Moorim School (Vkook) -END

Awal

Srett.....

Suara decit ban mobil berhenti di tempat parkir luas sekolah Internasional SOPA.

Seorang Namja tampan membuka pintu dan keluar dari mobil. Tidak salah lagi, dia adalah Kim Tae Hyung. Namja terkaya plus dia adalah pewaris satu-satunya dari perusahaan Wonder Grup.
Jadi tidak salah jika dia sangat populer dan tidak meninggalkan keangkuhannya itu. Dan satu hal yang perlu diingat, ayahnya adalah pemilik 80 persen saham di SOPA. Jadi secara tidak langsung, SOPA adalah milik keluarga Taehyung.

(Namja adalah panggilan bagi pria/laki-laki)

"Aaahhhhh oppaa!!!" Teriak histeris dari beberapa Yeoja yang menyambut kedatangan Taehyung.

(Yeoja adalah panggilan bagi wanita/perempuan)

"Ufffh, mereka sangat berisik! Bisakah mereka diam untuk satu hari saja?' Keluh Taehyung dalam hati.

-

"Hei!! Kim Taehyung!" Teriak seorang Namja putih bername tag Min Yoongi di seragamnya. Namja ini adalah sahabat Taehyung. Namja berkulit seputih susu ini memiliki mata sipit kecil berwarna coklat. Rambutnya hitam pekat dengan tinggi badan di bawah Taehyung.

"Hm?" Jawab Taehyung singkat, bahkan tidak meliriknya.

"Kamu kenapa lagi, ketua kelas? Kenapa wajahmu muram?" Tanya Yoongi tengah duduk di bangku depan Taehyung.

Yup! Taehyung adalah ketua kelas dari kelas 2-3 dan dia juga ketua OSIS di sekolah.

Taehyung melirik sahabatnya sekilas kemudian memejamkan mata beberapa detik. "Bisakah kamu buat semua orang di sini untuk diam? Kepalaku pening mendengarkan mereka!" Keluh Taehyung pada Yoongi.

"Salahmu! Kenapa kamu harus tampan dan kaya?" Jawab Yoongi setengah berteriak.

'Tampan?' batin Taehyung.

"Seharusnya kamu senang Tae. Hidupmu itu sudah sangat sempurna, dibandingkan aku." Lanjut Yoongi menundukkan kepalanya malu.

"Kamu pikir hidupmu selama ini seperti apa? Tapi kalau kamu jadi aku, kamu pasti bakal sama risihnya sepertiku. Andai saja aku lahir di keluarga yang biasa saja." Keluh Taehyung lagi.

"Sudahlah Tae, terima saja." Ucap Yoongi menyunggingkan senyum tipis dengan mata penuh perhatian yang sangat dalam. Taehyung membalas senyumannya dengan berat hati.

-

Min Yoongi memang terkenal kedinginannya yang seperti es. Tapi jika Yoongi bersama Taehyung rasanya kepribadian Yoongi yang sebenarnya keluar. Hanya pada sahabatnya saja dia seperti itu. Kalian bertanya kenapa? Mungkin pada saatnya nanti, kalian akan tahu.

-

Istirahat untuk makan siang akhirnya datang juga, waktunya Taehyung untuk pergi keruang OSIS karena dia malas sekali untuk makan di kantin. Lebih baik dia tidur di tempat itu. Sebelum kakinya mencapai ruang OSIS, suara akrab berteriak memanggilnya.

"Tae!" Teriak Yoongi.

"Hm?" Jawab Taehyung dengan malas bahkan tidak ada niatan untuk melirik orang yang memanggilnya tadi.

"Tae?!" Ucap Yoongi.

"Apasih?!" Jawab Taehyung kesal.

"Lihat aku Tae!"