Tak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Sudah 17 tahun aku lahir ke dunia, tepatnya 06 Februari 2002 hingga saat ini 14 Maret 2019. Akhirnya aku akan segera lulus dari SMA dan akan melanjtukan sekolah kejenjang yang lebih tinggi. Namun, aku masih bingung bahwa aku akan masuk universitas mana dan orang tua akupun sering menanyakannya padaku.“Teh gimana?” tanya ayah sambil menikmati sarapan pagi di meja makan
“Gimana apanya yah?” jawabku seolah-olah tak mengerti dengan pertanyaan ayah
“Sudah cari tempat kuliah?” tanya ayah lagi
“Hemm.... belum yah” jawabku pelan
“Sebenarnya mau ngelanjutin atau engga sih?” tanya kakaku dengan nada tinggi
“Ya maulah” jawabku ketus
“Kalau mau kenapa belum nyari? UN udah mau mulai tau” ucap kakakku lagi
Kakakku orangnya memang aga keras nada bicaranya, tapi aku tau ko kalau dia itu baik sebenarnya.
“Iya ini mau cari kok” jawabku lagi
“Terus kapan carinya?” tanya mamah yang sepertinya sudah kesal kepadaku
“Iya mah insya Allah sekarang” jawabku
“Emang mau masuk jurusan apa sih?” tanya kakakku lagi
“Pengennya sih kedokteran” jawabku
“Kalau mau kedokteran ada salah satu universitas yang lagi grtatisin kedokteran” jelas kakak
“Oh ya? dimana ka?” tanyaku dengan nada semangat
“Di *******” jawab kakakku
Sepertinya nama universitasnya tak bisa ku sebutkan. Setelah aku tau berita ini aku menjadi bersemangat untuk segera mendatangi universitas itu untuk bertanya-tanya tentang persyaratannya. Akupun mengajak sahabat-sahabatku untuk mendatanginya besok, karena kebetulan besok hari sabtu.
“Risya....” panggil teman-temanku yang sudah sampai di depan rumahku
Oh iya, Risya adalah nama panggilanku. Nama lengkapku adalah Risya Khairunnisa Azzahra. Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara. aku memiliki satu kakak laki-laki yang bernama Yabil Zain Abidin. Ya, dia adalah kakak yang paling tegas menurutku. Aku lahir dari seorang ibu yang bernama Elita Haryati dan seorang ayah yang benama Rahman.
“Iya sebentar” jawabku sembari membuka pintu rumah
“Ayo cepetan keburu siang nih” ucap Nina.
Dia adalah salah satu sahabat terbaikku di SMA. Nama lengkap Nina adalah Nina Berliana. Tak hanya Nina, aku memiliki dua orang sahabat lagi yaitu Leni Puspita dan Sella Marcella. Kita berempat telah bersahabat sejak SMA, karena kita berada di sekolah yang sama dan kelas yang sama selama tiga tahun.
Kita berempat pun berangkat menuju universitas itu. Aku berangkat menggunakan motorku bersama Nina, sedangkan Sella dan Leni mereka menggunakan motor Leni. Sesampainya disana kita terkesima melihat betapa besarnya universitas ini. Banyak sekali mahasiswa yang hilir mudik disini.
“Selamat pagi pak” sapaku pada salah satu satpam yang berada disini
“Pagi de, ada yang bisa dibantu?” jawab satpam itu sembari menawarkan pertolongan
“Kita disini mau tanya-tanya tentang persyaratan untuk kuliah disini pak” tanya Nina
“Ouh untuk masalah itu boleh langsung ke lantai 2 ya” jawabnya sembari menunjukan jalan menuju lantai 2
![](https://img.wattpad.com/cover/142798539-288-k846992.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Kampus
Teen FictionSebagaimana kenyataannya senior-senior di kampus itu memang lah menyebalkan, walaupun tak semuanya begitu tetap yang ada di pikiran mahasiswa baru, senior akan selalu menyalahkan junior. Kali ini saya akan menceritakan bagaimana sih rasanya jadi ma...