ep. 3

139K 31.4K 9.3K
                                    

Yo yo yo selamat bermalam minggu kaleann! jangan lupa vote dan comment ya guys
Maaf ya update terus hehe
NYOH KOMEN NYOH
TEBAR KOMEN LAYAKNYA BU DENDI

Ready?

Tok tok tok

"Who's there?" tanya Jaehyun yang sedang mengunci dirinya.

"Human, three people and we are clean." ucap Ten mewakili kedua temannya yang lain.

"Ah masa?" tanya Jaehyun tidak percaya.

"We need to survive please, open the fucking door." ucap Doyoung yang sudah sebal dengan tingkah manusia di dalam toilet.

"We are clean please open the door," ucap Kun yang mulai jengah dengan kelakuan Jaehyun.

"Okay,"

Setelah pemikiran yang matang Jaehyun membuka pintu toilet yang langsung membuat tiga laki-laki itu masuk ke dalam.

"Suasana di luar?" tanya Jaehyun karena ia sudah mengunci dirinya dalam toilet hampir satu jam.

"Kacau, semua pada shock. Mereka cari perlindungan tapi jatohnya malah bikin panik." jelas Ten yang diangguki oleh Jaehyun.

"Nama lo siapa?" tanya Doyoung.

"Jaehyun, Jarret Jaehyun."

"Gue Ten yang ini Doyoung dan yang satu Kun. Rencana lo apa? Lo ga mungkin diam di sini sampai aman kan?" tanya Ten.

"Sahabat gue bawa mobil, lagi jalan ke sini."

"Lo bisa bantu kita? Kita bener-bener ga ada yang bawa kendaraan yang aman. Kita semua bawa motor."

Jaehyun automatis mengangguk karena menurutnya ia tidak bisa bertahan sendirian. Jadi tidak ada salahnya membantu ketiga laki-laki ini ya walau muka salah satu dari mereka mirip kelinci.

Ah jadi kangen sama bubu, dia udah di makan sama zombie belom ya? batin Jaehyun ketika mengingat peliharaan kelincinya.

"Nina gimana?" tanya Ten yang membuat Kun membeku di tempat.

"Ta Ma De! (Fuck)" Kun langsung mengeluarkan handphonenya dari kantong celananya dan menelepon adiknya.

Mereka hanya terdiam ketika Kun marah-marah menggunakan bahasa Mandarin yang mereka tidak mengerti. Adiknya tidak mengangkat teleponnya yang membuat Kun semakin panik dan terus mengeluarkan kata kasar.

"Gue cuma ngerti kata kasar yang dia ucapin." ucap Ten.

"Nina ga angkat." ucap Kun.

"Tenang dulu Kun siapa tau dia lagi di evakuasi sama polisi." ucap Doyoung mencoba menenangkan Kun.

"Winwin? Halo?!"

"Ini Jungwoo- ko Winwin lagi sibuk cari jalan."

"Kalian di mana? Gue harus ke mana?" tanya Jaehyun.

"Ke pintu belakang sbux- yang biasanya staff lewat. Gue tunggu di pintu belakang. Cuma disitu yang sepi." ucap Winwin yang langsung dimengerti oleh Jaehyun.

"Tunggu, dalam 7 menit kita sampai di sana." Jaehyun mematikan teleponnya dan menatap ke tiga teman barunya.

"Waktu kita 7 menit. Kita harus lewat dapur lalu keluar lewat pintu belakang staff. Kebetulan apartment sahabat gue ga jauh dari sini. Bisa ditempuh dengan jalan kaki tapi gue lagi gamau berurusan dengan Zombie." jelas Jaehyun panjang lebar yang diangguki.

"Tapi- mobil sahabat gue sedan. Kita harus pangku-pangkuan di belakang."

"Fuck it yang paling penting kita bisa keluar dari sini." ucap Kun yang diangguki.

Taeyong dan Yuta terjebak dalam kawasan kampus yang tidak terlalu ramai dan banyak di antara mereka yang berlari.

"Pada telat ke kelas kali ya?" ucap Yuta dengan santai sambil mengeluarkan bungkus rokok dari dalam kantung celananya.

"Mungkin, lo kenapa sih parkir motor di fakultas sipil? Kayak jauh ya dari fakultas mesin kesana." oceh Taeyong.

"Ya siapa tau ketemu pujaan hati- Yong mereka kenapa pada lari sih? Takut gue jadinya." ucap Yuta.

"Lah? Liat orang lari takut lo? Itu mulut nyebat mulu ga takut mati?"

Taeyong tidak merokok seperti Yuta tapi Taeyong selalu minum ketika sedang stress.

SEMUA MAHASISWA DAN MAHASISWI DI MOHON UNTUK TETAP TENANG DAN TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN YANG MEMBAHAYAKAN. SEMUA DI MOHON UNTUK MASUK KE DALAM GEDUNG SAMPAI POLISI DATANG MENGEVAKUASI. JANGAN BERDEKATAN DENGAN MEREKA YANG LUKA-LUKA!

Taeyong dan Yuta saling pandang ketika mendengar pengumuman dari speaker kampus. Taeyong dan Yuta bukanlah manusia bodoh. Mereka memang bandel tapi IPK mereka tidak pernah di bawah 3,5.

"ANJING?! CEPET LARI KE FAKULTAS SIPIL BEGO!" ucap Taeyong yang membuat Yuta lari mendahului Taeyong.

Mereka berdua lari sampai-sampai hampir tertabrak.

TINNNNNNNNN! TINNNNNN!

"LIHAT-LIHAT DONG?!" omel Yuta yang hampir tertabrak.

"Jangan ngomel dulu goblok nasib kita-" Taeyong berhenti berucap ketika Lucas dan Mark turun dari mobil.

"Tolong," ucap Taeyong sambil menghampiri Lucas yang shock karena hampir menabrak orang.

"Tolong apa?" tanya Mark dan kemudian pengumuman yang sama muncul lagi melalui speaker.

"Masuk aja," ucap Mark dengan spontan yang langsung diangguki Taeyong dan Yuta.

Mereka berempat sibuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan mereka semua tidak tau harus berbuat apa ketika mereka tau tentang wabah zombie ini.

"Gue gabisa pulang ke rumah." ucap Lucas.

"Mama bilang komplek rumah sudah di evakuasi karena udah terjangkit- we can't go there." ucap Mark.

"Kita bisa ke kost gue dulu." ucap Yuta.

"Biar gue yang bawa mobil." Yuta turun dari mobil dan bertukar posisi dengan Lucas.

Taeyong hanya berharap dalam hati mereka tidak terbunuh bukan karena zombie tapi karena Yuta yang membawa mobil.

To be continue?

To be continue?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

How is it?

Good or nah?

A.

Neo Culture Tawuran -NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang