Chapter 15

34 7 0
                                    

"Dia Hyuk-jae?!"

Lelaki itu berjalan di sampingku, ia tetap melangkahkan kakinya tanpa memperdulikanku yang berdiri dengan mata tertuju padanya. Hyuk-jae yang sudah sampai didepan kelas langsung membuka suaranya.

"Hello my name is Lee Hyuk-jae. You can call me Hyuk-jae." Ujarnya.

Aku yang mendengar ucapannya hanya diam membisu.

Mata kuliah kini sudah usai, saat Hyuk-jae berjalan keluar kelas aku langsung menahan tangannya.

"Wait..." Ucapku sambil menggenggam lengannya.

Hyuk jae membalikkan tubuhnya menghadap ku.
Kami hanya saling pandang selama 10 detik.

"Kamu Hyuk-jae?" Tanyaku memperjelas.

"Iya, kenapa ya?" Timpalnya.

"Kamu Hyuk-jae teman kecilku?" Timpalku mempertegas.

"Hmm? Aku pindahan dari USA. Salam kenal, aku dengar-dengar kamu berasal dari Indonesia." Jelasnya.

"Ah, sepertinya aku salah orang. Iya aku dari Indonesia. Salam kenal juga." Jawabku.

"Titip salam untuk Kihyun Hyung." Ujar Hyuk-jae sambil pergi meninggalkanku.

"Iya..." Jawabku.

Eh ada yang aneh, loh kok dia tau aku adiknya Kihyun?! Gumamku.

"Hyuk jae!!"seruku sambil berusaha mengejarnya.

Jejaknya hilang seketika dari tatapanku, dengan nafas terengah-engah aku berjalan menuju mobil. Tapi saat aku hendak masuk kedalam mobil So Ra tiba-tiba saja datang.

"Aku nebeng ya ke tempat launching album solo Jooheon, kamu tau kan? Pasti tau lah, di kampus 90% monbebe. Ayo..." Ujarnya sambil masuk kedalam mobil tanpa menunggu jawabanku.

Lantas akupun ikut masuk kedalam mobil. Aku langsung meminta supir untuk segera menancap gas menuju launching album solo Jooheon.

Mobil pun berhenti didepan tempat itu yang kini sudah didatangi para monbebe.

"Sudah sampai." Ujarku singkat.

"Kamu nyuruh aku sendirian? Mana mungkin, ayo..." Ujarnya sambil menarikku keluar mobil dan mengajakku masuk ketempat itu.

"So Ra aku tidak mau." Jawabku singkat.

"Aku hanya ingin memperkenalkan calon jodohku kepadamu." Jawab So Ra.

Saat ini aku dan So Ra sudah mengantri untuk meminta tanda tangan MX.

Untuk apa aku mengantri kalau aku saja bisa dapat 100 lembar tanda tangan seperti itu.  Tapi kalau aku beritahu SoRa aku tidak ingin dia malah semakin curiga. Batinku.

Kini aku sudah duduk didepan Kihyun oppa sambil memberikan buku tanda tangan.

Kihyun oppa menatapku terkejut. Begitupun semua member MX kecuali Jooheon karena ia tampak cemberut sambil menandatangani beberapa albumnya.

"Kamu ngapain ikut minta tanda tangan?" Bisik Kihyun oppa.

"Teman baruku sepertinya fans berat oppa. Aku dipaksa ikut." Jawabku pelan.

"Kenapa kamu turuti?" Tanya oppa.

"Kenapa oppa gak ngumbar ke media? Aku tidak dianggap?" Jawabku sambil tersenyum dan kemudian melanjutkan tanda tangan itu.

Kihyun oppa yang mendengar ucapannya langsung mengerutkan dahinya. Kini aku sudah duduk tepat dihadapan Jooheon sambil memberi buku itu aku hanya diam membisu.

DISTINCT TIES [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang