Jam sekolah akhirnya selesai. Gue memandang kearah John sejak dari pelajaran di mulai. John hanya diam menatap ke depan. Biasa nya dia yang paling berisik.
"John" panggil gue
"..."Dia tidak menjawab
"Aku..." ucap gue terpotong
"Boleh gue katakan satu permintaan?" tanya John
"Hm" jawab gue sambil menganggukJohn memegang bahu gue
"Lo hanya jawab 'ya' pada pertanyaan yang gue ajukan. Kamu Isabel kan?" tanya John
"Gue Isabel Stamford" jawab gue
"Kenapa kalian sangat mirip?" tanya JohnGue terkejut. Apa yang di maksudkan John, apa dia tau kalo gue punya kembaran? John meninggal kan gue sendiri di kelas. Gue menuju ke depan pintu gerbang. Terlihat bang Kevin menjemput gue. Dengan cepat gue menghampiri abang gue
"Ayo pulang" ucap gue gak semangat
"Bel, kamu kenapa?" tanya Kevin
"Segera kita pulang" ucap gue lagi
"Baiklah"-SKIP-
Sesampai nya kami berdua di rumah. Kami pun masuk ke dalam. Gue melihat papa dan mama di ruanh tamu.
"Kamu udah pulang sayang?" ucap mama
"Sekarang kalian semua jelasin apa yang terjadi selama ini? Tolong jelaskan semua" ucap gue
"Maksud kamu sayang?" tanya papa
"Pa, apa benar aku punya saudari kembar?" tanya guePapa dan bang Kevin terlihat terkejut.
"Kenapa kalian terkejut" tanya gue
"Maaf pa, Kevin. Seperti nya kita harus memberi tau nya sekarang. Dari pada dia gak tau tentang kakak nya sendiri" ucap mama
"Tapi ma.." ucap Kevun terpotong
"UDAH KEVIN DARI PADA AMNESIA ISABEL KEMBALI LAGI" ucap mama tegas
"Amnesia? Apa lagi ini?" tanya gue
"Sudah-sudah, lebih baik kita duduk dulu. Dan kita bicarakan semuanya" ucap papaKami semua duduk di ruang tamu. Gue udah siap untuk mendengarkan ucapan dari mereka bertiga
"Gini sayang, waktu kamu umur 9 tahun dan kakak kamu berumur 11 tahun, kalian sering bermain di dunia luar. Waktu itu kalian belum di paris kalian masih disini. Kakak kamu sangat mirip dengan mu, waktu dia berumur 16 tahun dia sekolah di SMP High Uniform. Di sana dia dapat teman-teman baru. Banyak yang naksir kakak kamu. Nama kakak kamu Hellena Stamford. Semua cewek di sekolah itu merasa kesal dengan nya, hingga dia di buli habis-habisan. Tapi pada saat itu ada seorang cowok membantunya. Kami pikir dia adalah orang baik-baik. Dia dari keluarga sederhana. Ternyata... Kakak mu di buli juga dengan cowok itu bersama teman-teman nya. Semenjak itu mama dan papa memindahkan kakak mu ke sekolah lain. Kamu waktu itu berumur 14 tahun. Kamu masih seperti anak-anak remaja yang lain. Kamu sekolah seperti biasa. Tapi ada seorang penjahat mengikuti kalian berdua.. Orang itu sangat ingin membunuh kalian berdua. Pada saat malam hari kalian tinggal berdua saja di rumah. Mama dan papa serta bang Kevin pergi ke paris untuk meperjalan kan bisnis. Ternyata orang jahat itu mengincar kalian sampai kedalam rumah ini. Kakak kamu membawa kamu keluar dari rumah ini tapi alhasil kakak kamu tertembak oleh orang penjahat itu. Kakak kamu menyuruh kamu lari. Kami berlari keluar dan kamu tertabrak truk hingga membuat tabrakan yang parah. Semenjak kejadian itu kamu menjadi Amnesia total kamu tidak tau apa yang terjadi sebelumnya... Hiks hiks.. Kakak kamu tidak terselamat kan karna kekurangan darah. Kami terlambat sampai waktu itu, jika kami cepat pasti nyawa kakak mu masih tertolong kan hiks hiks..." Ucap mama
"Maka dari itu apa yang kamu mau selalu kami turuti. Kami sengaja tidak mau membiarkan mu luar bebas begitu saja. Orang jahat itu pasti akan mencari kita lagi" ucap papaGue menangis mendengar cerita itu.
"Kakak.. Hiks hiks hiks, kenapa orang itu jahat sekali" ucap gue
Bang Kevin memeluk gue dengan erat, menenangkan gue.
"Isabel mau keluar sebentar hiks hiks. Mau menenagkan diri dulu" ucap gue
Gue keluar dari rumah dan berjalan keliling kompleks rumah. Ini sudah malam. Di jalanan agak terlihat sepi
Bruk
Gue tersenggol seorang cowok yang memakai jaket hitam dan topi hitam. Gue gak bisa melihat mukanya karna orang itu menunduk
"Eh, maaf dek" ucap orang itu
"Iya gak apa-apa" ucap gueGue melanjutkan perjalanan gue
Orang aneh!. Ucap batin gue
Pov
"Kita bertemu lagi si kembar" gumam gue sambil tersenyum menang
"Saat nya kita mengulang masa lalu mu itu" gumam gue sambil bermain pisau ditangan gue
_******_
KAMU SEDANG MEMBACA
school
Teen FictionGue Isabel Stamford. Gue adalah anak dari perusahaan W&W yang terkaya di dunia. Gue selalu menjadi peroritas kedua dari keluarga gue. Ini adalah pertama sekali gue sekolah, sejak gue kecil sampe gede gue hanya homeschooling oleh orang tua gue, karna...