part 44

32.9K 1K 5
                                    

Isabel pov

Gue udah beberapa hari berada di lingkungan gue, gue masih saja tetap gak ingat sedikit pun.

"Isabeeeeel" sapa seseorang sambil memeluk gue

Gue hanya diam bingung

"Siapa anda? Apa anda kenal saya?" tanya gue

"Yaaak, kau bercanda kan?" ucap orang itu sambil mengunci kepala gue dengan tangan nya

"Aaw sakit, lepaskan" ucap gue

_SKIP_

"APA? Gak ingat?"

"Hm, saya pun gak ingat nama saya" ucap gue

"Gak mungkin"

"Anda siapa?" tanya gue

"Kak chealse" ucap nya

"Oo, apakah kita dulu sangat dekat?" tanya gue sambil tersenyum lucu

Kak Chelsea langsung menolak dagu gue dengan kedua jari tangan nya

"Tidak, ooh maaf seperti nya kakak ada janji" ucap kak Chelsea

"Oo, hati-hati kak" ucap gue

Gue melihat kak chelsea naik bus dan pergi. Gue melambaikan tangan gue ke kak Chelsea, begitu juga dengan kak Chelsea

"Dari mana aja?" tanya seseorang di belakang gue dan membuat gue kaget

"Kyyaaa, jangan seperti itu. Tadi gue bertemu dengan kak Chelsea. Lo kenal kak chelsea?"

"Kurang kenal, hanya lo yang dekat dengan nya" ucap John

"Oooh, ayo pulang" ucap gue

Gue dan John pulang bersama. Saat kami bersua berjalan gue melihat bayangan John berjalan. Tak lama kemudian gue dan John sampai di rumah gue. John ingin memeluk gue dengan cepat gue menghindar

"Kenapa? Gak mau?" tanya John

"Ini udah malam, pulang lah" ucap gue

"Peluk gue dulu" ucap john

"Dasar manja" ucap gue

"ck, cepaat. Kalo gak gue gak akan pulang" ucap nya

"Iya-iya" ucap gue

Gue melingkarkan tangan gue di pinggang John dan memeluk nya dengan penuh rasa ikhlas walaupun masih ada rasa keterpaksaan. Gue mencoba melepaskan pelukan nya tapi dia tidak mau melepaskan nya

"Jooohn, lepaaskan" ucap gue

"Sebentar lagi..."

"Emang selama ini sifat lo seperti ini?" tanya gue

"Makanya cepat lah kembali ingatan nya" ucap John dambil mengelus rambut gue

"udah aah, mau masuk" ucap gue

"Iya deh, selamat malam. Gue pulang dulu" ucap nya

Dia melembaikan tangan nya dan terseyum dengan nya. Setelah dia sudah menghilang dari jalanan tersebut gue masuk kerumah, tampak mama, papa, dan bang kevin duduk diruang tamu bersama seorang dokter yang ngerawat gue kemaren

"Kamu udah pulang bel?" tanya papa

"Hm, dimana kakak?" tanya gue

"Dia belum pulang" ucap bang kevin

"Ada apa ini? " tanya gue

"Kita mau mendengarkab kondisi kamu sekarang" ucap mama

Gue ikut duduk dan mendengarkan penjelasan dari

"Baik, saya akan menjelaskan, bahwa Isabel stres dari cedera yang pernah dia alami dulu, dia menderita amnesia. Ini bersifat sementara atau mungkinjuga dia tak pernah bisa memulihkan ingatannya. Jadi, yang harus ku beritahukan kepada kalian tingkat kesembuhannya" ucap dokter

"Jadi ingatan Isabel akan bisa kembali lagi dalam waktu tidak lama?" tanya babg Kevin senang

"Iya, maka dari itu tetap jaga kesehatan kamu Isabel, kalau begitu saya akan pulang sekarang" ucap dokter

"Biar saya antar dok" ucap papa

Papa mengabtar dokter keluar rumah, tak lama itu kakak datang dengan hati yang gembira.

"Dari mana kamu? Kenapa tidak bareng Isabel?" tanya papa

"Aku baru pulang dari tempat tinggal Resky" ucap Hellena

"Kenapa kamu ada di sana? Kan papa udah bulang jangan berhubungan dengan nya" ucap papa

"Pa! Aku akan tetap mempertahankan nya, papa jangan seperti ini terus" ucap Hellena

"Udah sayang, kita tidak nau ada terjadi apa-apa dengan mereka lagi. Biarkan mereka menentukan jalan masing-masing" ucap mama

Papa masih tidak terima, dia pergi begitu saja. Gue gak tau apa-apa dan pergi ke kamar

Ting

Handphone gue berbunyi

Keluar, ayo kita nonton drama musikal √

Baiklah, aku akan keluar √

aku sudah di bawah √

Gue segera bersiap-siap dan turun dari atas. Gue melihat John di ruang tamu yang bercanda tawa dengan papa. Gue tersenyum

"Hey" sapa gue

"Wuaah cantik nya anak papa" puji papa

John hanya tersenyum sinis

"Cantik?? Gak lah om" ejek John

"Yaaak, aah cepat kita pergi sekarang"

Gue pergi meninggalkan John yang maaih duduk bersama papa. Gue menunggu di depan rumah. Tiba-tiba seseorang memeluk gue dari belakang

"Maaf" ucap nya

Gue memandang ke belakang ternyata John

"Kenapa?" tanya gue

"Karna gue lo lupa ingatan"

_*****_

schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang