PART 9

2.8K 111 1
                                    

"Tangisanmu tak akan membuatku merasa kasihan"
~Rafael Aditya Revaldi

                       🐼🐼🐼

Navy sedang mengantar Karin pulang ke rumahnya. Selama di perjalanan tidak ada yang ingin membuka percakapan sehingga menciptakan keheningan di dalam mobil.

"Emm.. Rin gue boleh tanya sesuatu nggak sama lo?" Ucap Navy membuka percakapan.

"Boleh kok, emang lo mau nanya apa?" Ujar Karin.

"Maaf yah sebelumnya, tapi apa lo nggak lelah harapin Rafael yang nggak pernah nganggep lo ada?" Pertanyaan Navy membuat Karin tersenyum lirih. Sebenarnya dia lelah tapi Karin tidak ingin terlihat lemah di hadapan Rafael.

"Jujur yah sebenarnya sih gue lelah, siapa coba yang nggak lelah ngejar cowok yang nggak pernah nganggep gue ada" ucap Karin sambil memandang kosong kedepan.

"Gue salut sama lo yang masih sabar ngadepin sifat Rafael yang super dingin, cuek, dan ketus itu. Btw lo masih mau tetep berjuang buat dapetin Rafael?" Tanya Navy sambil masih fokus mengendarai mobilnya.

"pastilah gue bakal tetep berjuang sampai dia yang nyuruh gue buat pergi jauhin dia" ujar Karin sambil memandang kedepan.

"Kenapa nggak memilih pergi jelas-jelas dia nggak sayang kan?" Tanya Navy sambil memandang Karin.

"Gue bakal pergi kok saat dia yang nyuruh dan sampai gue nggak sanggup untuk berjuang lagi. Biarin kalau dia nggak sayang sama gue yang terpenting dia tau bahwa ada gue yang selalu sayang dia. Yah walaupun sakit :') " ucap Karin memandang Navy sambil tersenyum tegar.

Lalu tak ada lagi percakapan diantara mereka sampai mobil Navy sampai di perkarangan rumah Karin.

Navy pun turun dan membuka pintu mobilnya untuk Karin serta membantu Karin keluar, Navy sebenarnya masih mengkhawatirkan Karin karena dia terkena demam mungkin karena hujan yang mengguyurnya tadi di taman.

"Assalamualaikum!!" Ucap Navy sambil membunyikan bel rumah Karin.

"Waalaikumsalam!! Astaga Karin kamu kenapa nak" ujar mama Karin khawatir.

"Aku nggak papa kok mah, cuman sedikit pusing!" Ujar Karin lemah.

"Ya udah ayo masuk dulu" ucap mama Karin lalu membantu Karin menuju ke kamarnya untuk istirahat sedangkan Navy menunggu di ruang tamu.

Tak lama mama Karin pun datang dengan membawa secangkir teh untuk Navy.

"Kamu temannya Karin yah?" Tanya mama Karin sambil meletakan teh di depan Navy.

"Iya tante, perkenalkan nama saya Navy Adrian Septian" ujar Navy memperkenalkan diri.

"Ohh, bukannya kamu anaknya Raka Adrian Septian dan Linda Morelez Septian?" Tanya mama Karin.

"Iya tan, tante kenal sama dad dan mom?" Tanya Navy.

"Iya mom kamu itu sahabat tante, udah lama tante gak ketemu sama mom kamu lagi" cerita mama Karin.

"Oh yah makasih kamu udah anter Karin pulang, dari tadi tante khawatir sama Karin karena belum pulang padahal di luar tadi hujan deras. Tapi Karin udah cerita semuanya kok sekali lagi makasih" lanjut mama Karin.

"Nggak perlu bilang makasih sama saya tante, itu udah kewajiban saya sebagai temannya Karin kok. Kalau gitu Navy mau pamit pulang dulu tante" ucap Navy sambil tersenyum sopan.

"Gak mau pamitan dulu sama Karin?" Tanya mama Karin.

"Nggak usah deh tan, biarin Karin istirahat biar cepet sembuh" ujar Navy sambil tersenyum tulus.

RAFAELKARINA [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang