ep. 29

77.9K 17.6K 10.9K
                                    

DI BAWAH SANA ADA Q AND A BATCH 2 YA!!
UNTUK KALIAN YANG MENJALANI IBADAH PUASA, SELAMAT BERPUASA YA SEMUANYA! SEMOGA KALIAN SELALU DIBERI KEKUATAN DAN BERKAH DI BULAN YANG SUCI INI
Jangan lupa vote dan comment ya! Terima kasih

Ready?

Napas mereka semua tercekat ketika melihat keadaan di dalam kamar Yuta. Tangan Jungwoo masih penuh dengan darah karena ia baru mengganti perban di kaki Yuta tetapi Yuta malah menodongkan pistol ke kepalanya sendiri.

"Kenapa kalian selamatin gue?!" ucap Yuta penuh dengan emosi.

"Karena lo sakit," jawab Winwin dengan santai.

"I need the truth," ucap Yuta.

"Lo pantas untuk diselamatkan Yuta, put your fucking weapon down." ucap Taeyong.

Sebenci-bencinya Taeyong dengan Yuta, Taeyong masih ingat betul semua hal yang mereka lakukan berdua. Taeyong dan Yuta mungkin terjalin dalam hubungan persahabatan palsu tetapi Taeyong tidak bisa memungkiri jika ia akan merasa sakit jika kehilangan sahabat palsunya itu.

"Gue lebih baik bunuh diri gue sendiri daripada kalian yang bunuh gue dengan kalian menyiksa gue terlebih dahulu," ucap Yuta.

"Kita ga akan menyiksa apa lagi membunuh lo," ucap Taeyong.

"Bullshit," ucap Yuta.

"Yuta, turunin pistolnya." tegas Johnny.

"Biarin aja kita liat dia bakal nembak dirinya atau engga," ucap Jisung yang membuat semua terekejut termasuk Yuta.

"Jisung!" bentak Taeyong.

"Kalau itu mau lo-" Yuta menarik pelatuk pistol tersebut dan tidak terjadi apa-apa.

"Pistol itu kosong ga ada pelurunya," ucap Jisung lalu mengambil pistol yang ada di tangan Yuta.

"Lebih baik ka Yuta obatin luka tembaknya lagi- kakak ga akan dikasih hukuman berat sama papa selama ka Yuta jujur." ucap Jisung lalu keluar dari kamar diikuti pandangan terkejut dari lainnya.

"Yuta," Taeyong menghampiri Yuta yang terdiam.

"Kalian bisa tinggalin gue dan Yuta terlebih dulu?" Taeyong.

Mereka semua pergi yang menyisahkan Taeyong dan Yuta yang saling tatap.

"Lo ga harus melakukan semua hal sejauh ini Yuta," ucap Taeyong sambil menghampiri sahabatnya itu.

"Jangan mendekat!" peringat Yuta yang dihiraukan oleh Taeyong.

"We need to survive," ucap Taeyong.

"Lo emang akan selamat tapi tidak dengan gue. Jika gue tertangkap oleh ketua gue akan mati. Jika gue kalian pertemukan dengan jenderal gue juga akan mati. Jika gue dibiarkan hidup sendiri di sini gue juga akan mati." ucap Yuta yang membuat Taeyong bungkam.

"Walaupun kita emang berstatus sahabat palsu tapi gue masih menganggap lo sebagai seorang sahabat yang seutuhnya. Lo masih punya kesempatan untuk hidup apa lagi ayah lo juga salah satu petinggi. Akan lebih baik jika gue bunuh diri." ucap Yuta.

Neo Culture Tawuran -NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang