school

part 46

Kevin and Gisel pov

Gue sekarang makan siang bersama Gisel. Kami hanya banyak diam.

"Bagaimana perusahaan mu?" tanya Gisel

"Semua nya baik-baik saja" ucap gue

"Baguslah, aku ingin tau apakah pernikahan kita masih lama?" tanya Gisel

"Akan lama, pernikahan itu akan di adakan setelah Isabel dan Hellena tamat" jawab gue

"Baguslah" ucap nya sambil tersenyum

Gue langsung memandang nya sat dia berbicara seperti itu

"Kenapa?" tabya gue

"Sangat butuh lama kau akan mencintai ku, apalagi melupakan Hanna" ucap Gisel

Gue terkejut dengan ucapan nya

"Kamu kenal Hanna?" tanya gue

"Hm, dia sahabatku" jawab Gise

"Dimana dia sekarang?" tanya gue tergesa-gesa

"Dia di newyork bersama bunda, dan ku dengar dia sekarang..."

"Apa? Ada apa?"

"Dia akan menikah, aku tak tau kenapa dia secepat itu. Rasa nya sedih melihat Hanna seperti itu"

"D...d..dia menikah?"

Dia hanya mengangguk. Rasa nya kevewa mendwngar Hanna akan menikah. Apakah dia sudah melupakan gue?

"Yak, kamu baik-baik aja?" tanya gue

"Hm, teruskan makan mu. Kita akan kembali" ucap gue

Isabel pov

Gue duduk di taman sekolah dan termenung.

"Bel"

"Kak"

"John bilang..."

"Hm, aku ingat"

"Bel, kamu salah paham. Kakak udah memutuskan malam itu kalau kakak tidak akan bertunangan dengan nya"

"Benarkah?"

"Hm"

"Makasi kak"

Kevin pov

Gue mengantar Gisel pulang

"Mau masuk dulu?"

"Tidak terima kasih"

"Masuk lah dulu" ucap Gisel

"Baiklah" ucap gue

Gue masuk kerumah Gisel

"Sebentar aku panggil mama"

"Mama! Mama!! Kevin datang" teriak gue

"Apa? Dia datang? Kenapa tiba-tiba?" tanya mama gembira

"Tante, aku datang" sapa gue

"Woaaah Kevin calon menantu ku. Jangan panggil tante, panggil mama."

"Kami belum menikah ma" Ucap Gisel

"Meskipun belum menikah, kalian sangat serasi" ucap mama Gisel

"Aku akan memanggul mama setelah kami menikah nanti"

"Saat kalian punya anak, lebih kompleks lagi"

Kami berdua terdiam dengan ucapan mama. Anak?? Kami saling bertatapan, gisel tau maksud gue.