Happy Reading
Vote and CommentSudah hampir sejengkal kilan ia sampai di tujuannya, tiba-tiba seseorang berjalan menengah dengan pelan. Ia seperti menodongkan senjata nya tepat pada Hugo. Pria itu mencegat mobil yang sedang dikendari Hugo dan masuk ke dalam begitu saja.
Saat ia telah terduduk, ia sedikit merapikan kerah jas nya yang sedikit berantakan.
"Ikuti arah tujuanku,"Hugo hanya mengumpat pelan dan melajukan mobil nya. Ia memutari jalan dan berhenti di sebuah markas besar. Mereka memasuki ruang bawah tanah dimana Hugo pernah mengajak Ryle ke sana.
Saat memasuki sebuah ruang yang di desain seperti bar, Hugo dihadiahi beberapa tumpukan kertas. Ia mengecek satu persatu kertas yang sama sekali tidaklah penting.
"Bukan itu, tapi ini."
Hugo mengamati tulisan tersebut, sebuah perjanjian dimana ia akan menukarkan Ryle dengan semua harta yang dimiliki Roger.
"Melakukan pertukaran, huh? Ryle bukan barang yang bisa kau beli begitu saja."
"Kalau begitu pilih salah satu diantara mereka, Ryle atau Delancy."
Hugo menggeram marah, ia meremukkan kertas putih tersebut hingga rusak tak berbentuk.
"Aku tidak akan memberikan siapapun padamu."
"Kau serakah, sekarang pilih saja wanita mana yang akan kau miliki. Jadi, kita impas dan memiliki pasangan masing-masing. Oh, atau mungkin semua harta mu akan aku cabut."
Hugo diam tak bergeming. Pria dihadapannya sudah gila, melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia impikan.
"Jangan bermimpi, aku tidak akan memilih semua pertanyaanmu."
Bugg,,
Satu tinjuan melayang mengenai rahang Hugo, tidak ada perlawan yang Hugo berikan. Nyatanya, Roger hanya memukul Hugo satu kali. Ia pergi meninggalkan Hugo yang terduduk menyandar di meja bar.
•••
Ryle berdiri di balkon ditemani dengan Jack dan secangkir coklat panas. Jack adalah pendengar yang baik pikir Ryle. Karena, sewaktu ia bercerita pun Jack sesekali memberikan pendapat dan nasihat.
Jack sempat mengatakan bahwa cinta Ryle tidak bertepuk sebelah tangan, Hugo ternyata juga mencintainya hanya saja ia bingung dengan perasaannya sendiri. Disisi lain Delancy datang dan disisi lain Hugo mengkhawatirkan Ryle.
"Kau harus mengungkapkan perasaanmu sebelum terlambat."
"Saat ia pulang, aku akan mengungkapkannya."
Jack mengangguk saja, ia tidak ingin semakin terlibat kedalam kisah percintaan mereka yang sangat menyulitkan.
"Tapi, aku masih saja sakit hati karena nya."
"Tak apa mungkin karena-"
Pintu kamar Ryle terbuka, Hugo berdiri menatap keduanya. Seketika itu pula Ryle mencoba meraih tengkuk Jack dan mencium bibir Jack halus, sesekali ia melumat bibir Jack hingga menghasilkan suara kecapan.
Hugo mulai memanas, ia menggenggam jemarinya dan melayangkan pukulan ke wajah Jack. Aksi penyerangan pun sulit dipisahkan sampai akhirnya para pengawal yang turun tangan untuk memisahkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Killer✔
Romance[COMPLETED] Kisah cinta segitiga memang selalu membawa bahagia sekaligus petaka dalam waktu yang sama. Sehingga, orang-orang yang terjerumus ke dalam lingkaran cinta segitiga akan mengalami hal-hal yang dilematis. Mereka tidak bisa bahagia secara ut...