Pukul 6.30 pagi, ditemani dengan secangkir cokelat panas dan juga novel yang berjudul Gallagher Girls. Mata Dira sejak tadi terus berfokus pada tiap-tiap tulisan di buku tersebut.
Menikmati suasana pagi yang sejuk, dimana matahari baru saja naik, dan awan terlihat sedikit cerah.
Dira terlihat masih terduduk di balkon kamar Apartemennya sambil sesekali menyesap cokelat panas buatannya sendiri.
Permulaan yang bagus untuk memulai hidup yang baru. Setelah ini, Dira akan mencari pekerjaan paruh waktu untuk sementara mengisi kekosongan harinya, sebelum ia pindah ke Bandung untuk memulai kuliah.
Masih ada waktu dua bulan lagi untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pengumumanpun belum diberitakan di website Universitas Padjadjaran.
Handphonenya tiba-tiba bergetar diatas meja. Lantas matanya langsung beralih pada ponselnya dan langsung mengecek notifikasi di pop-up.
Ternyata Cindy yang mengirimkan pesan melalui whatsapp. Isinya adalah tentang Cindy yang mengajak Dira untuk melamar di sebuah Cafe milik Tantenya. Ia menawarkan kepada Dira untuk mengisi posisi sebagai kasir di Cafe tersebut bersama dengannya.
Tanpa menunggu lama-lama lagi, Dira mengiyakan ajakan Cindy tersebut dan langsung bergegas masuk ke dalam untuk bersiap-siap kerumah Cindy dengan taksi online.
***
Axel: nonkrong kuy
[7.30]Sebuah pesan dari whatsapp muncul di pop-up notifications. Dengan malas Devano langsung mematikan layar ponselnya tersebut dan kembali pergi tidur.
Namun ponselnya tiba-tiba kembali berdering sampai beberapa kali. Akhirnya Devano kembali membuka matanya dan mulai membuka pesan tersebut.
Verrel: ayo. Kita ke Afterhour aja. Udah lama nggak main Billiard. Kangen gw
Rico: boleh tuh. Kuy lahAxel: ayo aja gue mah.
Verrel: yauda. Jam 2 ketemuan disana ya. Gw siap2 dulu.
Rico: gw masih di Cafe Onion. Btw, tadi gw sempet liat Dira sama Cindy di Cafe. Tapi mereka cuma ngobrol sebentar sm manajer cafenya (kayanya sih manajer). Mungkin mereka mau magang sebentar.
Rico: kurang tau juga sih. Soalnya gw duduknya rada jauh dr mereka.
Devano: jam brp?
Rico: apanya?
Axel: ketemuannya, Dev? Jam 2 kan dibilang. Kita ketemuan di Afterhour.
Verrel: lah bocah ngapa yak?
Devano: bkn itu. Lo ketemu Dira jam brp? *Rico
Verrel: nah yg jelas makanya.
Axel: yeee gw kirein.
Rico: oh. Makanya yg bener nulisnya. Nulis singkat bgt, emang berbayar apa kalau ngetik panjang wkwkw
Devano: serius😡
Rico: sekitar 15 menit yg lalu lah
Devano: dia udh pergi?
Rico: udah dari tadi. Emang knp dah? Kok lo kepo bgt?
Devano: hmm
Verrel: yah mulai-_-
Axel: knp jd ujung ujungnya bahas Dira dah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [TAMAT]
Novela JuvenilBerawal dari kedatangan tamu spesial yang tidak lain dan tidak bukan adalah teman dekat sang Ayah, yang mengharuskannya menampung seorang anak remaja perempuan yang beranjak dewasa yang seumuran dengannya di Rumahnya. Pasalnya teman dari Ayahnya itu...