Gak Jadi END, Hahaha...
Oke langsung aja
Happy reading..
Sinar matahari pagi menyinari ruangan kesehatan. Terlihat dua insan yang masih setia memejamkan mata di balik selimut tebal. Jungkook yang menyadari hari telah berganti mulai mengeliat pelan sebelum membuka matanya. Dia menatap dada orang yang memeluknya. Jungkook tersenyum kecil mengingat kejadian semalam. Sampai dia mendorong badannya untuk bisa mendongak dan menatap wajah tampan itu dari dekat.
Lagi-lagi dia merasa terpesona menatap wajah itu. Mata tajamnya, hidung mancungnya, bibir tebalnya. Tahi lalat di ujung hidung dan bawah matanya. Itu membuat kesan 'sangat tampan' di wajahnya.
'Aku mencintaimu...' Batin Jungkook.
Jungkook hampir meletakkan tangannya di rahang Taehyung dan mencium bibirnya. Tapi Jungkook segera menggeleng, urusannya akan panjang kalau Jungkook menggodanya seperti itu! Jadi Jungkook bergerak untuk turun dari kasur. Rasa perih terasa menjalar ke tulang punggungnya.
Merasa ada pergerakan di sampingnya, Taehyung bangun. Dia menatap Jungkook yang berusaha melepaskan diri dari pelukannya.
"Mau kemana, sayang?"
Jungkook berbalik dan menatapnya. "Kamu bangun?"
"Aku terlalu banyak bergerak. Ayo tidur lagi, aku masih ngantuk." Ujarnya.
"Ini sudah siang. Aku lapar juga, memangnya kamu gak lapar?"
Taehyung terdiam sebentar sebelum mengangguk. "Lapar."
"Makanya, ayo turun dan makan di dapur."
"Tunggu, dulu." Jungkook menatap Taehyung heran. Namja tampan itu duduk tanpa mau melepaskan tangannya dari pinggang Jungkook. Kemudian dia mendekatkan kepalanya dan mencium bibir Jungkook.
"Umm..."
Ciuman itu hanya sebentar. "Morning Kiss." Senyum Taehyung membuat wajah Jungkook memanas. "Malu, hum?"
"Jangan menggodaku!" Jungkook mencubit tangan Taehyung sedangkan Namja tampan itu terkekeh melihat ekspresi Jungkook yang lucu.
"Aku mencintaimu." Ucapan Taehyung sukses membuat Jungkook terdiam. Dia menatap Taehyung dengan ketidakpercayaan. Matanya mulai berair dengan jantung yang berdetak kencang. "Kenapa kamu menangis?" Tanya Taehyung khawatir.
"Isshh..." Jungkook mendesis sebelum membenturkan wajahnya ke bahu Taehyung. "Aku juga." Bisik Jungkook.
"Apa? Aku tidak mendengarnya?"
"Jangan menggodaku!!" Jungkook kesal ketika Taehyung yang jelas-jelas mendengarnya malah ingin diulang.
"Hahahaaaa... Terimakasih Jungkook." Ucap Taehyung sambil tertawa keras. Jungkook ikut tersenyum tanpa menjawabnya.
"Ayo kembali ke kamar. Mandi dan ganti baju. Lalu kita sarapan." Ajak Taehyung. Jungkook mengangguk kemudian menjauhkan diri dan berdiri. Mereka keluar dari ruang kesehatan dengan tangan Taehyung yang masih memegang pinggul Jungkook tanpa peduli tatapan orang-orang yang berpapasan dengan mereka.
Tapi tatapan mereka berubah ketika hampir mencapai asrama mereka. Taehyung menatap Jimin yang berada di luar pintu kamar. Hampir seluruh siswa berada di sana.
"Mampus kalian..." Bisik Jimin.
Taehyung menatap Jungkook sebelum mengangkat bahu dan masuk ke dalam. Mereka tercengang ketika melihat Orangtua mereka ada di sana. Lengkap. Terlebih lagi, Daehyun yang duduk di kursi rodanya menatap mereka dengan murka.
![](https://img.wattpad.com/cover/86120239-288-k395888.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Moorim School (Vkook) -END
FanfictionWARNING⚠⚠ ? 18+ Hanya judul yang sama seperti film drakor,, tapi jalan ceritanya berbeda.. Lebih menarikkk... Menceritakan, Murid SMA yang tengah bersekolah di SOPA tiba-tiba kejadian aneh datang pada beberapa murid SOPA mereka tiba-tiba berada di M...