Moorim School (Vkook) -END

Dia Lagi

Happy reading..

Disinilah Taehyung sekarang, memancing ikan bersama Pichy. Wajahnya terlihat malas melihat sungai didepannya.

"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Pichy melirik wajah Taehyung sekilas.

"Tidak." Jawab Taehyung singkat seperti biasanya.

Mendengar jawaban Taehyung membuat Pichy tersenyum kecil. "Kenapa tersenyum?" Tanya Taehyung.

"Aku tahu kenapa kamu seperti ini, Taehyung." Jawab Pichy.

"Memangnya apa?" Taehyung menatap sungai dengan malas.

"Bukankah kamu gak mau jauh dari Jungkook?"

Taehyung mendongak dan menatap Pichy, matanya mengartikan 'Kok tahu?'

"Tentu aku tahu Kim Taehyung. Tatapanmu ke Jungkook itu berbeda selama latihan tadi." Jawab Pichy Seolah tahu apa yang ada di pikiran Taehyung.

"Kelihatan, ya?" Gumam Taehyung pelan. Pichy tersenyum,  entah kenapa dia tertarik pada Namja tampan di depannya.

-

Beberapa menit berlalu dan tangkapan ikan Taehyung dan Pichy lumayan banyak untuk dimakan 5 orang.

"Ayo kembali." Ajak Pichy. Taehyung mengangguk dan kembali menunggangi harimau mereka.

Mereka bercerita sepanjang jalan, tentang kehidupan Pichy ketika sampai di Moorim dan kehidupan Taehyung bersama ayah angkatnya. Hingga sudah setengah perjalanan mereka, sebelum--

SREETTT

Sebuah pisau kecil hampir menebas leher Taehyung dari arah belakangnya.

"Akhh.." Taehyung berteriak ketika pisau itu melewatinya dengan meninggalkan rasa panas di lehernya. Taehyung merasakan air mengalir di sekitar lehernya, aroma amis darah mulai tercium.

"Astaga Taehyung? Kamu gak apa-apa?" Tanya Pichy di samping Taehyung khawatir.

Ggrrrrrr

Harimau yang di tunggangi Taehyung dan Pichy menggeram marah saat melihat tuannya di serang. Harimau itu berputar arah dan mengendus sekitarnya.

"Siapa itu?" Tanya Taehyung dan di balas dengan gelengan dari Pichy, tapi-

"Alfa, kamu tahu?" Tanya Taehyung, bukan kepada Pichy tapi pada harimau tunggangannya.

'Grrhh..'

"Siapa?" Tanya Pichy.

"Orang yang menyerangku beberapa waktu lalu." Jawab Taehyung saat tahu apa yang di sampaikan harimaunya.

Pichy yang mendengar jawaban Raehyung segera siaga. Dia mengeluarkan drone yang selalu dia bawah di tasnya dan menerbangkan benda itu. Pichy mencari orang itu dengan cepat dan hanya beberapa detik saja dia tahu dimana orang itu bersembunyi.

"Di sebelah kiri, arah jam 11." Ucap Pichy. "Haruskah kita kabur? Atau hadapi dia?" Bisik Pichy.

"Aku akan menghadapinya." Taehyung menjawab dengan yakin dan meminta Alfa untuk maju kedepan.