prolog

200K 5.1K 102
                                    


Pagi ini gue bangun dari tempat tidur yang sangat mewah. Para pelayan seperti biasa melayani gue seperti biasa.

"Pagi non, anda mau mandi sekarang? Kami akan menyiapkan air hangatnya" ucap pelayan
"Gak usah, biar saya sendiri" ucap gue

Gue paling gak suka mereka yang mengerjakan tugas gue, dan mengurusi gue. Gue lebih suka ngelakuin tugas gue sendiri. Gue merasa gak bebas di rumah ini

"Anda sudah selesai nona?" ucap pelayan
"Iya, kalian bisa keluar dari sini" ucap gue
"Tapi non..."
"Biar saya sendiri mengurusi semuanya" ucap gue

Mereka pun keluar dari kamar gue. Gue gak betah kayak gini terus. Gue pengen lihat dunia luar, tapi gak semudah yang gue bayangkan. Pasti ada bodyguard papa yang selalu jagain gue agar tidak keluar dari rumah besar ini. Gue tinggal dirumah besar ini udah lama, rumah ini besar tapi selalu sunyi. Gue turun ke bawah untuk sarapan pagi

"Pagi ma, pa" sapa gue
"Pagi sayang" ucap mereka serentak

Udah pagi begini, gue masih melihat mereka sibuk dengan berkas-berkas perusahaan mereka, dan dengan telefon mereka.

"Pa, ma. Aku mau ngomong" ucap gue
"Apa sayang? Silahkan ngomong aja" ucap papa
"Aku mau sekolah di tempat abang yang jadi direktur sekolah itu" ucap gue

Mama dan papa berhenti melihat berkas-berkas mereka.

"Sayang lebih baik, kamu home schooling" ucap mama
"Ma, aku udah gede. Aku pengen lihat dunia luar" ucap gue
"Di luar dunia nya sangat keras sayang. Sangat menakutkan" ucap papa
"Tolong dengerin aku ma, pa. Aku mohon kali ini aja kalian mendengar permintaan aku ma" ucap gue
"Tapi sayang kami tidak mau kamu kenapa-kenapa" ucap mama
"Kalian tidak sayang padaku, kalian hanya mementingkan pekerjaan perusahaan dari pada aku. Walaupun kalian bekerja untuk ku bisakah kalian mendengar permintaanku kali ini saja?"

Tanpa mendengar perkataan mereka gue pergi ke kamar.

_*****_


schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang