Moorim School (Vkook) -END

Siapa?

Happy reading..

🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣

Jungkook dan yang lain benar-benar khawatir ketika matahari mulai terbenam sedangkan Taehyung dan Pichy masih belum kembali. Bahkan ketika mereka sampai, wajah khawatir mereka masih tidak berubah bersamaan dengan rasa lega.

"Kalian dari mana saja sih?" Tanya Jungkook. Jungkook melihat muka Taehyung yang di tekuk tersirat kesedihan di sana. Jungkook menghampiri Taehyung. "Apa yg terjadi?" Tanya Jungkook khawatir sambil memegang tangannya.

Taehyung tidak menjawab, dia menatap Jungkook dan menoleh kebelakang. Nampak King yang sedang membawa Alfa di mulutnya. Jungkook terkejut bukan main dengan keadaan itu. Alfa benar-benar sekarat. Matanya bahkan menutup rapat, hanya denyut yang masih terlihat di balik bulu tebalnya.

"Apa yang terjadi? Kenapa dengan Alfa?" Tanya Jungkook khawatir. Jungkook menghampiri harimau itu dan memeriksa lukanya.

"Dia menyelamatkanku dari terkaman pisau orang itu." Jawab Taehyung sedih sambil menunjuk Jonghyun dengan tatapan tajam.

"Hah.. Untuk sekarang, kamu masuklah dulu ke dalam bersihkan dirimu. Kamu juga Pichy dan Jungkook obati harimau itu. Kamu bisa, kan?" Tanya Yoongi sambil menghela nafas mengambil keputusan.

Jungkook mengangguk. "Aku pernah di suruh belajar oleh Eomma dari Seokjin-hyung, Jimin bantu aku mengobati Alfa." Perintah Jungkook.

Jungkook tidak tahu harimau besar ini siapa, tapi Jungkook meminta untuk menurunkan Alfa dari gigitannya. Hingga King paham dan menurunkannya pelan-pelan. Geraman lemah terdengar ketika tubuh Alfa menyentuh tanah.

Harimau itu meringis kesakitan saat Jungkook mulai menyiram lukanya dengan air garam, kemudian menarik alkohol dan mensterilkan jarum dan benang untuk menjahit lukanya. Untungnya, Seokjin sudah menyiapkan tas medis untuk mereka. Jadi semua isinya sudah tersedia dengan lengkap di sana.

Diam-diam Jungkook melirik King yang berada di belakangnya. Mata biru kelamnya tidak pernah terlepas dari Alfa. Itu cukup membuat Jungkook yakin kalau harimau besar itu mengkhawatirkannya.

"Tidak apa-apa... Dia tidak apa-apa sekarang." Gumam Jungkook sebelum berbalik dan melemparkan senyum pada King.

King chuffing pelan sebelum mengistirahatkan dirinya, namun matanya tetap mengawasi Alfa.

Ruangan lain

"Hahh.." Taehyung menghela nafas berat. Selama dia mandi, dia selalu memikirkan Alfa. Dia melihat jelas ketika pisau itu menancap di tubuhnya. Taehyung takut Alfa akan meninggalkannya.

Taehyung berdiri berhadapan dengan cermin selesai dia mandi. Matanya menatap wajahnya sendiri dengan tatapan kosong. Pichy yang baru masuk, melihat Taehyung dan segera menghampirinya.

"Sudahlah Taehyung, harimaumu akan baik-baik saja. Dia sedang di obati Jungkook saat ini jadi jangan berpikir kalau harimau itu akan mati." Ucap Pichy berusaha menenangkan Taehyung.

Untuk ke sekian kalinya Taehyung menghela nafas sebelum dia mengangguk atas pendapat Pichy barusan. Mereka keluar dari ruangan dan menghampiri rekannya yg lain.

-

Di sini lah mereka, duduk melingkar di hadapan api unggun. Tak lupa juga Jonghyun yang baru sadar dari pingsannya ikut hadir di sana. Benar, Jonghyun pingsan karena shock melihat King akan menerkamnya. Jonghyun menunduk melihat tangannya yang di borgol oleh es milik Taehyung. Entah apa yang dia pikirkan sekarang.