Pernikahan Mas faqih

2.1K 76 3
                                    

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh Nabila dan Mas Faqih,  hari ini mereka akan melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan di suatu gedung serba guna.. 
Aku Mendampingi Mas Faqih untuk menuju tempat acara,  hari ini aku tidak bisa mendampingi Nabila disana,  tapi gpp lah.  Kan sama aja.  Fhiya dan Jihan yang akan mendampingi Nabila.
Mobil Mas Faqih sudah dihiasi dengan bunga yang cantik,  yang akan membawa mobil ini  adalah Mas Danish.
Aku dan Farrah duduk dibelakang mereka.  Oiya aku dan Farrah sudah sangat dekat,  dia sudah ku anggap sebagai adikku sendiri.  Dia selalu senang ikut dengan kegiatan ku,  maklum lah Farrah ingin punya kakak perempuan katanya.
Sesampainya kami di lokasi acara,  Mas Faqih di bawa untuk duduk di depan sebuah meja akad mereka,  dan kami berada di belakang nya.
Aku mengikuti acara pernikahan ini dengan khidmat ,  sambil membayangkan bulan depan aku yang ada di posisi ini.
Tanpa sadar aku tersenyum senyum
" ih kenapa kak,  kok senyum senyum?  " tanya Farrah penasaran.
"  eh.  Gpp kok.  Cuma seneng aja melihat mereka sebentar lagi akan menikah " jawab ku agak bohong.
"  sabar kak,  bulan depan juga kakak yg akan nikah " balas Farrah. Pipi ku makin merona membayangkan itu.

Acara pernikahan mereka pun berjalan lancar,  setelah mengucapkan Ijab qabul selesai,  Nabila keluar dari ruangan lain di dampingi oleh Jihan dan Fhiya, kemudian Nabila duduk disamping Mas Faqih.
Nabila sangat cantik ,  ku lihat aura kebahagian mereka terpancar dari raut wajah mereka.

" Barakallah yaa Mas dan Billa,  semoga lekas diberikan keturunan yaa " ucap ku seraya menjabat tangan dan memeluk mereka.
"  trimakasih ya Sha,  semoga pernikahan kamu juga lancar sampai hari H " jawab Mas Faqih.
" Amiin "  balasku.

Aku berjalan menemui Jihan dan Fhiya
" wihh ada calon nganten nih " ucap Fhiya meledek ku saat aku mendekatinya.
" ahh,  kalian bisa aja. " ucap ku malu
" wah bulan depan kita jadi bridesmaid lagi nih di nikahan Ayasha" ucap Jihan semangat.
" iya dong,, trus kita kapan ya Han? " jawab Fhiya pada Jihan
Aku hanya bisa tertawa mendengarkan mereka.
Sudah lama sekali kami tidak kumpul seperti ini, karena sekarang kami sudah sibuk dengan kegiatan masing masing.

Acara pernikahan Mas Faqih dan Nabila terus dilanjutkan dengan resepsi.
Tamu tamu yang hadir semakin banyak
Ku berusaha mencari cari dimana Mas Danish sekarang.
Kulihat Mas Danish berada di suatu sudut ruangan,  tampaknya ia sedang melamun.
' kenapa Mas Danish disana?  '
Hari ini aku baru bertemu lagi dengannya,  terakhir aku bertemu saat ia menjemput Farrah, minggu lalu.
Hari ini Mas Danish terlihat lebih pendiam dari biasanya.
Mungkin ia sedang ada yang di pikirkan, batinku.  Tapi apa ya?
Rasanya aku ingin mendekatinya dan menghiburnya. 
'ah tidak,  aku belum boleh terlalu berdekatan dengannya' batinku menolak.
Oia aku punya cara

Danish POV

Di resepsi pernikahan Faqih dan Nabila,  aku lebih memilih untuk menyendiri disudut ruangan.
Ku mengamati Ayasha dari sini,  ia sangat cantik dengan penampilannya saat ini.
Yaa,  Ayasha  memang senang dengan fashion,  tapi ia tetap menjaga penampilannya agar tetap syar'i. Dan itu yang aku suka darinya.

Kulihat Ayasha sedang berkumpul dengan sahabat sahabatnya.  Mereka tampak sangat bahagia bercanda dan tertawa. Farrah pun tidak jauh jauh dari Ayasha.
Farrah sangat senang bersama Ayasha,  aku sih tidak masalah, dan Ayasha juga tampaknya sangat menyayangi Farrah, adik  semata wayang ku itu.

Aku kembali teringat dengan Pak Aditya,  yaa dia pasti sangat sedih melihat anak semata wayangnya seperti ini,
Aku berniat ingin Menjenguk Fira besok siang,  tapi  bagaimana ya?
Aku takut kehadiran ku dianggap memberikan harapan padanya, 
Kalo aku datang mengajak Ayasha dan Farrah,  bagaimana dengan perasaan Fira?  Aku takut makin memperburuk keadaannya.
'Ya Allah kenapa seperti ini sih  '
Aku yakin pilihan ku sudah tepat, ya Ayasha yang akan menjadi istriku.
Meskipun ia belum mencintai aku,  tapi aku yakin dapat membuat ia mencintaiku.

Ayasha juga sekarang sudah lebih perhatian dengan ku,  meskipun yaa hanya gitu gitu saja. Karna kami masih membatasi komunikasi kami.
Sebulan lagi ia akan jadi istriku.  Insya Allah.
" kenapa melamun saja Mas? " suara wanita mengagetkan Ku. Ternyata Ayasha.
Ia ternyata sudah disamping ku bersama dengan Farrah.  Namun Farrah tampaknya sedang sibuk dengan Handphonnya,  sibuk membuat vlog dan foto foto untuk instagramnya.  Ya itu lah hobi Farrah saat ini.
"  eh.   Gpp kok Sha " balasku  sambil tersenyum.
"  kalo kamu ada masalah boleh cerita kok mas " ucap Ayasha lagi..
Ku lihat Ayasha tersenyum kearahku,  Ya Allah seandainya dia sudah halal untuk ku,  ingin rasanya aku memeluknya.  Meringankan pikiran ku saat ini,
"  masalah mah banyak Sha,  ntar kamu ikutan pusing mikirinnya " jawabku sambil tertawa kecil.  Berusaha terlihat ceria.
" serius mas....  " ucap Ayasha yang terlihat serius.
" mas juga serius kok. " balasku sambil mengangkat angkat alisku sambil tersenyum menggoda Ayasha. Kemudian Ayasha menghindari pandangan dari ku.

"  huhf, ya udah.  Tapi ga usah melamun gitu.  Malu,  Masa di nikahan sahabat nya mas ngelamun sendirian aja " ucap Ayasha mulai bawel dan kesal.
Melihat Ayasha sudah mulai bawel seperti ini denganku,  mengingatkan ku dengan Ayasha yang dulu.  Ya dulu Ayasha bersikap seperti itu padaku,  bahkan kadang suka manja.  Seperti Farrah.
Aku yakin Ayasha  sudah mulai membuka hati untuk ku.
" Iya maaf,  abisnya mas bingung gak punya temen.  Kamu mas lihat lagi asik temu kangen dengan sahabatmu,  Farrah juga ngikutin kamu terus.  Temen temen kuliah mas belum pada dateng,  jadinya mas gak ada yg kenal " jawabku panjang.
"  yaudah, kalo gtu Ayasha temenin sama Farrah " ucapnya
" Nah gtu dong" ucap ku senang.
Ya aku sangat senang seperti ini,  rasanya satu bulan lagi masih lama banget yaa untuk menghalalkan Ayasha. Hahah
Sudah sudah!  Makin ga jelas nih pikiran ku.
"Kak Foto yuk" ajak Farrah sambil mengarahkan kamera nya ke arah ku dan Ayasha.
Akhirnya Farrah memfoto kami, meskipun dengan pose tersenyum tetapi kami tidak bersentuhan.
Dan Farrah juga mengajak aku dan Ayasha untuk terlibat foto foto dengannya.
Okelah aku ikutin aja kenarsisan adik ku ini.

.......

Maaf yaa..  Lagi sibuk banget sama kerjaan,  dan baru bisa nulis tuh kalo anak udah tidur. Hehe
Semoga suka dengan ceritanya..
😄🙏
Terimakasih untuk vote dan komen penyemangat nya.

Surga AyashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang