DISTINCT TIES [LENGKAP]

Chapter 11

Matahari masuk melalui sela-sela tirai jendela lalu menusuk sela-sela mataku yang masih tertutup rapat. Aku yang masih mengenakan piyama dan memeluk guling berusaha tak memperdulikan matahari yang seolah-olah memanggilku untuk segera bangun dari tidur lelapku.

"Nuna!! Bangun!! Sekarang kan nuna harus segera berangkat ke Bandung! Nuna lupa? Hari ini ada jalan-jalan perpisahan loh!!" Seru Jooan dari luar kamar.

"5 menit lagi masih ngantuk nih." Ujarku.

"Ppali!! Kak Jae udah nungguin daritadi di teras!!" Seru Jooan.

Aku yang mendengar nama 'Jae'pun langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

~~~~~~~~~~

"Kamu sudah lama menunggu?" Tanyaku sambil memaksa mataku untuk terbuka.

"Cukup lama, kamu sudah siap?" Timpal Hyukjae.

"..." aku hanya diam membisu dan menganggukkan kepalaku.

Kini aku sudah didalam mobil dan suasana didalam mobil sangat hening, tak seperti biasanya yang setiap menaiki mobil Hyukjae tak ada yang bisa berhenti bicara.
Dengan sengaja Hyukjae menyalakan radio dimobilnya.

"Kabar pertama terbaru dan menjadi trending topic bahwa Kimra anak dari salah satu pegawai departemen luar negeri dan manager bank disinyalir sedang berkencan dengan Jooheon, anggota boyband dari negeri gingseng." Suar Radio itu.

Hyukjae berusaha nampak tenang dan langsung mengganti saluran Radio.

"Kimra yang menjadi trending topic karna keberuntungannya sudah menjadi adik angkat Kihyun seorang mainvocalist di boyband MX kini menurut kabar yang beredar ia sednag berkencan dengan Jooheon." Suara radio itu.

Untuk ketiga kalinya Hyukjae mengganti saluran radio.

"Adik angkat Kihyun yang bernama Kimra disinyalir sudah berkencan dengan ditandai beberapa foto dan rekaman video sewaktu dibandara." Suara radio itu.

"Lebih baik kamu matikan saja radionya." Ujarku sambil menundukkan kepalaku.

Hyukjae mematikan radio itu dan berusaha nampak tenang tanpa merasa cemburu.

"Kemarin kamu kebandara?" Tanya Hyukjae.

"Iya..." jawabku singkat.

"Foto, rekaman, itu reality?" Tanya Hyukjae sambil sibuk menyetir.

"..." aku diam membisu seketika.

"Aku butuh jawaban kamu." Tegas Hyukjae.

"Iya, itu gak sengaja." Jawabku.

"Aku lagi gak mau ribut, aku percaya sama kamu, aku mohon bersikaplah tanpa adanya gosip itu. Aku ini masih berstatus tunanganmu, tolong hargai aku." Jelas Hyukjae sambil fokus menyetir.

"Iya.." jawabku singkat.

2 jam berlalu, aku dan Hyukjae sudah sampai di Bandung tempat lokasi perpisahan sekolahku. Hyukjae menggandengku selama berjalan menuju tempat berkumpul.
Saat aku berjalan, tiba-tiba wartawan menyerbuku begitu saja. Gandengan tangan Hyukjae seketika terlepas. Wartawan itu terus bertanya masalah kabar aku berkencan dengan Jooheon. Aku hanya diam mematung tanpa menjawab pertanyaan mereka. Mereka terus menanyaiku tentang Jooheon.