Dia cuma temen baik, nggak lebih dari itu.
Penjelasan yang Hanbin berikan melalui sambungan telpon, setelah kejadian yang cukup menyesakkan hati Vi beberapa waktu lalu.
Kekesalan sempat menguasai Vi hingga tak ingin mempercayai Hanbin begitu saja, namun jauh dilubuk hatinya Vi masih dan selalu menyimpan rasa percaya pada Hanbin. Kebersamaan mereka yang telah lama meyakinkan Vi bahwa Vi sangat mengenal Hanbin.
Hanbinku adalah pria yang setia.
🌹🌹🌹🌹🌹
Ketika keadaan memaksamu untuk tidak memiliki waktu banyak bersama seseorang yang kamu cintai, kamu hanya dapat menjaga cinta dengan kepercayaan.
Cukup lama Vi tidak bertemu Hanbin, sekedar komunikasipun hampir tidak pernah. Lebih dari sebelumnya bahkan sekarang Vi selalu menolak untuk Hanbin ajak bertemu.
Hanbin kecewa.
"Vi, kamu masih hubungan sama Mas Hanbin kan?"
"Masih kok Bu."
"Berapa lama kamu gak ketemu sama dia?"
"Udah lama banget sih Bu, terakhir ketemu kurang lebih sebulan yang lalu deh."
Iya pertemuan aku, Hanbin, dan Jennie.
"Ya ampun, kamu nggak boleh gitu. Mending sekarang kamu pulang, kamu bikinin apa kek buat Mas Hanbin terus anterin ke rumahnya."
"Tapi Bu, Hanbinnya juga sibuk terus. Makanya Vi jarang ketemu deh."
Padahal gue yang selalu nolak.
"Ya mudah-mudahan hari ini nggak sibuk. Udah gih biar Ibu jagain Ayah." Hari minggu Vi mengambil cuti dan menemani Ayah cuci darah bersama Ibu.
"Iya deh Bu, Vi pulang ya."
...............
Selama perjalanan pulang ke rumah, Vi terus memikirkan ucapan Ibu. Benar sudah lama sekali Vi tidak bertemu Hanbin, bahkan komunikasi selama satu bulan ini bisa dihitung jari.
Ibu bener, gue terlalu sibuk sampe lupa sama Hanbin.
Sesampainya di rumah, Vi berpikir lagi apa yang bisa Vi buat untuk Hanbin.
Gue bikin nasi goreng aja deh.
Kemudian Vi berpikir lagi, kira-kira Hanbin sedang dimana saat ini.
Gue telpon apa gimana ya?
Lama berpikir hanya memutar-mutar ponselnya.
Gue telpon deh.
Hanbin tidak mengangkat telponnya, tidak menyerah berulang kali Vi menelpon Hanbin. Namun nihil tak ada jawaban.
Hanbin kemana sih?
Vi diam sejenak, menghembuskan napasnya keras.
June, gue telpon June aja.
Lantas Vi mencoba untuk menghubungi June, berharap June tau dimana keberadaan Hanbin.
Hallo Jun?
Lo tau nggak Hanbin dimana?
Oh gitu, ya udah makasih ya.
Tersenyum lebar, nampaknya Vi mendapatkan jawaban dimana keberadaan Hanbin usai menelpon June.
Segera Vi menyiapkan semua bahan untuk membuat nasi goreng spesial untuk Hanbin. Anggap saja sebagai permintaan maaf karena telah mengabaikannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/124035519-288-k549504.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Flower
FanfictionMungkin, yang pergi itu cinta. Tapi yang akan datang adalah jodoh. Terdapat beberapa part lirik lagu Gotta Find You, Joe Jonas. Sebagian cerita terinspirasi dari lagu itu. Kim Hanbin as Biayaz Kimma Hanbin A beauty cover by Biay_kim