7. Divulged

6.8K 771 75
                                    

"Hoshi-ya! Kau dicari-cari Seungcheol sejak tadi!"

Soonyoung membuang dengus jengkelnya usai mendengar panggilan dari rekan kerjanya. Entah ini sudah keberapa kalinya para dokter mencari-cari dirinya untuk meminta bantuan. Tentunya sangat mengganggu karena ia pun juga punya banyak sekali panggilan pekerjaan yang tak juga kelar.

Seruan temannya itu lalu ia acuhkan saja. Dengan memeluk banyak alat-alat kesehatan, Soonyoung berlari menapaki anak tangga ke lantai selanjutnya. Ia malas menunggu giliran lift dan lebih memilih menggunakan tangga saja kali ini karena harus lekas mengambil dokumen di ruangan Seokmin.

"Lupakan soal itu, Jeon Wonwoo. Sekarang jawab, apa kau hamil anakku?"

Langkah Soonyoung terhenti tepat di tengah-tengah tangga. Alisnya sontak bertautan mendengarkan sebuah percakapan di lantai atas yang sepertinya sedikit tabu untuk didengarkan.

Pemilik suara itu juga rasanya sedikit familier bagi Soonyoung. Maka untuk beberapa detik ia berpikir keras, dan dalam waktu singkat Soonyoung menebak bahwa suara berat itu terdengar seperti...

suara adik dokter Seungcheol, yaitu Mingyu.

Lalu dengan perlahan, Soonyoung kembali berjalan dengan berusaha tak menimbulkan suara tapak kaki. Dan tak jauh dari tangga, ia berhasil mengintip dua orang yang sepertinya tengah berseteru di koridor yang cukup sepi -sangat dekat dengan ruangan Seokmin.

"Mingyu...?" Soonyoung mengernyit begitu memperhatikan bahu besar seorang pemuda yang berdiri membelakanginya. Postur tubuh itu benar-benar terlihat seperti milik Mingyu.

Tidak. Soonyoung yakin 100% bahwa dia adalah Mingyu.

Kemudian Soonyoung melongokkan kepalanya untuk berusaha melihat siapa wanita yang sedang berbicara dengan Mingyu. Rupa wanita itu tak terlihat jelas karena terhalang oleh tubuh Mingyu yang jangkung.

"Kau harus segera menggugurkannya sebelum membesar. Berapa uang yang kau inginkan?"

Soonyoung tak bisa menahan mulutnya yang otomatis terbuka sangat lebar. Tak hanya kaget karena mendengar ucapan Mingyu, tapi juga karena sebuah tamparan dramatis yang dilayangkan wanita itu kepada Mingyu.

Dan Soonyoung sepertinya hampir terkena serangan jantung begitu mata kecilnya bisa melihat dengan jelas bahwa wanita yang sedang bersama Mingyu adalah Wonwoo.

Wonwoo meninggalkan Mingyu pergi memasuki lift setelah menuturkan ucapan tak terduga yang cukup pedas. Soonyoung entah kenapa menjadi gugup walaupun ia sama sekali tak mengetahui penuh soal perkara mereka berdua.

Yang jelas, dari perdebatan singkat antara Mingyu dan Wonwoo, Soonyoung dapat mengambil satu buah kesimpulan yang memiliki efek sangat besar.

Mingyu menyuruh Wonwoo menggugurkan bayinya. Maka itu artinya Wonwoo hamil, dan pelakunya adalah Mingyu. Soonyoung paham.

Soonyoung pun juga merasa penasaran mengapa dunia bisa sesempit ini. Mingyu adalah kenalannya karena ia cukup dekat dengan Seungcheol. Ia juga kenal dengan Wonwoo karena Wonwoo adalah saudara kesayangan Jihoon, kekasihnya. Dan ia tak menyangka bahwa Mingyu punya hubungan cukup terlarang dengan Wonwoo.

Cukup rumit, dan rasa syok Soonyoung masih belum mereda.

Akibatnya ia lengah, seketika kehilangan fokus dan mendadak secara tak sengaja menjatuhkan salah satu alat medis yang sedang ia bawa.

The Sweetest Disaster • meanie gs [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang