Plans Pt.2

7K 536 8
                                    

Pertemuan di mulai, mereka telah berkumpul. Mereka adalah Chanyeol, Baekhyun, Jonghyun, Jungkook, Namjoon, Seokjin, Jimin, Yoongi, dan Pichy. Sebelumnya, Namjoon dan Seokjin mengajukan diri untuk mengikuti misi ini. Dan mengajuan itu jelas di terima Chanyeol karena lebih banyak orang akan semakin baik.

"Aduhh.." Yoongi merasakan perih ketika duduk karena kegiatannya bersama Jimin tadi siang.

"Apa kamu terluka?" Tanya Seokjin yang duduk di samping Yoongi.

"A-ahh.. T-tidak.. Aku tidak apa-apa." Jawab Yoongi dengan gugup. Mustahil dia bilang kalau pantatnya sakit.

"Baiklah kita mulai saja." Ucap Chanyeol mengawali semuanya.

Tapi sebuah suara auman rendah masuk ke gendang telinga Jungkook yang tajam itu. "Tunggu Appa! Ada harimau di luar." Ucap Jungkook. Lalu Namja imut itu berjalan ke arah jendela di ruangan itu. Dan benar saja harimau besar yang di kirim Taehyung datang dengan tepat waktu.

"Eomma, kurasa itu Alfa, sepertinya dia ingin bicara dan hanya Eomma yang bisa berinteraksi dengannya." Ucap Jungkook.

Baekhyun mengerti lalu menghampiri Jungkook dan menatap harimau itu. Dia bisa berinteraksi dengan Harimau karena Daehyun membagi kekuatannya itu hanya dengan ketukan di keningnya.

'Ada apa?' Batin Baekhyun.

Harimau itu mengeram dan menatap Baekhyun, berkata 'Tuan muda Jung mengirimkan pesan bahwa dia menemukan Juho, tapi dia memberi tahu di mana batu yang dia temukan, batu yang dia temukan berbeda dari yang lain, itu berwana putih dan batu itu di simpan oleh King, tuan muda memberi tahu batu itu berada di ruang tengah rumah keluarga Jung. Di prediksikan mereka akan berangkat besok pagi.'

Baekhyun mendengar pesan Taehyung hingga akhir, membuat matanya berair dan menangis di sana. Harimau itu telah kembali setelah dia di perintahkan Baekhyun untuk selalu menjaga Taehyung.

"Apa yang harimau itu katakan Eomma?" Tanya Jungkook khawatir saat melihat Baekhyun menangis dalam diam.

"Taehyung menemukan Juho dan Jongin menuju rumahku untuk mengambil batu berwarna putih. Taehyung menyuruh kita untuk menjebaknya dan dia akan berusaha untuk mencari Daehyun bersama Juho. Prediksi Taehyung, Jongin akan berangkat besok pagi." Jelas Baekhyun sambil mengusap mata berairnya.

Chanyeol menuntun Baekhyun untuk duduk disampingnya kembali. "Baiklah ini pesan yang dapat membantu kita untuk membuat rencana yang baik. Aku dan Jonghyun mungkin tahu apa kelemahan dari Jongin tapi kekuatan Jongin lebih kuat dari kami jadi aku membutuhkan kekuatan kalian." Chanyeol menatap anak-anak di hadapannya. "Jonghyun, kekuatan menghilangmu dapat terbaca oleh Jongin tapi Namjoon tidak. Dia anak berdarah campuran bukan? Ibunya seorang peramal yang sangat misterius. Bahkan aku tidak bisa menerobos isi kepalanya untuk membuat jembatan telepati. Anakmu akan membatu melumpuhkan Jongin. Dan Pichy, kamu pantau tempat itu dari arah yang sangat jauh. Drone dan alat-alat canggihmu bisa menjadi sumber informasi kami. Yoongi, kekuatan airmu dapat membantu kami untuk memadamkan api milik Jongin walau[un hanya sementara. Jimin, kamu dapat membantu kami untuk membaca gerakan Jongin dan bela dirimu nomor satu di Moorim jadi aku mengandalkanmu.

Dan

Jungkook, maaf Appa menerlibatkanmu, tapi kamu bisa membantu kami untuk membuat kekuatan Jongin melenceng dengan kekuatan perisaimu. Seokjin, kuharap medismu ampuh saat kami terlukan nanti." Jelas Chanyeol dan mendapat anggukan dengan serempak di sana begitu pun Jungkook yang mengangguk dengan antusias.

Moorim School (Vkook) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang