, adek gw itu. “
“ Iya gw tau Ayasha adek lu, tapi apa yang lu khawatirin dari dia ? “ Danish semakin bingung
“Kecelakan itu terjadi saat gw, Ayasha, Sheena dan Faiz pulang dari resepsi pernikahan Iqbal dan Intan, temennya Sheena . Jadi Faiz itu kakak sepupunya Sheena ,dia juga meninggal saat kecelakaan tersebut.Dia calon suami Ayasha”
Danish tercekat mendengar cerita Faqih
“Malam itu Faiz yang mengemudi mobil saat itu, dia meninggal ditempat, Sheena sempat koma 2 hari dan akhirnya meninggal menyusul kakak sepupunya, Ayasha juga sempat koma 10 hari, dan gw yang paling beruntung dari mereka karena cuma luka parah” lanjut Faqih
“ Sori ya Qih, gw gak tau kalo kejadiannya setragis itu “ . Danish menepuk lengan Faqih, menguatkan sahabatnya itu.
Faqih hanya tersenyum dan melanjutkan ceritanya
“ Pokoknya setelah kejadian itu, Ayasha mengalami amnesia sebagian. Jadi Ayasha hanya mengingat kejadian 2-3 tahun belakangan. Selebihnya dia tidak terlalu ingat lagi, termasuk masa kecilnya, Tapi dia sangat mengingat kecelakaan tersebut, sehingga menyebabkan trauma buat dia sama gelap, suara dentuman keras, dan suara Ambulance., makanya gw masih jaga banget dia dari traumanya itu ”
Danish pun baru tau kalo Ayasha Amnesia, pantesan kok Ayasha tidak mengenalinya saat pertama kali ketemu ditoko buku itu, dia pikir Ayasha hanya malu saja saat kejadian di Toko buku tersebut, makanya langsung pergi meninggalkan Danish saat itu.
“ Jadi Faiz itu pacarnya Ayasha?” tanya Danish, setahu Danish sahabatnya itu sangat tidak suka berpacaran, mana mungkin dia membiarkan adiknya berpacaran seperti itu.
“ Mereka gak pacaran, mereka ta’aruf.Mereka juga jarang ketemu, kalo ketemu pun harus sama gw pastinya. Hehe, Dan Faiz sudah melamar Ayasha, tapi mereka menunggu gw duluan untuk melangsungkan pernikahan. Sambil nunggu kesiapan dari Ayasha. Harusnya tahun ini lah mereka menikah.” Jawab Faqih santai
Danish menyimak cerita sahabatnya itu, cerita yang menurutnya sangat pilu, karena sahabat dan adiknya harus kehilangan orang yang mereka sayang karena sebuah kecelakaan. Sebenarnya Danish sudah mengenal Ayasha. karena dulu juga Danish sering bermain atau menjemput Faqih dirumah, saat itu Ayasha masih SMA. Walaupun mereka tidak bertemu selama 3 tahun, tapi paling gak harusnya masih ingatlah Ayasha dengan dia. Pe De banget yaa..
“ Kenapa lu?” tegur Faqih melihat Danish yang melamun.
“ Ahh.. ga pa pa kok” jawab Danish kaget.
“ Belum ada cewek yang lu suka juga Dan? Lu masih normal kan ?” Tanya Faqih
“ Ada kok, dari dulu gw suka sama dia, tapi gw belum berani aja ngungkapinnya” jawab Danish santai
“ Siapa ???” Faqih mulai penasaran. Selama mereka bersahabat, belum pernah sekalipun Faqih mendengar Danish suka sama seorang gadis. Danish pribadi yang dingin sama perempuan, tapi sangat humoris jika sudah mengenalnya. Udah berapa banyak cewek yang ditolak sama dia, karena dia gak mau pacaran.
“Ayasha” Jawab Danish yang langsung saja membuat Faqih kaget. Jadi dari dulu Danish suka sama Ayasha??
“ Kenapa ?? lu kaget ya??? Iya gw dari dulu suka sama Ayasha, adik manjanya lu itu. Tapi waktu itu kan Ayasha masih sekolah, mana mungkinlah gw lamar trus gw ajak nikah, makanya gw ke Jogja dulu buat menjauh, biar ga tergila gila sama Ayasha. Haha.Selama ini gw gak pernah suka atau nerima cewek cewek itu, yaa karena gw Cuma suka sama Ayasha”
“hmm, gw sih ga masalah kalo lu suka sama Ayasha, tapi sekarang lu harus kerja ekstra untuk mengambil hatinya Ayasha, dia sepertinya belum membuka hati untuk pria lain”
“ Ya lu bantuin gw lah, bantu meyakinkan kalo gw beneran serius sama dia”. Jawab Danish
" pasti " jawab Faqih singkat.Danish POV
Malam yang dingin, aku membuat coklat panas untuk menghangat kan tubuhku.
Entahlah, setelah mengetahui keadaan Ayasha saat ini rasanya hati aku ikut perih,
'Ya Allah, jika dia jodohku mudahkanlah' doa ku dalam hati.
Aku mengingat bagaimana kebersamaan ku dengan Ayasha dan Faqih, dulu Ayasha sangat manja padaku, tapi sekarang hubungan kami berubah, Ayasha tidak mengenalku lagi . Ayasha sekarang sudah berubah menjadi gadis yang lebih dewasa, terlihat anggun dan bahkan aku sempat tidak mengenalinya saat ditoko buku waktu itu, tapi saat aku menyadari itu Ayasha, ternyata Ayasha tidak mengenaliku.Kudengar handphone ku berbunyi
" Halo, Assalamualaikum Faqih"
"Wassalamualaikum warrohmatullah,, maaf gw ganggu malem malem, mau minta tolong nih, besok temenin gw yaa.... Ke rumah seseorang, mau ketemu orang tuanya"
Aky yang mulai mengetahui arah pembicaraan Faqih hanya tersenyum
"Alhamdulillah, InsyaAllah jam berapa Qih? " tanya ku
"Ba'da Insya ya Dan, besok gw jemput lu, oiya Ayasha gak tau masalah ini. Sampe besok yaa. Wassalamualaikum " sambung Faqih dan langsung memutuskan teleponnya.
"Waalaikum salam " jawabku.
'loh kok Ayasha ga tau ya? ' batin ku.
Tapi yasudahlah, aku cukup senang Faqih sudah mulai membuka hati untuk gadis lain, siapa gadis beruntung itu?
Aku menghabiskan coklat hangat ku dan mengambil laptop untuk menyelesaikan pekerjaan ku yang mulai menumpuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Ayasha
Genç Kız EdebiyatıMudahkan aku ya Allah untuk mencintai makhluk ciptaan mu ini.. Hanya Engkau yang dapat Membolak balikan hati ini AYASHA NAZEERA AFSHEEN