▪19 [I Got You]

4K 148 6
                                    

Hari ini cuaca tampak lebih cerah, bahkan terik matahari terasa menyengat hingga membuat sekujur tubuh Dira kepanasan dan dipenuhi keringat.

Hari ini Dira kelas siang. Jadi ia bisa melakukan jogging disekitaran taman Apartemennya sebelum berangkat.

Sambil berlari-lari kecil, Dira melihat-lihat kesekelilingnya. Langkah kakinya terhenti saat melihat seekor anak kucing yang sedang merengek diatas pohon. Rupanya, anak kucing tersebut sulit untuk turun dari pohon itu.

Dengan kekehan pelan, Dira menghampiri anak kucing itu dan langsung menurunkannya.

"Duh, kasihan banget sih kamu. Bisa naik tapi nggak bisa turun. Makanya jangan naik-naik lagi, ya." ujarnya sambil mengelus-elus tubuh anak kucing tersebut.

Setelah itu Dira kembali melanjutkan aktivitasnya. Sembari mengelap peluhnya, ia berlari santai menuju kursi di taman. Ia akan beristirahat disana sejenak.

Setelah terduduk Dira kemudian membuka ponselnya, dan melihat-lihat beranda di Instagramnya. Matanya tak berhenti bergerak saat jemarinya menggeser-geser layar dari bawah ke atas.

Hingga jemarinya berhenti seketika saat melihat sebuah postingan yang membuatnya cukup terkejut bukan main.

Jarinya berhenti disebuah akun bernama @vinoganendra yang dimana terdapat foto Devano disana. Dira memang sudah lama berteman dengan adiknya Devano itu di Instagram. Tapi dengan Devano sendiri tidak. Karena memang cowok itu yang tidak mempunyai akun Instagram.

Difoto tersebut ada Devano yang sedang merangkul Vino sambil tersenyum tipis. Dira bahkan baru menyadari jika Vino terlihat makin tinggi dan dewasa. Terbukti dari foto tersebut yang dimana kepala Vino sejajar dengan dagu Devano.

Tapi yang membuat jantung Dira berdetak cepat adalah caption dari foto itu. Captionnya adalah; I just want to see u happy, my big bro. Semoga berjodoh dengannya. I will support u no matter what happen!

Jantung Dira seakan berhenti berdetak. Biasanya Vino selalu meng-upload foto tentang keberhasilannya pada permainan Mobile Legend. Tapi tidak biasanya dia meng-upload foto bersama dengan Devano pula.

Atau jangan-jangan Devano akan segera menikah? Tapi dengan siapa?

Entah kenapa tiba-tiba air mata Dira jatuh setitik. Ada perasaan sesak yang benar-benar menikam dadanya. Menyerah. Adalah satu kata yang benar-benar ia fikirkan saat ini.

Kata menyerah bukan hanya sebuah kata bagi Dira sekarang. Tapi memang benar-benar akan ia lakukan. Ya. Dira sudah berada dititik terbawahnya sekarang. Dia benar-benar akan menyerah pada perasaannya. Dan entah kenapa, perasaannya menjadi lebih baik sekarang.

Ternyata semudah itu. Fikirnya. Ia benar-benar tidak menyangka bisa semudah itu menghilangkan perasaannya. Dira yakin sekali, setelah ini ia akan merasa bahagia, dan tak ada beban yang ia pikul. Ya. Semoga ini menjadi keputusan yang benar. Semoga hatinya tak berlabuh lagi pada cowok itu, yang dimana sebentar lagi cowok itu akan menjadi milik orang lain.

Walau ia masih belum tahu apa maksud dari caption itu. Tapi sudah jelas sekali dari kalimat; semoga berjodoh dengannya. Adalah fakta dimana Devano telah memiliki seseorang dihidupnya saat ini.

Dira tersenyum lebar, dengan air mata menggenang dipelupuknya. "Terimakasih, Dev. Telah mengajarkan gue kesetiaan, kesakitan, penantian, yang walau pada akhirnya gue tetap menjadi 'bukan siapa-siapa lo'. Gue nyerah. Bener-bener nyerah sekarang. Semoga lo bahagia dengannya."


***

Dira berjalan dengan santai menuju kelasnya saat ini. Ia sudah mempersiapkan materi-materi apa saja untuk ia presentasikan hari ini. Semoga saja lancar. Pasalnya presentasinya saat ini bukanlah tugas kelompok. Melainkan Individu. Semoga saja tak ada hambatan untuknya mendapatkan nilai sempurna.

Mine [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang