Jadi guys sebenernya ini cerita itu dibuat bukan dari ide gue sendirian tapi bersama seseorang ciaaa HAHAHA
lagi bahas zombie kayaknya dan jadilah mengkhayal
yha.
jangan lupa vote dan comment ya shayang shayangku!
mwahReady?
"Tau pepatah everything happen for reason?" ucap Johnny yang membuat Doyoung yang duduk di sebelahnya mengangguk.
"Gue rasa apa yang kita alami saat ini ya terjadi untuk sebuah alasan tapi kita gatau alasan itu apa. Cuma waktu yang bisa jawab." lanjut Johnny yang diangguki oleh semuanya.
"Mei-mei gabisa dihubungin?" tanya Ten yang menyimpan rasa khawatir terhadap Kanina.
"Gabisa." ucap Kun dengan gelengan kepala.
"Mei-mei? Mei-mei pacar Mail temen Upin Ipin?" tanya Johnny yang berusaha mencairkan suasana yang tegang.
"Bukan, Mei-mei itu pacarnya si Eshan. Tau ga?" ucap Doyoung.
"Bukan dia itu selingkuhan Fizi." ucap Kun yang membuat Johnny terkekeh.
"Kun, kita emang baru kenal tapi entah gimana gue punya firasat kalau adik lo ga kenapa-kenapa. Your Mei-mei will be fine." ucap Johnny.
"Thanks, i hope so."
Perjalanan mereka terhenti karena mobil yang Taeil kendarai mogok.
"Ah percuma mobil bagus tapi mogok!" ucap Jaehyun yang dibalas desisan oleh Taeil.
"Ini kan karena gue jarang pake ke kantor." ucap Taeil kemudian turun dari mobil diikuti yang lain.
"Lah terus lo ke kantor naik apa mas?" tanya Jaehyun.
"Naik si Johan, Vespa kesayangan." ucap Taeil yang membuat Winwin menepuk jidatnya.
Suka-suka mas Taeil aja.
"Kenapa?" tanya Johnny yang baru saja turun dari mobilnya.
"Kayaknya gara-gara udah lama gue ga panasin deh John." jelas Taeil yang diangguki Johnny.
"Uhm disini ada yang bisa benerin?" tanya Johnny yang dibalas dengan gelengan.
"Kita semua ga bisa masuk ke dalam mobil gue. Mau ga mau ya ini mobil harus dibenerin." ucap Johnny.
"Mas Yuta itu ada orang-orang." ucap Jaemin yang membuat Yuta menghentikan mobilnya tepat di sebelah mobil Taeil yang mogok.
"Kenapa lagi?" tanya Taeyong yang mengendarai mobil Chenle dan ikut berhenti.
"Got problem?" tanya Mark kepada Johnny yang sedari tadi memperhatikan mereka.
"Yup, mogok." ucap Johnny.
"Le? Lele?" ucap Kun yang membuat Chenle melihat ke arah Kun.
"KOKO?!" ucap Chenle.
"LELE?!" Kun langsung menghampiri adik sepupunya dan memeluknya.