part 27

41.1K 1.1K 18
                                    

Pukul 05.30 pagi gue udah bangun dari ranjang gue. Gue bersiap-siap untuk kesekolah. Gue turun dan menuju ke dapur. Di sana mama terlihat sedang menyiapkan sarapan

"Pagi ma" sapa gue
"Pagi sayang, loh tumben masih pagi udah siap" ucap mama
"Ma, aku harus kesekolah sekarang" ucap gue
"Lah ini kan masih pagi bel, sarapan dulu"

Gue duduk dan mengambil roti. Gue meminum susu juga. Sekarang gue bergegas ke sekolah sepagi ini

"Udah ma, babg kevin mana?" tanya gue
"Kamu kenapa sih. Ini masih pagi, belum ada orang di sekolah" ucap mama
"Isabel sengaja ma, mau pergi pagi. Ada urusan dikit"
"Alasan kamu kan, supaya gak ketemu sama John kan? Ayoo ngaku"

Mampus lo bel, tertangkap basah

"Nggak kok ma" ucap gue
"Kamu suka sama John kan?"

Damn!!

"Ma udah ah, gak kok. Woi bang kevin" teriak gue
"Apa sih bel?" kesal bang Kevin
"Anterin isabel, aku tunggu di luar" ucap gue
"Baaaweeel amaaaat looo"

Gue keluar pagar, menunggu bang Kevin.

"Lama amat sih bang Kevin. Dingin nih" gumam gue

Tanpa sadar seseorang memberikan jaket di tubuh gue.

"Jj..john??" kaget gue
"Sepagi ini lo mau kesekolah?" tanya John
"Hm" ucap gue ngangguk
"Ya udah kita pergi sekarang" ucap john

Kemudian bang Kevin keluar

"Bel, ayo" ucap bang Kevin
"Gue pergi sama bang Kevin" ucap gue
"Eeh ada John, lo mah bareng sama Isabel ya? Asal lo tau dia ngindar dari lo gak mau bareng sama lo makanya bangun sepagi ini. Nah lo kan udah ada di sini. Sekalian bawa dia ya gue nitp adik gue" ucap abang

Bang Kevin masuk dia merelakan gue pergi sama cowok dingin ini

"Udah ayo" ucap John
"Tapi bisakah kita berhenti di caffe gue kerja"
"Ya udah" ucap John

Gue dan John masuk ke mobil. Gue menuju caffe kak chelsea kemaren gue gak pake pamit.

"Belom bukak tuh bawel" ucap John
"Biasa nya pagi-pagi udah bukak" ucap gue

Gue terus mengintai isi dalam caffe tersebut. Tiba-tiba kak chelsea

"Isabel??" ucap kak chelsea
"Kakaaaak, maafin bela ya kak. Sebenarnya..."
"Udah kakak tau kok, Hanna udah ceritain semuanya" ucap kak chelsea
"Terus kakak tau kak Hanna dimana?"
"Lebih baik kita ngobrol di dalam" ucap kak Chelsea
"Stt woi, gue?" tanya john
"Gak tau" ucap gue

Gue pun masuk ke caffe

"Mau coffe bel?" tanya kak Chelsea
"Iya kak" jawab gue
"Pacar kamu?" tanya kak Chelsea
"WHAT??"
"DIA BUKAN PACAR" ucap kami serentak
"ciee serentak ni yee. Jangan kayak gitu ntar karma loooh" ejek kak Chelsea
"kakak udah ah, bentar lagi kita harus ke sekolah"
"Kak Hanna dia sudah ke LA semalam sama bunda"
"Kapan kak Hanna akan pulang?" tanya gue
"Mungkin sampai dia sukses menjalankan karier nya di sana" jawab kak Chelsea
"woi, kita harus kesekolah sekarang" Ucap John
"ya udah kak kita harus kesekolah sekarang. Makasih kak coffee nya" ucap gue
"Iya hati-hati"

_SKIP_

Akhirnya gue sampai di sekolah. Sudah terlihat banyak mobil yang masuk mengantar majikan nya. Gue turun dari mobil. John keluar dari mobil. Kami bersamaan keluar dari mobil. kami berdua menjadi daya tarik perhatian mereka semua

"Apa ada yang salah?" gumam gue
"Iyalah, mereka pikir kita berdua kenapa bisa bareng" ucap John
"Dasar nguping"
"Gue gak nguping lo aja ngomong nya pake toa. Ya denger lah bego" ucap John

Gue menjadi betek gara-gara John. Gue memandang arah Patricia. Tatapan nya seperti gak suka sama gue. Tapi kenapa? John menarik tangan gue, gue melihat ekspresi Patricia marah. Gue mencoba melepaskan tangan gue dari John

"Lepasin, semua nya liatin kita bego" ucap gue
"Diem bawel" ucap John

"Wuaah apa mereka punya hubungan spesial ya?"
"Biasanya john gak pernah kaya gitu
Jika ada cewek menyatakan perasaan nya pasti dia tolak"
"Mungkin karna Isabel anak dari sekolah ini dia mau menembus semua kesalahan nya ya"

Semua nya membicarakan tentang kami berdua

"Kita foto aja yuk, masuk kan di medsos"

Cekrek cekrek

"Yaaa John lepaskan" teriak gue
"Jangan perdulikan mereka" ucap john

Kami langsung pergi dan menuju ke kelas

Patricia pov

Gue melihat mereka berdua turun dari mobil. Ada apa ini? Gue merasa gak senang. Biasanya John susah di deketin sama cewek tapi Isabel dengan mudah nya. Dia memegang tangan Isabel. Sumpah gue sangat marah melihat kelakuan John yang sangat berbeda. Gue gak suka Isabel, gue benci Isabel. Gue yang udah lama suka dengan John. Kenapa harus ada Isabel yang menghancurkan segalanya

Isabel pov

Gue udah sampai di kelas, gue duduk di tempat gue. Ellina menghampiri gue

"Apa ini? Isabela Stamford dan John william. Apa kah kalian ada hubungan spesial ya?" tanya Ellina dengan nada ngejek
"Enggak kok, eh Steve mana?"
"Dia menjenguk ke rumah Selena. Kemaren Selena tewas karna bunuh diri. Akibat depresi nya di buli oleh Patricia" ucap Ellina
"Apa?" kaget gue

TIN TIN TIN

Pak Hanz masuk dan memberi tahu bahwa kami akan ada anak baru

"Oke anak-anak, kita mendapat kan berita duka dari teman kalian yaitu Selena. Dia meninggal akibat penyakitnya. Semoga dia tenang di alam sana" ucap pak Hanz

"Apa akibat penyakit? Gak mungkin, apa yang terjadi". Pikir gue

"Oh iya selain itu, kalian punya teman baru. Silahkan masuk" Ucap pak Hanz

"Wuaaah ganteng banget"
"Wiih cool cuy"
"Teman baru broo"

"Tenang semua nya, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap pak Hanz
"Kenalkan nama gue Resky Aditiya. Panggil gue Resky" ucap nya

Gue melihat gaya nya yang cool. Beda jauh dengan John. Walaupun John lebih ganteng.

Resky pov

"Ayah mau kamu masuk ke sekolah itu, laksanakan rencana semua nya"
"Baik yah"

Gue pergi kesekolah itu, dan meminta masuk ke kelas yang sama dengan  Isabel

"Oh iya selain itu, kalian punya teman baru. Silahkan masuk" Ucap pak Hanz

"Wuaaah ganteng banget"
"Wiih cool cuy"
"Teman baru broo"

"Tenang semua nya, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap pak Hanz
"Kenalkan nama gue Resky Aditiya. Panggil gue Resky" ucap nya

Gue melihat Isabel tersenyum manis di hadapan gue

"Cantik. Astaga!!!! apa yang gue pikirkan. Ingat rencana lo Res". Batin gue

_*****_

schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang