10. The Rules

8K 795 153
                                    

Setelah berhari-hari mondar-mandir mempersiapkan kebutuhan untuk pesta pernikahan, akhirnya sekarang semua terselesaikan. Hari ini, Mingyu akan menikahi Wonwoo secara resmi.

Acara akan dimulai dua jam lagi. Dan saat ini, Wonwoo berada di kamar Jeonghan, bersama salah seorang penata rias yang baru saja keluar usai melukis wajahnya dengan alat-alat make up.

Jeonghan berdiri di belakang Wonwoo, menatap calon iparnya itu melewati pantulan cermin seraya membuka mulutnya terpana. "Aku yakin Mingyu akan langsung jatuh cinta padamu setelah melihat ini."

Wonwoo tertawa simpul. "Kau berlebihan."

"Kau sangat cantik, Wonwoo. Mana mungkin dia tidak bisa suka padamu." ujar Jeonghan. Kemudian ia menegapkan bahunya, beralih meninggalkan Wonwoo dan berencana keluar untuk membantu Jihoon di lantai bawah. Sebelum pergi, Jeonghan berpesan. "Oh, iya. Kau tunggulah di sini. Minghao akan datang untuk membantu memakaikan gaunmu."

Wonwoo sedikit membelalakkan matanya pada senyum Jeonghan yang langsung menghilang di balik pintu. Minghao? Akan datang menemuinya? Sekarang?

Entah kenapa Wonwoo menjadi risau. Betul memang bahwa ia sebelumnya sangat ingin bertemu dengan Minghao untuk bicara mengenai pernikahan yang tak diharapkan ini. Tapi bagaimanapun sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk berbicara tentang itu karena dalam waktu hitungan menit, acara akan dimulai.

Wonwoo bahkan belum mempersiapkan mentalnya untuk bertemu Minghao hari ini. Tapi pintu itu tiba-tiba saja terbuka, dan Minghao datang menghampirinya dengan senyuman hangat.

"Pagi. Namaku Xu Minghao." Minghao membungkuk sekilas, menatap bingung pada Wonwoo yang nampak sedang sedikit gelisah.

Minghao sebenarnya tak ingat pernah bertemu dengan Wonwoo sebelumnya. Dan Wonwoo sepertinya sadar akan itu.

"Ah, iya." Namun Wonwoo hanya mengangguk pelan, kembali mengalihkan pandangannya pada cermin di hadapannya.

Minghao kembali menarik senyum kecil, melangkah berdiri di belakang Wonwoo, kemudian merapikan rambut Wonwoo dengan lembut.

Wonwoo mencoba menghindari tatapan yang Minghao tujukan padanya lewat cermin. Lidahnya tiba-tiba menjadi kelu setiap ia ingin bicara tentang Mingyu kepada Minghao.

"Sekarang pakailah gaunmu." kata Minghao, dibalas Wonwoo dengan anggukan kaku. Kemudian, ia mengikuti Wonwoo yang berjalan menghampiri gaun pernikahannya.

Wonwoo tak bisa mengerti mengapa Minghao terlebih dulu mendekatinya, bahkan membantu mengurus penampilannya menjelang pernikahan. Terlebih lagi Wonwoo dengar, Minghao juga lah yang mengatur persiapan acara bersama Jeonghan. Rasanya itu sedikit tak normal. Apa Minghao tak sakit hati padanya sama sekali?

"Kau kurus,"

Wonwoo tertawa kaku mendengar ucapan Minghao. Saat ini, Minghao sedang memakaikan gaun untuknya -karena gaun itu lumayan sulit dikenakan. Sebelum menarik resleting di punggung Wonwoo, Minghao mengangkat wajahnya lurus menatap pantulan tubuh Wonwoo di hadapan cermin besar. Wonwoo yang merasakan tangan Minghao berhenti pun mengernyit heran.

"Kau tak menanyakan apapun tentangku. Kau sepertinya sudah mengenalku, ya?" Minghao tertawa kecil.

Wonwoo merasa tawa itu sedikit terdengar berbeda. Entah mengapa, ia seperti sedang disinggung. "Hm. Aku mengenalmu."

The Sweetest Disaster • meanie gs [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang