GUE MAU PROMOSI DI BAWAH LIHAT YE HEHE
GA BECANDA DI SKIP JUGA GAPAPA
Jangan lupa vote dan comment ya! Terima kasih!!
Ready?
"Gue kok kangen Chenle ya?" ujar Taeil yang membuat Taeyong terdiam.
"Mau samperin ke rumahnya? katanya yang adopsi Chenle sama Jisung sebelahan kan rumahnya?" tanya Taeyong yang langsung diangguki oleh Taeil.
"Kerjaan lo enak?" tanya Taeyong.
"Ya sama aja kayak dulu- tapi lumayan gajinya lebih besar." ujar Taeil lalu menyeruput kopinya.
Lalu ia semburkan ke muka Taeyong.
"Panas anjing." ucap Taeil sedangkan Taeyong hanya diam.
"Hot dog," mereka berdua menoleh dan mendapati Jaehyun yang sedang melepas sepatunya.
"Lo bawa hot dog?" tanya Taeil.
"Terserah you mas Taeil." ucap Jaehyun lalu masuk ke dalam kamarnya.
Mereka semua yang harus mencari keluarga baru pun sudah pindah semenjak empat hari lalu. Jaehyun dan Winwin memutuskan untuk tidak pindah karena mereka sudah cukup umur dan bekerja part time. Ditambah Taeil memutuskan untuk menjadi wali mereka.
Jungwoo juga sudah mulai melanjutkan kuliahnya. Ia tinggal di asrama dan ia dibiayai penuh oleh rumah sakit namun dengan syarat setelah selesai ia harus bekerja di rumah sakit itu.
"Mark sama Lucas gimana?" tanya Taeyong.
"Yukhei bukan Lucas." sahut Winwin yang entah dari kapan sudah duduk di sebelah Taeil.
"Iya maksudnya dokter Yukhei- gimana?"
"Makin deket kok dan beberapa kali kita papasan sama Mark di kampus." jelas Winwin.
"Jeno, Jaemin?" tanya Taeyong.
"Mereka kayaknya bahagia soalnya yang adopsi mereka berdua kan anak pengusaha tempat mas Taeil kerja kan?" ujar Winwin yang diangguki Taeil.
"Mereka suka ke kantor terus suka bawain makanan buat saya- duh jadi kangen."
Mereka semua terdiam.
"Entah kenapa gue merasa kalau kita sekarang kayak berjarak ya? Ya gue tau sih kita ga dikejar zombie tapi gue kangen aja masa-masa itu." ucap Taeyong.
"Kangen aja sama kebacotan mereka semua apa lagi Lucas terus Haechan ikutan atau ga Doyoung yang ngomel terus." lanjut Taeyong.
Tok tok tok
"Buka pintu gih," suruh Taeil pada Jaehyun.
"Lah kok gue mas?"
"Kan lo deket pintu." Jawab Taeil yang membuat Jaehyun menghela napas.
"Dasar Aisah," cicit Jaehyun.
"Apa Jae? Kamu ngatain saya?"
