Gue perlahan membuka mata gue, gue melihat sekeliling kamar John. Tidak ada John sama sekali. Gue melihat di samping gue ada bubur yang dibuat oleh John tadi. Gue merubah posisi gue duduk. Kepala gue terasa sedikit pusing. Gue mengambil bubur yang sudah dingin itu. Gue memakan nya
Tok tok tok
"Tenyata non sudah bangun. Kenapa makan bubur itu non? Itu udah dingin gak enak. Saya bawa yang baru" ucap pelayan
"Saya makan ini aja, anda bisa keluar sekarang" ucap gue lemah
"Tapi...."
"Bisa tinggalkan saya sendiri?" ucap gue
"Baik non. Tuan John ada di bawah, mau saya kasi tau dia?" tanya pelayan
"Tolong jangan kasi tau John kalau saya udah bangun, mengerti. Kalau John nanya kenapa bubur nya gak saya makan, bilang aja saya belum bangun. Mengerti?" ucap gue panjang lebar
"Baik non"Dia pun pergi keluar. Gue melanjutkan makan gue. Walaupun bubur ini terasa sudah tidak enak. Gue tetap menghabiskan nya, ini adalah buatan John
John pov
"Kenapa di bawa turun?" tanya gue
"N..non Isabel belum bangun" ucap pelayan
"Oo ya sudah" ucap gueGue mengutuskan ke kamar gue untuk melihat keadaan Isabel
Cklek
Gue membuka pintu, gue melihat Isabel duduk makan bubur yang sudah dingin
"Bel, itukan bubur tadi siang" ucap gue
Dia tidak menjawab, dan terus melanjutkan makanan nya
Isabel pov
Gue terus memakan nya, dan menelankan bubur itu dengan paksa. Gue mendengar suara buka pintu. Gue mengabaikan nya
"Bel, itukan bubur tadi siang" ucap John
Gue hanya diam dan melanjutkan makan. Dia menuju ke gue dan mengambil bubur nya di tangan gue
"Lo makan yang baru aja. Bentar gue ambil" ucap John
"Udah kenyang" ucap gue cepatGue mengambil obat di samping gue dan meminum nya. Gue bergerak dari tempat tidur dan ingin pergi ke toilet
"Mau kemana?" tanya Johm
"Bukan urusan lo" ucap gue kesal
"ya urusan gue lah, rumah-rumah gue"
"Kalo gitu, gue akan keluar dan kembali ke rumah gue. Dasar cowok nyebelin"Gue pergi meninggalkan John di dalam kamar. Gue menuju ke toilet. Gue gak tahan
Hoek hoek hoek
Gue memuntahkan semua nya. Rasanya tidak enak. Gue membersihkan semua. Setelah itu gue kembali ke kamar. Gue melihat John tidur di atas ranjang. Gue menuju ke sofa dalam kamar itu dan tidur disana. Airmata gue jatuh dengan hangat
"Ngapain tidur di sana?" ucap nya
Gue gak menjawab. Gue pura-pura tidur. John mendekati gue. Gue masih berpura-pura tidur. John mengangkat tubuh gue yang mungil ini dan memindahkan gue di atas kasur. John langsung membekap gue dalam pelukan nya
"Tidur lah" ucap nya
Gue membuka mata
"Kenapa sikap lo seperti ini?" tanya gue
"Hah, ternyata memang belum tidur"
"Jangan mengabaikan pertanyaan gue"
"Sudah, tidurlah" ucap John lembut
"Lepaskan pelukan ini" ucap gueJohn tidak menjawab
Gue benci lo, percuma gue suka sama lo. Batin gue
_SKIP_
Sinar matahari yang memasuki kamar John membuat gue terbangun dari tidur. Gue melihat John tidak ada.
"Pagi non" ucap pelayan
"Dimana john?" tanya gue
"Dia sekolah non" ucapnya
"Hah? Gue udah terlambat" ucap gue langsung panik
"Non, tuan John bilang non harus istirahat jadi jangan ke sekolah dulu" ucapnyaGue mencari ponsel gue.
"Ponsel saya mana?" tanya gue
"Itu non, di charger" ucap nyaGue langsung mengambil ponsel, dan menghidupkannya. Beberapa pesan dari Resky
Bel? √
Dimana? √Apa kamu baik-baik aja? √
Gue mohon jawablah √Hm, gue baik-baik aja kok Res, cuma lagi butuh istitahat aja √
Baguslah. Maafkan gue bel. Gue gak bisa jagain lo, ntar gue jengukin lo ya √
Baiklah √
Gue ngerasa bosan di sini. Gue pergi mandi dan sarapan. Keadaan gue sudah baik-baik aja. Gue memutuskan pergi ke tempat kakak sebentar
"Mau kemana anda?" tanya bodyguard
"Saya mau pergi sebentar" ucap gue
"Baik lah, kami akan mengantarkan nya"
"Saya bisa sendiri, jadi jangan anterin saya" ucap gue
"Tapi tuan John.."
"Saya bisa SENDIRI" ucap gueGue pergi sendiri ke tempat kakak. Gue akan menjenguk kakak
_*****_
KAMU SEDANG MEMBACA
school
Teen FictionGue Isabel Stamford. Gue adalah anak dari perusahaan W&W yang terkaya di dunia. Gue selalu menjadi peroritas kedua dari keluarga gue. Ini adalah pertama sekali gue sekolah, sejak gue kecil sampe gede gue hanya homeschooling oleh orang tua gue, karna...