23.0🌱

11.8K 1.1K 21
                                    

Kedua anak adam dengan tinggi yang kontras tampak berjalan berdampingan di jalan setapak menuju tempat parkir mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua anak adam dengan tinggi yang kontras tampak berjalan berdampingan di jalan setapak menuju tempat parkir mobil. Chanyeol bilang, dia akan mengajak Baekhyun jalan−jalan dan berkencan karena sudah lama sekali mereka tidak menghabiskan waktu berdua.

Sejak banyak masalah dalam rumah tangga mereka, mereka bahkan tak sempat untuk saling berbagi kebahagiaan. Keduanya sebenarnya merasakan ketakutan yang sama setiap waktu ㅡtanpa saling menyadarinya juga.

Chanyeol takut menyakiti Luhan sementara Baekhyun takut ditinggalkan Chanyeol karena Luhan.

Namun, seiring berjalannya waktu, baik ia maupun Chanyeol mulai terbuka dengan mengatakan kata hati masing−masing. Saling bertukar pikiran dan menyampaikan rahasia yang selama ini mereka tutup rapat.

Baekhyun akan mengatakan betapa ia begitu membutuhkan Chanyeol berada di sampingnya dan keinginannya untuk sembuh serta memperbaiki hubungannya dengan Luhan –karena yeah, Baekhyun sebenarnya tak bisa begitu membenci seseorang, ia akan merasa bersalah ketika ia memiliki seorang musuh.

Pernah dikatakan bukan jika ia memiliki hati yang lembut?





Semua yang terjadi selama ini disebabkan oleh keegoisan masing−masing. Tak ada yang salah maupun yang benar. Mereka hanya perlu untuk berkaca dan menyadari kesalahan yang selama ini mereka buat.




"Chanyeol, apaㅡ apa mungkin aku dan Luhan hyung bisa menjadi teman baik?" tanyanya ketika keduanya baru memasuki mobil Chanyeol.

Mata sipit Baekhyun menatap suaminya sementara Chanyeol masih terdiam. Seolah tengah menyaring kata−kata yang bisa diterima Baekhyun dengan baik.




"Jujur saja, aku merasa bersalah karena telah memukulnya." lanjut lelaki mungil itu dengan nada yang sedih.

"Seumur hidup aku tak pernah memukul seseorang. Mungkin, karena rasa takut kehilanganmu membuat emosiku tidak stabil. Aku tidak bermaksud untuk memusuhinya, Yeol. Akuㅡ aku hanya ingin mempertahankanmu. Namun ketakutanku justru membuat sikapku menjadi mengerikan."

Chanyeol sadar, kalau suami mungilnya tengah menahan tangis sekarang.




"..."

"Kalau saja aku mau bersabar dan menunggu sedikit saja, semua takkan sekacau ini. Kalau saja aku bisa mengendalikan rasa iri dan cemburuku, juga menunggumu untuk mengingatku, mungkin semua takkan sejauh ini."

Kali ini isakan kecil ikut menghiasi keheningan mereka. Chanyeol membawa kedua lengannya melingkari tubuh Baekhyun, memeluknya hangat. Seketika pikiran dibawa kembali pada masa lalu. Dimana Baekhyun nyaris bunuh diri karenanya.

Walaupun ingatan sebelum kejadian tenggelam yang dialami dulu masih tergambar secara samar, namun ia yakin kalau debaran di jantungnya masihlah sama dengan debaran yang dimiliki Chanyeol yang dulu.




[☑]『 ᴊᴜɢʜᴇᴀᴅ ꜱᴘᴏᴜꜱᴇ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang