Chapter 25

27 4 0
                                    

"Yoora?!" Seruku.

Yoora duduk disamping Kihyun oppa. Aku dan Sora menatap Yoora yang kini sudah bermesraan dengan Kihyun oppa.
Aku bertatapan dengan Sora dan membisikinya.

"Sora, dia Yoora kan? Penulis naskahku?" Tanyaku kepada Sora.

"Ne." Jawabnya singkat.

"Hey. Kimra kamu kenapa bisik-bisik dengan Sora?" Tanya Ayahku.

"Anniya appa, Yoora dia teman SMAku. Yoora dia..." Ujarku menggantung.

Yoora menatapku dan menganggukkan kepalanya.

"Dia keluarga pimpinan perusahaan bank sebelum mama." Jelasku.

"Jincayo?" Tegas ayahku.

"Ne. Tapi, gak masalah kok yah. Dia my chinggu, dia penulis naskahku di radio." Ujarku.

"Memang siapa yang ingin mempersalahkan hal itu?" Tanya ayahku.

"Uhm Ne." Jawabku singkat.

"Sekarang semua anak-anak ayah sudah punya pasangan masing-masing. Kihyun dan Yoora sudah bertunangan?" Tanya ayahku.

"Belum yah, nanti Kihyun akan melamar Yoora setelah Yoora menyelesaikan kuliahnya seperti Kimra." Jelas Kihyun oppa.

"Kalau Jooan dan Sora baru saja menjalin hubungan, kalian nikmati seperti itu dulu ya. Sora melanjutkan pekerjaannya dan Jooan fokus kuliah." Ujar Ayahku.

"Siap yah." Jawab Jooan singkat.

"Sekarang,," ujar ayahku menggantung.

"Uhm. Samchun, aku sudah melamar Kimra perlu apa?" Tanya Jooheon meledek.

"Apa hanya melamar? Kapan kau menikahinya?" Tanya Ayahku menantang.

"Ayah, aku belum berniat kesana. Kita sudah sepakat, akan menikah kalau kami sudah sukses." Ujarku.

"Ne Samchun, saya sedang menyelesaikan beberapa album MX dan solo. Dan Kimra akan memulai debutnya sebagai aktris." Jelas Jooheon.

"Nuguya?" Tanyaku kepada Jooheon.

"Neo." Jawab Jooheon singkat.

"Anniya, maksudku siapa yang ingin jadi aktris? Aku ingin menjadi model." Ujarku meledek.

"Ya terserah kalian, kalian sudah dewasa. Tapi, ayah ingin sebelum ayah tiada ingin menggendong cucu ayah satu per satu." Pinta Ayahku.

"Ya! Appa, jangan bicara seperti itu." Seruku sedikit kesal.

"Oh iya, Yoora?" Panggil ayahku.

"Ne, Ahjussi?" Respon Yoora.

"Kamu penulis naskah Kimra?" Tanya ayahku.

"Ne ahjussi." Jawabnya.

"Kimra akan memulai debut, pekerjaannya sebagai penyiar bagaimana?" Tanya Ayahku.

"Pihak radio sudah sepakat tetap menjadikan Kimra penyiar, namun dia dapat datang sesempatnya. Dikarenakan, banyak penggemar radio Kimra yang tak ingin siarannya dihapus." Jelas Yoora.

"Ohh. Baiklah." Jawab ayahku singkat.

"Ayah ada meeting, pesan terakhir hari ini. Kihyun dan Jooan jaga kekasihmu masing-masing jangan mempermalukan nama baik ayah dengan menyakiti perempuan, anggap kekasih kalian seperti Kimra sebagai kakak Jooan dan adik Kihyun." Jelas ayahku.

"Nah benar itu. Anggap sepertiku, kalian kan sayang sama aku." Celotehku.

"Dan untuk Jooheon, karna Kimra mau debut sebagai aktris ajari Kimra kiss yang benar dan hot." Ujar Ayahku sambil berjalan pergi meninggalkan meja makan.

DISTINCT TIES [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang