Moorim School (Vkook) -END

Masalah pt.2

WARNING!! AREA 18+ INGAT! INI CERITA BOYSLOVE!! HOMOPHOBIC TINGGALKAN SEGERA LAPAK INI, SUGAR MALAS MENDENGAR OCEHAN KALIAN... Sekian

Happy Reading!!

🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣

"Uhh..." Lirih Taehyung mengerjapkan matanya. Ia melihat kesekelilingnya, lemari itu? Jendela itu? Dan ternyata Taehyung sadar bahwa dia sedang di kamarnya.

Seolah potongan film yang berputar di kepalanya, Taehyung mengingat disaat dia berpisah dari teman-temannya dan dia di bekap oleh seseorang setelah itu ingatannya terputus "Jadi benar itu Appa?" Gumam taehyung mengingat jika ayah angkatnya sendiri yang melakukan ini padanya.

Klek

Suara pintu terbuka dan Taehyung dengan refleks menoleh ke sana. Tampak seorang Namja paruh baya menatapnya datar tanpa ekspresi.

"Huh.." Taehyung tersenyum sinis menatap sang ayah angkatnya.

"Tae-"

"Aku sudah tahu semuanya, jadi apa maumu?" Potong Taehyung lebih dingin dari sebelumnya.

"Hah... Baguslah kalau kamu sudah tahu jadi aku tidak perlu repot untuk menjelaskannya lagi." Sinis Jongin. "Berikan batu itu!" Suara Jongin mengeras.

Taehyung agak terkejut melihat perubahan kepribadian Jongin. Orang yang mengaku ayahnya ini sangat berbeda dari sebelumnya, aura jahat yang tidak pernah di bayangkan Taehyung kini terlihat jelas. 

"Aku tidak memilikinya." Jawab Taehyung, suaranya hampir sama seperti bisikan.

"Aku tahu kamu memilikinya, Taehyung!! Jadi berikan padaku!" Geram Jongin sambil berjalan mendekati Taehyung yang masih menatapnya tajam tanpa bergerak dari posisinya.

"Sudah kukatakan aku tidak memilikinya."

"Anak BRENGSEK!!!"

BUGHH..

BUGHH..

Jongin kesal dan melayangkan tinju pada taehyung dengan kekuatan penuh, tapi Jongin masih memiliki sesuatu yang bisa membuat Taehyung memberitahuan keberadaan batu itu.

"BAWA JUHO KE HADAPANKU!!" Teriak Jongin.

Taehyung terdiam, jantungnya berpacu sangat cepat ketika mendengar nama adiknya. Hingga seorang namja tampan mirip seperti dirinya datang dengan duduk di kursi rodanya. Mulutnya di tutupi lakban, ada beberapa luka kecil di wajahnya.

Taehyung meneliti tubuh adik kembarnya dan matanya menangkap sebuah luka jahitan di kaki bagian kirinya. Luka yang dia dapatkan cukup besar dan mungkin luka itu dia dapatkan sekitar 5 tahun yang lalu.

Taehyung segera berdiri dan menghampiri adiknya dengan cepat, dia menyentuh bahu Juho dan di tatap balik oleh Juho. Sedangkan Jongin membiarkan Taehyung mendekati Juho.